Breaking News:

Kalau Ingin Sehat Harus Melakukan SEHAT, Ini Komponennya Menurut Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes.,Sp.S

Menurut Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S begadang atau kekurangan tidur juga meningkatkan risiko stroke.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
Ilustrasi terbiasa konsumsi makanan yang sehat, begini penjelasan Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S 

TRIBUNHEALTH.COM - Seseorang yang memiliki kebiasaan merokok memiliki tingkat risiko terkena stroke yang lebih tinggi dibanding seseorang yang tidak merokok.

Menghentikan kebiasaan merokok memang cukup sulit dilakukan.

Hal ini karena terdapat zat di obat yang sangat terangsang, dalam dunia kedokteran disebut dengan istilah dopamin.

Dopamin merupakan zat kimia di dalam otak yang bisa meningkat kadarnya ketika seseorang mengalami sensasi yang menyenangkan.

Baca juga: Apa Boleh Mengkombinasikan Obat dari Dokter dengan Obat Herbal? Ini Kata dr. Devie Kristiani

ilustrasi kebiasaan merokok yang sulit untuk dihentikan, begini kata Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S
ilustrasi kebiasaan merokok yang sulit untuk dihentikan, begini kata Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S (travel.kompas.com)

Baca juga: Apabila Self Harm Tidak Segera Diatasi Maka Bisa Berlanjut pada Tindakan Bunuh Diri

Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S menerangkan jika dopamin akan selalu ada di dalam tubuh setiap individu.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Jogja official program Bincang Kesehatan edisi 12 Desember 2022.

"Tidak ada yang khusus, tetapi ketika orang merokok maka zat-zat yang ada di rokok, nikotinnya, asetilkolinnya merangsang disitu," jelas Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S.

"Sehingga orang lebih enak. Tapi bukan berarti merokok itu penyumbang dopamin. Dopamin itu memang di dalam tubuh kita selalu ada," sambung Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S.

Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S mengimbau untuk selalu berusaha memiliki pola hidup yang baik dan pola makan yang baik.

Baca juga: Inilah Cara Diagnosis Perilaku Self Harm, Begini Pemaparan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi

Ilustrasi stroke di usia muda, begini kata Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S
Ilustrasi stroke di usia muda, begini kata Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S (pixabay.com)

Baca juga: Lakukan Diet Sesuai dengan Kemampuan dan Kondisi Tubuh, Simak Pemaparan R. Radyan Yaminar, S.Gz

Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S menambahkan jika pola hidup juga memengaruhi terjadinya stroke.

2 dari 3 halaman

Hal ini karena dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa begadang atau kekurangan tidur juga meningkatkan risiko stroke.

"Jadi ada akronimnya. Kalau mau sehat lakukan SEHAT," tegas Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S.

Baca juga: Kenali Kalkulus atau Karang Gigi yang Sering Dianggap sebagai Bagian dari Gigi, Simak drg. Anastasia

Ilustrasi akibat banyak begadang, Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S sebut dapat sebabkan stroke
Ilustrasi akibat banyak begadang, Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S sebut dapat sebabkan stroke (pixabay.com)

Baca juga: Pentingnya Kontrol Gigi Pasca Pemasangan Implan Gigi, Simak drg. Nur Hendra, Sp. Pros

SEHAT terdiri dari:

1. Seimbang gizi serta makan banyak buah dan sayur

2. Enyahkan rokok

"Rokoknya dibuang jauh-jauh atau boleh pegang rokok tapi nggak boleh pegang korek," ucap Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S.

Baca juga: Mudah Sakit saat Pancaroba, Tanda SIstem Imun Lemah? Ini Kata dr. Muhammad Fiarry Fikaris

Ilustrasi pola hidup sehat dengan mengelola stres, begini penjelasan Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S
Ilustrasi pola hidup sehat dengan mengelola stres, begini penjelasan Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S (pixabay.com)

Baca juga: Musim Pancaroba, Benarkah Dilarang Mengonsumsi Air Es? dr. Muhammad Fiarry Fikaris Menjawab

3. Hindari stres

4. Awasi tekanan darah, kolesterol dan gula

5. Teratur berolahraga

"Itu yang penting buat kita yang masih di usia muda supaya tidak terkena stroke," lanjut Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S.

Baca juga: Cara Menyikat Gigi yan Tidak Ideal Bisa Cetuskan Karang Gigi Mudah Timbul, Ini Penjelasan Dokter

3 dari 3 halaman

Penjelasan Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Jogja official program Bincang Kesehatan edisi 12 Desember 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comRizaldy PinzonMerokok
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved