Breaking News:

Konsumsi Makanan Ini agar Tidak Lemas saat Berpuasa, Simak Ulasan dr. Putri Anitasari, Sp.KK

Berikut ini simak penjelasan dokter dalam aturan konsumsi makanan saat berpuasa agar tidak lemas

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
Ilustrasi mengonsumsi makanan-simak penjelasan dokter dalam aturan konsumsi makanan saat berpuasa agar tidak lemas 

TRIBUNHEALTH.COM - Asupan makanan yang dikonsumsi memiliki peran penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Terlebih pada saat berpuasa tubuh cenderung akan mudah lemas dan lelah.

Karena itu pentingnya untuk mengonsumsi makanan sehat.

Baca juga: Cara Sehat Menurunkan Berat Badan dengan Menjaga dan Mengatur Pola Makan

Makanan sehat yang dianjurkan oleh dr. Putri Anitasari, Sp.KK, adalah makanan yang mengandung tinggi protein dan tinggi serat.

Selain itu tidak lupa untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lemak.

Ilustrasi beberapa makanan yang mengandung lemak trans
Ilustrasi beberapa makanan yang mengandung lemak trans (aceh.tribunnews.com)

Meski terkenal tidak baik, padahal sebenarnya lemak juga dibutuhkan oleh tubuh.

Lemak tersebut berfungsi untuk menghasilkan energi.

Baca juga: MPASI Tidak Hanya Membantu Kebutuhan Energi dan Nutrisi, Tetapi Juga Melatih Kemampuan Motorik Bayi

"Karena saat berpuasa, tidak makan dan minum sedangkan aktivitas sehari-hari tetap dijalankan."

"Jadi lemak tetap harus dikonsumsi, cuman dalam kadar tidak berlebihan," terang Putri.

Cukupi Cairan Tubuh

2 dari 4 halaman

Saat berpuasa dianjurkan untuk menahan makan dan minum.

Padahal tubuh harus tercukupi asupan cairan.

Ilustrasi minum air putih
Ilustrasi minum air putih (kaltim.tribunnews.com)

Dengan asupan cairan yang tercukupi dapat mencegah berbagai masalah kesehatan yang timbul.

Salah satunya yang bisa berdampak pada kulit.

Sering kita mendengar anjuran minum 8 gelas sehari untuk memenuhi asupan cairan.

Baca juga: 6 Tips untuk Penuhi Kebutuhan Air Putih, Minum Satu Gelas Air sebelum Makan

Namun bagaimana cara pengaturan memenuhi asupan cairan dengan prinsip 8 gelas sehari, bila sedang berpuasa?

Berdasarkan penjelasan Putri, untuk menyiasati kebutuhan cairan agar selalu tercukupi saat berpuasa, yaitu dengan minum air putih dua gelas setelah berbuka.

Ilustrasi puasa Ramadhan
Ilustrasi puasa Ramadhan (Pixabay)

Kemudian pada saat malam hari dilanjutkan mengonsumsi air putih kembali sebanyak 4 gelas.

Ketentuan 4 gelas air putih ini tidak serta merta langsung diminum dalam waktu bersamaan.

Baca juga: Kunci dalam Memenuhi Jumlah Gizi saat Berpuasa, Simak Penjelasan Ahli Gizi R. Radyan Yaminar, S. Gz.

"Mungkin setiap 1 jam atau 2 jam boleh 1 gelas, sebanyak empat kali," imbuh Putri.

3 dari 4 halaman

Selanjutnya pada saat sahur bisa kembali minum air putih 2 gelas.

Baca juga: Lakukan Beberapa Tips Ini untuk Menghindari Masalah Kulit Kering Saat Berpuasa

Dengan cara tersebut, sudah cukup bisa memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya.

Masalah Kulit yang Rentan Timbul saat Berpuasa

Berbagai permasalahan kulit bisa terjadi pada area wajah.

Utamanya memasuki bulan puasa, beragam permasalahan kulit tersebut akan rentan timbul.

Baca juga: Kenali Komedo yang Membandel, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Sebut Berbagai Faktor Pemicunya

Putri menyebutkan berbagai permasalahan kulit tersebut.

Ilustrasi seorang wanita mengalami kulit kusam
Ilustrasi seorang wanita mengalami kulit kusam (Freepik.com)

Baca juga: Perlunya Eksfoliasi Kulit dan Rutin Bersihkan Wajah Agar Tidak Kusam, Begini Ulasan dr. Alexandra

Di antaranya:

1. Kulit berjerawat

2. Kulit kusam

3. dan kulit kering.

Baca juga: Pelepasan Histamin Sebabkan Gatal saat Berkeringat, Sejumlah Hal Berikut Bisa Jadi Pemicu

4 dari 4 halaman

Timbulnya permasalahan kulit tersebut disebabkan akibat pola makanan dan pola tidur yang kurang tepat.

Terkhusus pada jerawat, berhubungan dengan makanan yang mengandung indeks glikemik yang tinggi.

ilustrasi inflamasi jerawat
ilustrasi inflamasi jerawat (freepik.com)

Baca juga: Gaya Hidup Berikut Tak Baik untuk Kesehatan Mata, Termasuk Kebiasaan Minum Alkohol dan Soda

Indeks glikemik yang tinggi, artinya adalah makanan yang mengandung gula tinggi.

Contohnya seperti:

- Minuman bersoda

- Makanan tinggi lemak

Baca juga: Konsumsi Produk Turunan Susu dan Makanan Tinggi Gula Menjadi Faktor Pemicu Kulit Berminyak

- Produk olahan susu

- Coklat

Nasi merupakan jenis makanan yang memiliki unsur glikemik yang tinggi.

ilustrasi nasi bertekstur lembut
ilustrasi nasi bertekstur lembut (kids.grid.id)

Maka sebaiknya perlu mengurangi konsumsi nasi.

Hampir sama dengan pemicu jerawat, kulit kering dan kusam disebabkan oleh makanan yang mengandung tinggi lemak. Seperti makanan gorengan.

Gorengan telah dikenal memiliki unsur lemak trans.

Baca juga: Tips Dokter Atasi Gangguan Tenggorokan yang Tak Kunjung Sembuh, Mulai dengan Hindari Gorengan

Lemak trans ini memicu terjadinya peradangan, hingga akhirnya menyebabkan produksi kelenjar minyak menjadi berlebihan.

Produksi kelenjar minyak yang berlebihan dan terjadi peradangan, bisa juga menimbulkan jerawat.

Baca juga: Mengatasi Masalah Jerawat Akibat Bakteri yang Menempel pada Sarung Bantal, Begini Saran Dokter

Penjelasan Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Putri Anitasari, Sp.KK ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, (7/3/2022).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comolahragapola makanPuasadr. Putri Anitasari Sp.KK.Dokter spesialis kulit dan kelamin Sarang Laba-Laba Kolak Pisang Es Potong Es Cincau Sambo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved