TRIBUNHEALTH.COM - Asupan makanan yang dikonsumsi memiliki peran penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Terlebih pada saat berpuasa tubuh cenderung akan mudah lemas dan lelah.
Karena itu pentingnya untuk mengonsumsi makanan sehat.
Baca juga: Cara Sehat Menurunkan Berat Badan dengan Menjaga dan Mengatur Pola Makan
Makanan sehat yang dianjurkan oleh dr. Putri Anitasari, Sp.KK, adalah makanan yang mengandung tinggi protein dan tinggi serat.
Selain itu tidak lupa untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lemak.
Meski terkenal tidak baik, padahal sebenarnya lemak juga dibutuhkan oleh tubuh.
Lemak tersebut berfungsi untuk menghasilkan energi.
Baca juga: MPASI Tidak Hanya Membantu Kebutuhan Energi dan Nutrisi, Tetapi Juga Melatih Kemampuan Motorik Bayi
"Karena saat berpuasa, tidak makan dan minum sedangkan aktivitas sehari-hari tetap dijalankan."
"Jadi lemak tetap harus dikonsumsi, cuman dalam kadar tidak berlebihan," terang Putri.
Cukupi Cairan Tubuh
Saat berpuasa dianjurkan untuk menahan makan dan minum.
Padahal tubuh harus tercukupi asupan cairan.
Dengan asupan cairan yang tercukupi dapat mencegah berbagai masalah kesehatan yang timbul.
Salah satunya yang bisa berdampak pada kulit.
Sering kita mendengar anjuran minum 8 gelas sehari untuk memenuhi asupan cairan.
Baca juga: 6 Tips untuk Penuhi Kebutuhan Air Putih, Minum Satu Gelas Air sebelum Makan
Namun bagaimana cara pengaturan memenuhi asupan cairan dengan prinsip 8 gelas sehari, bila sedang berpuasa?
Berdasarkan penjelasan Putri, untuk menyiasati kebutuhan cairan agar selalu tercukupi saat berpuasa, yaitu dengan minum air putih dua gelas setelah berbuka.
Kemudian pada saat malam hari dilanjutkan mengonsumsi air putih kembali sebanyak 4 gelas.
Ketentuan 4 gelas air putih ini tidak serta merta langsung diminum dalam waktu bersamaan.
Baca juga: Kunci dalam Memenuhi Jumlah Gizi saat Berpuasa, Simak Penjelasan Ahli Gizi R. Radyan Yaminar, S. Gz.
"Mungkin setiap 1 jam atau 2 jam boleh 1 gelas, sebanyak empat kali," imbuh Putri.
Selanjutnya pada saat sahur bisa kembali minum air putih 2 gelas.
Baca juga: Lakukan Beberapa Tips Ini untuk Menghindari Masalah Kulit Kering Saat Berpuasa
Dengan cara tersebut, sudah cukup bisa memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya.
Masalah Kulit yang Rentan Timbul saat Berpuasa
Berbagai permasalahan kulit bisa terjadi pada area wajah.
Utamanya memasuki bulan puasa, beragam permasalahan kulit tersebut akan rentan timbul.
Baca juga: Kenali Komedo yang Membandel, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Sebut Berbagai Faktor Pemicunya
Putri menyebutkan berbagai permasalahan kulit tersebut.
Baca juga: Perlunya Eksfoliasi Kulit dan Rutin Bersihkan Wajah Agar Tidak Kusam, Begini Ulasan dr. Alexandra
Di antaranya:
1. Kulit berjerawat
2. Kulit kusam
3. dan kulit kering.
Baca juga: Pelepasan Histamin Sebabkan Gatal saat Berkeringat, Sejumlah Hal Berikut Bisa Jadi Pemicu
Timbulnya permasalahan kulit tersebut disebabkan akibat pola makanan dan pola tidur yang kurang tepat.
Terkhusus pada jerawat, berhubungan dengan makanan yang mengandung indeks glikemik yang tinggi.
Baca juga: Gaya Hidup Berikut Tak Baik untuk Kesehatan Mata, Termasuk Kebiasaan Minum Alkohol dan Soda
Indeks glikemik yang tinggi, artinya adalah makanan yang mengandung gula tinggi.
Contohnya seperti:
- Minuman bersoda
- Makanan tinggi lemak
Baca juga: Konsumsi Produk Turunan Susu dan Makanan Tinggi Gula Menjadi Faktor Pemicu Kulit Berminyak
- Produk olahan susu
- Coklat
Nasi merupakan jenis makanan yang memiliki unsur glikemik yang tinggi.
Maka sebaiknya perlu mengurangi konsumsi nasi.
Hampir sama dengan pemicu jerawat, kulit kering dan kusam disebabkan oleh makanan yang mengandung tinggi lemak. Seperti makanan gorengan.
Gorengan telah dikenal memiliki unsur lemak trans.
Baca juga: Tips Dokter Atasi Gangguan Tenggorokan yang Tak Kunjung Sembuh, Mulai dengan Hindari Gorengan
Lemak trans ini memicu terjadinya peradangan, hingga akhirnya menyebabkan produksi kelenjar minyak menjadi berlebihan.
Produksi kelenjar minyak yang berlebihan dan terjadi peradangan, bisa juga menimbulkan jerawat.
Baca juga: Mengatasi Masalah Jerawat Akibat Bakteri yang Menempel pada Sarung Bantal, Begini Saran Dokter
Penjelasan Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Putri Anitasari, Sp.KK ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, (7/3/2022).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)