TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit Addison, juga dikenal sebagai hipoadrenalism atau insufisiensi adrenal primer.
Dilansir TribunHealth.com dari situs NHS (National Health Service Inggris), penyakit ini merupakan kelainan langka pada kelenjar adrenal.
Kelenjar adrenal adalah 2 kelenjar kecil yang terletak di atas ginjal.
Dua kelenjar ini menghasilkan 2 hormon penting, yakni kortisol dan aldosteron.
Pada penderita penyakit Addison, kelenjar adrenal rusak sehingga tidak menghasilkan cukup kortisol atau aldosteron.
Baca juga: NHS Jelaskan Gejala Diabetes Termasuk Gatal pada Area Organ Vital, Bisa Terjadi pada Pria dan Wanita
Menurut NHS, sekitar 9.000 orang di Inggris menderita penyakit Addison, dengan lebih dari 300 kasus baru terdiagnosa setiap tahunnya.
Orang dari segala usia dapat menderita penyakit Addison, meskipun paling sering terjadi antara pada orang berusia 30 hingga 50 tahun.
Penyakit ini juga lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Gejala penyakit Addison
NHS menjelaskan gejala tahap awal penyakit Addison mirip dengan kondisi kesehatan umum lainnya, seperti gejala depresi klinis atau flu.
Penderita penyakit Addison mungkin mengalami:
- kekurangan energi atau motivasi (kelelahan)
- kelemahan otot
- suasana hati yang menurun (bad mood)
- kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
- rasa haus yang meningkat
Seiring waktu, gejala awal ini bisa menjadi lebih parah dan penderita mungkin mengalami gejala lebih lanjut, seperti pusing, pingsan, kram, dan lemas.
Bahkan beberapa area kulit bisa menjadi gelap, atau bibir atau gusi yang jadi lebih gelap.
Meskipun gejala ini tidak selalu disebabkan oleh penyakit Addison, Anda harus menemui dokter bila mengalaminya agar dapat diperiksa.
Baca juga: Apakah Penyebab dari Keputihan? Begini Penjelasan dr. Lusiyanti, Sp.KK
Penyebab Penyakit Addison
Penyakit Addison biasanya merupakan akibat dari masalah pada sistem kekebalan tubuh, yang menyerang lapisan luar kelenjar adrenal (korteks adrenal), dan mengganggu produksi hormon steroid aldosteron dan kortisol.
Tidak jelas mengapa penyakit ini terjadi, tetapi 70 persen hingga 90% kasus di Inggris, disebabkan oleh masalah pada sistem kekebalan tubuh.
Penyebab lainnya termasuk kondisi yang dapat merusak kelenjar adrenal, seperti tuberkulosis (TB), meskipun hal ini jarang terjadi.
Pengobatan penyakit Addison
Penyakit Addison memang sulit disembuhkan namun dapat diobati dengan obat untuk menggantikan hormon yang hilang.
Obat ini harus dikonsumsi selama orang tersebut masih menderita penyakit ini.
Dengan pengobatan ini, gejala penyakit Addison sebagian besar dapat dikendalikan.
Kebanyakan orang dengan kondisi ini memiliki umur yang normal dan mampu menjalani kehidupan yang aktif.
Tetapi banyak orang penderita penyakit Addison juga merasa mereka harus belajar mengelola serangan kelelahan, dan mungkin ada kondisi kesehatan yang terkait, seperti diabetes atau penyakit tiroid (hipotiroidisme).
Baca juga: 10 Gejala Hipertiroid Menurut National Health Service (NHS) Inggris
Kenali krisis adrenal
Orang dengan penyakit Addison harus selalu waspada terhadap risiko gejala yang memburuk secara tiba-tiba, yang disebut krisis adrenal.
Krisis ini bisa terjadi ketika kadar kortisol dalam tubuh turun secara signifikan.
Krisis adrenal adalah keadaan darurat medis, jika dibiarkan, bisa berakibat fatal.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menderita penyakit Addison dan mengalami gejala yang parah, maka akan membutuhkan suntikan hidrokortison, baik yang disuntikkan sendiri atau oleh orang yang merawat mereka. (Tribunhealth.com/ Ekarista R.P)