Breaking News:

Beberapa Kebiasaan Buruk yang Terlihat Sepele Ternyata Mempengaruhi Kesehatan Gigi dan Rongga Mulut

Masih banyak masyarakat kurang menyadari beberapa kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan gigi dan rongga mulut.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
grid.id
ilustrasi gigi dan rongga mulut yang sehat 

TRIBUNHEALTH.COM - Kebiasaan-kebiasaan seseorang yang suka sekali merokok memiliki kaitan langsung dengan kesehatan gigi dan rongga mulut.

Karena bisa memicu beberapa jenis kelainan, di antaranya gangguan pada gusi dan memicu halitosis (bau mulut).

Aroma yang keluar dari rongga mulut berasal dari paru-paru yang terganggu, termasuk aroma dari asap rokok yang sudah lama menempel pada rongga mulut.

Selain itu, ternyata juga bisa memicu kejadian keringnya rongga mulut.

Dikarenakan kelenjar-kelenjar di dalam rongga mulut terganggu akibat aktivitas merokok yang dilakukan secara rutin.

Paling parahnya, kebiasaan merokok dapat memicu kejadian kanker rongga mulut.

ilustrasi gigi dan rongga mulut yang sehat
ilustrasi gigi dan rongga mulut yang sehat (grid.id)

Baca juga: Sikat Gigi yang Tidak Benar Sebabkan Karang Gigi Masuk dalam Gusi, Berikut Ulasan drg. Eagi Galuh

Rusaknya gigi dapat terjadi akibat berlanjutnya kebiasaan tersebut.

Jika sedikit di luar dari rongga mulut, bisa mempengaruhi kecantikan karena akan memunculkan kerutan-kerutan pada area bibir.

Memiliki kebiasaan menghisap jari tidak hanya dilakukan oleh anak-anak, tetapi beberapa orang dewasa juga melakukan kebiasaan buruk tersebut.

Apabila kebiasaan buruk menghisap jari dilakukan pada usia kurang dari 5 tahun, tentu saja akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tulang rahang.

2 dari 3 halaman

Pada jangka panjang bisa berisiko mengalami kelainan-kelainan gigi dan rongga mulut yang lebih lanjut.

Seseorang yang memiliki kebiasaan menggunakan tusuk gigi ternyata juga berpengaruh.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Kebiasaan Buruk Memicu Terganggunya Kesehatan Gigi Salah Satunya Menggigit Es

Sebenarnya penggunaan tusuk gigi dimaksudkan untuk membantu melepaskan atau mengeluarkan sisa makanan yang menyelip di antara gigi, tetapi idealnya dilakukan dengan tepat.

Sayangnya sebagian dari kita belum paham bagaimana cara menggunakan tusuk secara tepat.

Jika belum paham, idealnya menggunakan tusuk gigi yang ujungnya berbentuk kotak.

Sehingga fungsi untuk melepaskan sisa makanan antar gigi atau interdental dapat terjadi.

Yang sering kita temui ujung dari tusuk gigi berbentuk lancip.

drg. Anastasia mengatakan, sebenarnya ujung tusuk gigi yang berbentuk lancip tujuannya hanya membantu mengeluarkan sisa makanan yang terlanjur masuk atau food impaction.

Baca juga: Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman Jelaskan Dampak Kebiasaan Bruxism dan Mengunyah Satu Sisi

Penggunaan tusuk gigi yang tepat yakni hanya sebatas menyentuhkan pada sisa makanan yang menyelip dan mengeluarkannya.

Dalam penggunaan tusuk gigi tidak diperbolehkan menusuk-nusuk gusi.

3 dari 3 halaman

Apabila yang kita lakukan adalah menusuk-nusuk gusi, alih-alih membersihkan yang terjadi yakni mendorong sisa makanan lebih ke dalam.

drg. Anastasia juga menyampaikan bahwa beliau sering menjumpai kejadian ini di dalam praktik, secara fisik saja bentuk dari gusi tampak membulat.

Bentuk dari interdental tidak lagi lancip tetapi sudah mengalami proses perlukaan secara terus menerus, sehingga membentuk area sebesar tusuk gigi yang digunakan.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.

(TribunHealth.com /Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
MakanKebiasaan burukKesehatan gigiRongga Mulut Pawon Prambanan Botanika Restaurant Bale Branti Kafe Pengilon Nex Carlos
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved