lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Xerosis cutis bisa terjadi di seluruh tubuh, tetapi biasanya sering terjadi pada ekstrenitas karena sering terpapar sinar matahari maupun udara.
Kondisi xerosis cutis ini jika dibiarkan, maka lama-kelamaan akan menjadi penyakit yang bernama eviotip dermatitis yang muncul karena kulit kering.
dr. Mira Trisna Murti menyampaikan, sebaiknya xerosis cutis atau kulit kering jangan dibiarkan sampai seluruh tubuh juga mengalami keluhan kulit kering.
Apabila sudah terlanjur mangalami xerosis cutis, maka kita harus memahami cara pencegahan atau penanganannya, yakni memodifikasi gaya hidup.
Memodifikasi gaya hidup seperti konsumsi makanan bergizi yang kaya akan Omega 3 karena Omega tiga sangat baik untuk kesehatan kulit.
Baca juga: Apakah Penyebab dari Keputihan? Begini Penjelasan dr. Lusiyanti, Sp.KK
Selain itu konsumsi air putih 1.5-2L per hari untuk memenuhi kebutuhan air pada kulit.
Tak lupa untuk mengonsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan gizi kulit.
Kebiasaan merokok pun perlu dihentikan, karena kandungan nikotin pada rokok menyebabkan oksigen dan nutrisi yang menuju ke kulit akan berkurang sehingga terjadi kulit kering.
Disarankan untuk rutin berolahraga untuk memperlancar peredaran darah pada tubuh.
Perlu juga untuk memperhatikan kelembaban udara agar tidak menyebabkan kulit menjadi kering.
Baca juga: Kenali Asal Muasal Terjadinya Gigi Impaksi dari Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
Hindari berendam air panas untuk seseorang yang memiliki kulit kering.
Jika seseorang yang memiliki kulit kering juga memiliki penyakit penyerta, maka penyakit tersebut perlu diobati.
Setelah gaya hidup diperbaiki, disarankan untuk menggunakan pelembab.
Manfaat dari pelembab ialah mencegah atau memperbaiki kulit kering.
Sebenarnya pelembab memiliki 3 fungsi, yakni :
- Oklusif berfungsi untuk memperbaiki sawar kulit (skin barrier)
- Emulsion berfungsi untuk menghaluskan kulit
- Humektan berfungsi untuk mempertahankan air di dalam kulit
Jadi, pada pasien dengan kulit kering, harus menggunakan pelembab yang memiliki 3 fungsi tersebut.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Mira Trisna Murti, Sp.DV. Seorang dokter spesialis dermatologi dan venereologi. Senin (13/6/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)