Breaking News:

Mengenal Cara Kerja Ritme Sikardian terhadap Siklus Tidur Manusia Serta Gangguan yang diakibatkan

Penjelasan mengenai cara kerja ritme sikardian terhadap siklus tidur manusia.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Abdul Haerah HR
pixabay.com
Ilustrasi tidur 

TRIBUNHEALTH.COM - Jika berbicara mengenai pola dan kualitas tidur, ahli kesehatan seringkali mengaitkannya dengan ritme sirkadian tubuh.

Ritme sirkadian merupakan pola dalam tubuh manusia untuk mengatur kapan kita bangun dan tidur.

Ritme ini bekerja sama dengan otak dan dipengaruhi langsung oleh isyarat lingkungan, terutama cahaya.
Bila ritme ini terganggu, kesehatan tubuh kita juga turut bermasalah.

Hal itu disampaikan oleh dr Tan Shot Yen, filsuf dan ahli gizi komunitas.

Baca juga: Soal Diet Tanpa Sayur, Dokter Sebut Sensasi dan Bagikan Beragam Manfaat Sayur yang Perlu Diketahui

Baca juga: Viral Diet Tanpa Konsumsi Sayur, Apakah Berbahaya? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Tan menyampaikan, pada manusia terdapat pola Diurnal.

Pola Diurnal merupakan sifat perilaku manusia yang aktif ketika beraktivitas saat matahari terbit hingga tenggelam.

Sementara pada hewan, seperti kelelawar pola tidur yang digunakan yaitu Nokturnal.

Makhluk Nokturnal beraktivitas pada malam hari, sebaliknya, pada siang hari makhluk itu akan istirahat atau tidur.

Oleh sebab itu, bila manusia memiliki gangguan tidur, maka tubuhnya akan memberikan beberapa perubahan . Misalnya perubahan yang dialami pada:

- Suhu tubuh

2 dari 4 halaman

- Tekanan darah

- Kadar hormon

"Jadi bila diperhatikan bahwa tekanan darah kita secara natural lebih tinggi dibandingkan kalau tidur."

"Sebaliknya, ketika pada masa istirahat atau tidur yang terjadi bahwa suhu tubuh kita mulai menurun. Bukan karena suhu cuaca malam yang dingin tapi memang suhu tubuh manusia cenderung untuk turun, tekanan darah mulai turun."

"Lalu kemudian yang naik adalah hal-hal yang lain, seperti hormon testosteron, growth hormon," jelas Tan dikutip dari tayangan kanal YouTube Tribunnews.com pada Sabtu (20/2/2021).

Oleh sebab itu, bila seseorang kurang tidur, cenderung tekanan darah atau tensi yang dimiliki akan mengalami peningkatan serta kantuk.

Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur (pixabay.com)

Pengaruh Ritme Sirkadian

Terdapat beberapa pengaruh ritme sirkadian pada manusia, yaitu:

- Mengatur siklus bangun tidur

- Mengatur hormonal

3 dari 4 halaman

- Mengatur temperatur tubuh

Baca juga: Benarkah Terlalu Lama Berjemur Bisa Sebabkan Kanker Kulit? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini

Baca juga: Apa Itu Diet? Inilah Penjelasan Sebenarnya Serta Pandangan Dokter Mengenai Diet Tanpa Sayur

Baca juga: Dokter Jelaskan Sederet Manfaat dan Bahaya Asam Folat, Jika Kelebihan Bisa Picu Penyakit

Apabila seseorang mengalami gangguan tidur atau gangguan ritme sirkadian, maka akan mengalami sejumlah resiko:

- Obesitas

- Diabetes

- Depresi

- Gangguan Bipolar

- Gangguan Mood

- Gangguan Hormon (Tetsosteron dan Prolaktin)

Fungsi hormon prolaktin untuk merangsang produksi air susu ibu (ASI).

"Sehingga pada ibu-ibu yang menyusui, dan kurang tidur atau kurang istirahat maka produksi air susunya akan berkurang," jelas Tan.

4 dari 4 halaman

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved