lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami orang di berbagai belahan dunia.
Layanan kesehatan Inggris, NHS, mengatakan bahwa tanda-tanda diabetes termasuk gatal-gatal di sekitar penis atau vagina, atau berulang kali mengalami sariawan.
NHS juga menjelaskan mungkin juga ada bahwa luka yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh, dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk.
Gejala diabetes tipe 2 juga termasuk buang air kecil lebih dari biasanya, terutama di malam hari, merasa haus sepanjang waktu, dan merasa sangat lelah.
Diabetes tipe 2 sering didiagnosis setelah tes darah atau urin untuk hal lain.
Baca juga: Hipertensi dan Diabetes Menjadi Penyumbang Terbesar Orang yang Menderita Penyakit Ginjal Kronik
Baca juga: Organ Tubuh Penderita Diabetes yang Sering Terkena Benturan Berisiko Mengalami Luka Diabetes
Seseorang harus mengunjungi dokter jika memiliki gejala.
Tetapi juga disarankan agar menemui dokter umum jika memiliki faktor risiko diabetes dan khawatir akan mengembangkan diabetes di masa depan.
NHS Inform mengatakan: “Jika Anda didiagnosis dengan diabetes tipe 2, Anda mungkin dapat mengontrol gejala Anda hanya dengan makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan memantau kadar glukosa darah Anda."
"Namun, karena diabetes tipe 2 adalah kondisi progresif, Anda mungkin pada akhirnya memerlukan obat, biasanya dalam bentuk tablet."
Memang, di Inggris, sekitar 90 persen dari semua orang dewasa dengan diabetes memiliki tipe.
Baca juga: Tinggi Kandungan Gula, Apakah Kurma Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes?
Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Pankreas Buatan, Otomatis Sesuaikan Insulin Sesuai Kebutuhan Penderita Diabetes
Beberapa orang juga akan memiliki pra-diabetes.
Ini berarti kadar gula darah di atas kisaran normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis menderita diabetes.
Ada beberapa hal yang dapat membantu mengurangi risiko terkena kondisi tersebut.
NHS mengatakan seseorang lebih berisiko terkena diabetes tipe 2 jika berusia di atas 40 tahun, atau 25 tahun untuk orang Asia Selatan, memiliki kerabat dekat dengan diabetes, kelebihan berat badan atau obesitas, atau berasal dari Asia, Afrika-Karibia, atau kulit hitam Afrika.
Kebanyakan orang membutuhkan obat untuk mengontrol diabetes tipe 2 mereka.
NHS mengatakan obat membantu menjaga kadar gula darah senormal mungkin untuk mencegah masalah kesehatan.
Orang diabetes mungkin harus meminumnya selama sisa hidup, dan obat atau dosismungkin perlu diubah, karena diabetes biasanya memburuk dari waktu ke waktu.
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Nasi? Berikut Simak Anjuran Ahli Gizi
Baca juga: Aturan Konsumsi Hidangan Manis bagi Penderita Diabetes saat Buka Puasa, Simak Anjuran Ahli Gizi
“Insulin tidak sering digunakan untuk diabetes tipe 2 di tahun-tahun awal. Biasanya dibutuhkan ketika obat lain tidak lagi bekerja,” tambahnya.
Diabetes UK mengatakan: “Jika Anda menderita diabetes, Anda tidak lebih mungkin terkena virus corona daripada orang lain."
"Namun orang dengan diabetes lebih rentan untuk mengembangkan penyakit parah jika mereka terkena virus corona, tetapi cara itu mempengaruhi Anda dapat bervariasi dari orang ke orang."
Badan amal itu mengatakan "sakit dapat membuat gula darah Anda menyebar ke mana-mana" ketika tubuh Anda mencoba melawan penyakit dengan melepaskan glukosa yang disimpan ke dalam aliran darah, tetapi tubuh tidak dapat memproduksi cukup atau insulin apa pun untuk mengatasinya, jadi gula darah naik.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
