TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orangtua yang risau perihal tumbuh kembang anak, apakah anaknya sudah bertumbuh kembang dengan baik atau malah tumbuh kembangnya berkurang.
Tumbuh kembang anak yang baik sebenarnya terdapat pacuannya.
Tumbuh kembang anak sebenarnya dihitung sejak di dalam kandungan ibu karena anak sudah bertumbuh.
dr. Kartikaningsih menyampaikan, dokter kandungan juga mengecek atau mengukur melalui USG pertumbuhan bayi di dalam kandungan.
Jadi sebenarnya disebut pertumbuhan, karena sejak di dalam kandungan sudah bertumbuh.
Baca juga: Pahami Porsi Makanan dan Gizi Seimbang Agar Kulit Tetap Sehat
Secara fisik akan diukur kembali setelah bayi tersebut lahir.
Tetapi dari dalam kandungan ibu, anak sudah mengalami pertumbuhan.
Dalam pertumbuhan, begitu mulai kenaikan berat badan anak tidak sesuai dengan usia, tinggi badan tidak naik, dan lingkar kepala tidak naik maka sudah ada gangguan.
Atau terdapat keluhan dari sang ibu, misalkan anak tidak mau makan ataupun minum susu sama sekali apalagi bayi yang masih kecil.
Hal tersebut sudah menandakan adanya gangguan dan permasalahan.
Maka solusi yang tepat ialah mencari akar permasalahan pada anak tersebut.
Baca juga: Dr. drg. Munawir Sampaikan Jenis-jenis Gigi Palsu yang Sering Digunakan
Banyak sekali faktor pencetus tumbuh kembang anak, tetapi sebenarnya basically bisa dilihat bahwa sebagian besar faktor genetik atau lingkungan.
Apabila dikarenakan faktor genetik, maka terdapat permasalahan yang tidak harus dari ayah atau ibu tetapi bisa dari kakek ataupun nenek.
Sedangkan dari lingkungan banyak sekali proses penyebabnya, mulai dari proses kehamilan, gizi sang ibu, paparan ibu sepanjang kehamilan, apakah sang ibu terpapar logam berat atau terpapar infeksi.
Selain itu, sepanjang proses kelahiran juga berpengaruh, apakah kelahirannya mudah atau kelahirannya sulit.
Saat bayi lahir langsung menangis ataukah tidak langsung menangis karena menelan air ketuban juga perpengaruh.
Selanjutnya yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak ialah pola asuh orangtua, gizi yang diberikan pada anak dan bagaimana kemampuan ekonomi orangtua.
dr. Kartikaningsih menyampaikan, yang paling berpengaruh adalah gadget.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Kartikaningsih, Sp.A. Seorang dokter spesialis anak dari RS St. Carolus Summarecon Serpong. Sabtu (23/10/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)