Breaking News:

Sikat Gigi yang Tidak Benar Sebabkan Karang Gigi Masuk dalam Gusi, Berikut Ulasan drg. Eagi Galuh

Penumpukan karang gigi yang terjadi di dalam gusi biasanya ditandai dengan gusi berdarah atau saat sikat gigi gusi mudah berdarah.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
Ilustrasi sikat gigi yang tidak benar sebabkan karang gigi masuk ke dalam gusi, berikut ulasan drg. Eagi Galuh Nurgenia 

TRIBUNHEALTH.COM - drg. Eagi Galuh Nurgenia menyebutkan, karang gigi dibagi menjadi dua jenis, yaitu sub gingiva dan supra gingiva.

Sub gingiva adalah karang gigi yang letaknya berada di dalam gusi, sehingga tidak terlihat secara langsung dan berwarna hitam.

Sedangkan untuk supra gingiva adalah karang gigi yang letaknya di atas gusi, berwarna kuning dan keras.

Penumpukan karang gigi yang terjadi di dalam gusi biasanya ditandai dengan gusi berdarah atau saat sikat gigi gusi mudah berdarah.

Hal tersebut disampaikan oleh drg. Eagi Galuh Nurgenia yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Baca juga: Tanda-tanda Karang Gigi Harus Segera Dibersihkan, Timbulnya Bau Mulut hingga Gusi Berdarah

ilustrasi penumpukan karang gigi, berikut ulasan drg. Eagi Galuh Nurgenia
ilustrasi penumpukan karang gigi, berikut ulasan drg. Eagi Galuh Nurgenia (freepik.com)

Baca juga: drg. Eagi Galuh Bagikan 7 Tips untuk Mencegah Timbulnya Karang Gigi, Simak Ulasannya Berikut

drg. Eagi Galuh menuturkan, karang gigi dapat terjadi pada gigi bagian mana saja tergantung dari pola sikat giginya.

Bagi orang yang memiliki kebiasaan mengunyah satu sisi, sisi yang tidak digunakan untuk mengunyah dapat dipenuhi dengan karang gigi.

Lantas mengapa karang gigi dapat masuk ke dalam gusi?

Menurut penuturan drg. Eagi Galuh, karang gigi yang masuk ke dalam gusi dapat terjadi akibat pola sikat gigi yang kurang benar.

Kurang benar disini artinya sikat gigi dilakukan dengan tekanan yang terlalu kuat atau sikat gigi yang terlalu keras.

Baca juga: Karang Gigi Sebabkan Gigi Rapuh, Goyang dan Mudah Lepas, drg. Eagi Galuh Paparkan Alasannya

2 dari 4 halaman

Tak hanya itu saja, penyebab kedua adalah cara sikat gigi yang salah.

drg. Eagi Galuh menjelaskan, sikat gigi sebaiknya dilakukan dengan cara satu arah, yaitu dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas.

Sikat gigi yang dilakukan dengan dua arah dari kanan ke kiri atau sebaliknya dapat menyebabkan sisa makanan masuk ke dalam gusi dan tidak terbuang.

Oleh karena itu, pentingnya memahami teknik sikat gigi yang benar agar sisa makanan tersebut tidak tertinggal di sela-sela gigi.

Baca juga: Sangat Berbahaya, drg. Eagi Galuh Paparkan 6 Dampak Buruk dari Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan

Ilustrasi sikat gigi yang tidak benar sebabkan karang gigi masuk ke dalam gusi, berikut ulasan drg. Eagi Galuh Nurgenia
Ilustrasi sikat gigi yang tidak benar sebabkan karang gigi masuk ke dalam gusi, berikut ulasan drg. Eagi Galuh Nurgenia (freepik.com)

Baca juga: Tak Hanya Karena Penumpukan Sisa Makanan, Karang Gigi juga Dapat Terjadi Karena Faktor Berikut

Tips memilih sikat gigi yang baik

Tak hanya teknik saja yang perlu diperhatikan, namun jenis sikat gigi yang digunakan juga penting untuk diperhatikan.

- Pilih sikat gigi dengan ujung yang rata

drg. Eagi Galuh himbau untuk memilih sikat gigi dengan ujung sikat yang rata.

Pemilihan sikat gigi dengan ujung yang rata bertujuan untuk memberikan tekanan yang sama saat menyikat gigi.

Pasalnya sikat gigi memiliki banyak bentuk, seperti ujung sikat yang lancip, ujung sikat yang bulat dan lain sebagainya.

3 dari 4 halaman

Penggunaan sikat gigi dengan ujung yang tidak rata dapat memberikan tekanan yang berbeda saat menyikat gigi.

Hal ini yang menjadi salah satu penyebab masuknya karang gigi ke dalam gusi.

Baca juga: drg. Amalia Trisnaningtyas Paparkan Waktu Terbaik untuk Sikat Gigi Guna Mencegah Gigi Berlubang

ilustrasi berbagai macam bentuk sikat gigi, berikut ulasan drg. Eagi Galuh Nurgenia
ilustrasi berbagai macam bentuk sikat gigi, berikut ulasan drg. Eagi Galuh Nurgenia (pixabay.com)

Baca juga: Rajin Sikat Gigi Namun Masih Alami Gigi Berlubang? Berikut drg. Amalia Paparkan Penyebabnya

- Pilih sikat gigi dengan bulu yang halus

Banyak yang beranggapan bahwa menggunakan sikat gigi dengan bulu yang keras dapat membersihkan sisa makanan dengan baik.

Namun hal tersebut tidak dibenarkan oleh drg. Eagi Galuh.

Bulu yang terlalu tebal atau terlalu keras justru dapat melukai gusi dan tidak membersihkan sisa makanan dari sela-sela gigi dengan baik.

Bulu yang terlalu keras justru dapat mendorong sisa makanan masuk ke dalam gusi.

Oleh karena itu, pentingnya memperhatikan jenis sikat gigi dan teknik sikat gigi dengan baik agar karang gigi tidak masuk ke dalam gusi dan menyebabkan gusi berdarah.

Baca juga: Pahami Pemilihan Sikat Gigi yang Tepat agar Tidak Berpengaruh pada Kesehatan Gigi dan Mulut

Penjelasan tersebut disampaikan oleh drg. Eagi Galuh Nurgenia dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

4 dari 4 halaman

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comsikat gigikarang gigigusidrg. Eagi Galuh Nurgenia
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved