Breaking News:

5 Hal yang Penting untuk Diperhatikan Selama Awal Kehamilan, Berikut Ulasan dr. Shelly Franciska

Berikut ini penjelasan dr. Shelly Franciska, Sp.OG mengenai hal-hal yang penting dilakukan saat awal kehamilan.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Freepik.com
Ilustrasi ibu hamil yang melihat kondisi janinnya, berikut penjelasan dr. Shelly Franciska, Sp.OG 

TRIBUNHEALTH.COM - Kehamilan adalah saat yang paling ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri.

Saat memasuki masa kehamilan, seorang calon ibu akan mengalami banyak perubahan pada dirinya.

Perubahan tersebut baik secara fisik, mental, dan juga emosional akan mengalami perubahan.

Menurut dr. Shelly Franciska, Sp.OG, perubahan yang dialami oleh ibu hamil terjadi karena faktor hormonal saat kehamilan atau terjadinya perubahan hormon saat kehamilan.

Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska, Sp.OG yang dilansir TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat.

Baca juga: 5 Tips Atasi Morning Sickness pada Ibu Hamil, Pakai Pakaian Longgar hingga Hindari Monitor Komputer

Ilustrasi ibu hamil yang sehat, berikut penjelasan dr. Shelly Franciska, Sp.OG
Ilustrasi ibu hamil yang sehat, berikut penjelasan dr. Shelly Franciska, Sp.OG (Pexels)

Baca juga: Tak Hanya karena Perubahan Hormonal, Insomnia pada Ibu Hamil Bisa Disebabkan Adanya Penyakit

dr. Shelly Franciska, Sp.OG paparkan pentingnya bagi seorang ibu hamil untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini saat kehamilan.

1. Konsultasi dengan dokter kandungan

dr. Shelly Franciska, Sp.OG menyampaikan, untuk pertama kali seorang pasien datang ke dokter kandungan yang harus ditanyakan adalah usia kehamilannya.

Pastikan usia kehamilan memasuki usia berapa dan pastikan mengetahui perkiraan waktu persalinan.

Karena menurut dr. Shelly Franciska, Sp.OG, sebelum 10 minggu pertama kehamilan adalah waktu yang paling akurat untuk menentukan usia kehamilan.

Baca juga: Sederet Fakta Bersin Terus-menerus pada Ibu Hamil, Benarkah Tak Membahayakan Janin?

ilustrasi ibu hamil mengonsumsi makanan bernutrisi, berikut penjelasan dr. Shelly Franciska, Sp.OG
ilustrasi ibu hamil mengonsumsi makanan bernutrisi, berikut penjelasan dr. Shelly Franciska, Sp.OG (freepik.com)
2 dari 4 halaman

2. Pastikan mengetahui makanan apa saya yang sebaiknya dikonsumsi untuk mencukupi nutrisi

Seorang ibu hamil harus mengetahui nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh seorang ibu hamil dan janinnya.

Pasalnya mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin adalah salah satu bentuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.

Dengan tercukupinya nutrisi untuk ibu hamil dan janin, diharapkan ibu hamil selalu sehat dan janin juga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Terdapat lima nutrisi yang baik untuk ibu hamil yaitu, asam folat, kalsium, zat besi, zinc, dan juga serat.

Hindari makanan yang tidak higienis dan makanan yang mentah saat kehamilan.

Baca juga: Sering Buang Air Kecil saat Hamil? Berikut Ini 4 Tips yang Bisa Dicoba, Jangan Kurangi Asupan Cairan

ilustrasi ibu hamil yang sedang melakukan aktivitas berolahraga, berikut penjelasan dr. Shelly Franciska, Sp.OG
ilustrasi ibu hamil yang sedang melakukan aktivitas berolahraga, berikut penjelasan dr. Shelly Franciska, Sp.OG (kompas.com)

3. Mengetahui aktivitas yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan

Meskipun sedang hamil, seorang ibu hamil tetap harus melakukan aktivitas fisik dan tidak boleh diam saja.

Lakukan aktivitas fisik yang ringan dan olahraga yang baik untuk ibu hamil seperti prenatal yoga.

Hindari mengangkat barang-barang yang berat selama kehamilan dan hindari juga kelelahan saat kehamilan.

3 dari 4 halaman

Pastikan berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai aktivitas yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama kehamilan.

Baca juga: 4 Makanan dan Minuman yang Baik untuk Ibu Hamil, Termasuk Pisang dan Susu Rendah Lemak

Ilustrasi ibu hamil yang mendapat dukungan emosional dari pasangan, berikut penjelasan dr. Shelly Franciska, Sp.OG
Ilustrasi ibu hamil yang mendapat dukungan emosional dari pasangan, berikut penjelasan dr. Shelly Franciska, Sp.OG (Pexels)

4. Siapkan mental dan emosianal dengan baik

Tak hanya mempersiapkan kondisi fisik dan nutrisi saat kehamilan saja, namun persiapan mental juga harus disiapkan dengan baik.

Saat kehamilan terjadi perubahan hormon pada ibu hamil, kondisi ini membuat ibu hamil lebih sulit untuk mengatur emosi.

Oleh karena itu pentingnya mengelola mental dan emosional saat kehamilan.

Stres berlebihan saat kehamilan tak baik untuk kesehatan sang ibu dan janin.

Selain itu, pastikan memiliki support sistem yang kuat atau memiliki dukungan dari orang-orang di sekitar ibu hamil terutama dukungan keluarga.

Baca juga: Ibu Hamil Alami Ambeien, Bisakah Diatasi dengan Metode HAL-RAR? dr. Arief Budiman, Sp. B. Menjawab

5. Vakasinasi dan imunisasi

Seorang ibu hamil penting untuk melengkapi vaksinasi dan imunisasi saat kehamilan.

Vaksin ibu hamil diperlukan karena ibu hamil berisiko mengalami infeksi yang dapat mempengaruhi kondisi janin.

4 dari 4 halaman

Pastikan konsultasi dengan dokter kandungan mengenai kebutuhan vaksinasi dan imunisasi saat kehamilan.

Baca juga: Sering Buang Air Kecil selama Kehamilan, Normalkah? Perubahan Hormonal Bisa Jadi Pemicunya

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska, Sp.OG dalam tayangan YouTube Kompas Tv Program Ayo Sehat pada 07 September 2022.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKehamilandr. Shelly Franciska
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved