Breaking News:

Asupan Gizi Ternyata Berpengaruh dengan Anemia, Bagaimana Bisa? Berikut Penjelasan oleh Dokter

Penjelasan menegnai asupan gizi yang berhubungan dengan penyakit anemia.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Abdul Haerah HR
istockphoto.com
Ilustrasi anemia. Berikut penjelasan dokter mengenai asupan gizi yang mempengaruhi anemia. 

TRIBUNHEALTH.COM - Anemia merupakan salah satu penyakit gangguan darah yang ditandai dengan kurangnya jumlah sel darah merah dalam tubuh manusia.

Apabila seseorang tidak memiliki sel darah merah dalam jumlah yang cukup untuk mengantarkan oksigen ke berbagai jaringan yang terdapat di dalam tubuh maka orang itu terkena anemia.

Biasanya kondisi ini disebut juga sebagai penyakit kurang darah.

Perlu diketahui, asupan gizi berhubungan erat dengan faktor penyebab anemia.

Baca juga: Setiap Bayi Punya Kebutuhan MPASI Berbeda, Dokter Tekankan Pentingnya Konsultasi dengan Profesional

Baca juga: Dokter Sebut Usia Suami dan Istri yang Terpaut Jauh Bisa Picu Masalah Kehidupan Seksual

Hal itu disampaikan oleh filsuf dan ahli gizi komunitas, dr Tan Shot Yen.

Sel darah merah mengandung hemoglobin. Yaitu suatu senyawa yang mampu mengikat oksigen, agar oksigen tersebut dapat beredar ke seluruh tubuh.

Untuk memproduksi hemoglobin, tubuh membutuhkan zat besi, vitamin B12, asam folat, dan berbagai zat gizi lainnya.

Asam folat dan vitamin b 12 banyak terkandung pada makanan dengan berbagai variasi.

Oleh sebab itu, Tan menganjurkan masyarakat untuk selalu sadar dengan asupan makanan yang masuk pada tubuh kita.

"Paling baik adalah sadar gizi, orang-orang yang memahami betul apa kebutuhan tubuhnya." ujar Tan dikutip dari tayangan kanal YouTube Tribunnews.com pada Sabtu (6/2/2021).

Baca juga: Bicara Soal Pria Bertubuh Atletis tapi Tak Bugar di Ranjang, Medical Sexologist: Masalahnya Satu

Baca juga: Berbagai Macam Penyebab Gangguan Tidur, Apa Saja? Berikut Penjelasan Serta Solusinya

Baca juga: Mengenal Cara Kerja Ritme Sikardian terhadap Siklus Tidur Manusia Serta Gangguan yang diakibatkan

2 dari 2 halaman

Di Indonesia, penyebab anemia yang paling banyak terjadi yaitu anemia defisiansi zat besi (kekurangan zat besi).

Menurut Tan, optimalisasi penyerapan zat besi banyak terkandung pada makanan yang bersumber dari hewani.

Oleh sebab itu, ia menyarankan untuk mengonsumsi kandungan zat besi berasal dari hewani.

"Tidak hanya berasal dari daging merah, tapi juga dari telor ikan dan sebagainya," ucap Tan.

Lebih lanjut, Tan menyampaikan, seorang ibu hamil rentan sekali terkena anemia.

Pasalnya, banyak ibu hamil yang tidak menyadari dirinya terkena anemia.

"Banyak orang yang tidak paham bahwa dirinya anemia. Ketahuannya itu lagi cek di puskemas."

"Hamil muda, dicek hemoglobinnya misal cuma 11 padahal normalnya 13 keatas nah biasanya bidannya mengatakan, buk makan yang bergisi ya," ungkap Tan.  

Baca juga: Soal Diet Tanpa Sayur, Dokter Sebut Sensasi dan Bagikan Beragam Manfaat Sayur yang Perlu Diketahui

Baca juga: Sederet Vitamin Ini Diperlukan Tubuh tapi Tak Baik Jika Dikonsumsi Berlebih

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved