TRIBUNHEALTH.COM – Penggunaan produk dengan kandungan steroid dapat mengganggu proses regenerasi kulit dan jaringan penyokongnya.
Sehingga memudahkan terbentuknya stretch mark pada kulit.
Penyebab lain, stretch mark juga dapat muncul akibat pengaruh kehamilan, perubahan berat badan yang terlalu drastis, genetik atau keturunan, serta gangguan kesehatan tertentu.
Contohnya seperti sindrom Marfan dan sindrom Cushing.
Walaupun dianggap mengganggu penampilan, stretch mark sebenarnya tidak berbahaya.
Baca juga: Waspada, Usus Buntu Pecah Beresiko Menyebabkan Kematian jika Tak Segera Ditangani

Baca juga: Apakah Gejala Cacar Monyet Bisa Makin Parah? Begini Kata dr. Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK
Untuk membahas mengenai informasi perawatan kecantikan, kita bisa bertanya langsung dengan Dokter Kecantikan yang sudah berkompeten seperti dr. Irmadani Intan Pratiwi.
dr. Irmadani Intan Pratiwi merupakan sarjana kedokteran yang menempuh pendidikan di Universitas Malahayati pada tahun 2012 hingga 2016.
Tak berselang lama ia melanjutkan profesi dokter di Universitas yang sama yaitu Universitas Malahayati pada tahun 2016 hingga 2018.
Selama menempuh pendidikan pada tahun 2013 hingga 2016 dr. Irmadani Intan Pratiwi juga aktif menjadi asisten dosen Dep. Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati.
Tak hanya itu saja, dr. Irmadani Intan Pratiwi juga sempat menjadi english teacher di Language Centre Universitas Malahayati selama dua tahun.
Pada tahun 2015, ia mewakili Universitas menjadi peserta dalam Gadjah Mada Indonesian Medical Science Olympiad (GIMSCO).
Selain berprofesi sebagai dokter, ia juga aktif membagikan informasi di Instagram pribadinya (@irmadanip).
Sejak tahun 2021, ia menjadi dokter pelaksana dan penanggung jawab di Praktek Dokter Umum dr. Irmadani.
Baca juga: dr. Kartikaningsih Jelaskan Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Penyakit Addison yang Gejalanya Mirip Depresi: Lelah dan Hilang Nafsu Makan
Di tahun yang sama hingga saat ini, dr. Irmadani Intan Pratiwi juga menjadi dokter kecantikan di Dermalogia Clinic Gading Serpong yang beralamatkan di Ruko Boulevard m5 No. 47 Jalan Boulevard Raya M Gading Serpong Tangerang (Telp. 081 213 711 318).
dr. Irmadani Intan Pratiwi akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners terkait perawatan kecantikan sebagai berikut.
Pertanyaan:
Apa benar jika konsumsi maupun mengoleskan obat steroid bisa memicu terjadinya stretch mark?
Wahyuni, Tinggal di Kediri.
Dokter Kecantikan, dr. Irmadani Intan Pratiwi menjawab:
Iya, jadi kalau untuk pengobatan secara diminum itu memang diindikasikan secara medis dan dalam jangka waktu tertentu.
Jadi tidak digunakan dalam jangka panjang.
Baca juga: Seseorang dengan Xerosis Cutis Perlu Memperhatikan Pola Hidup dan Penggunaan Pelembab Kulit

Baca juga: Apakah Gigi Ompong dapat Mempengaruhi Bentuk Wajah dan Nada Bicara? Ini Kata drg. Munawir
Begitu juga dengan yang topikal atau yang oles, biasanya pada lotion abal-abal kita sebutnya ya karena efek memutihkannya yang sangat instan juga bisa memberikan efek samping yang membuat adanya stretch mark tanpa perubahan peregangan kulit sama sekali.
Dan ini biasanya akan sangat lebih parah daripada yang disebabkan karena peregangan, misalnya seperti yang terjadi pada ibu hamil.
Baca juga: Dr. drg. Munawir Sampaikan Jenis-jenis Gigi Palsu yang Sering Digunakan
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.