Breaking News:

Penjelasan Diet

Apa Itu Diet? Inilah Penjelasan Sebenarnya Serta Pandangan Dokter Mengenai Diet Tanpa Sayur

Pandangan dokter ahli gizi mengenai pengertian diet yang sesungguhnya.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ranum Kumala Dewi
pixabay.com
Ilustrasi - Penjelasan ahli gizi mengenai pengertian diet dan tanggapan mengenai diet tanpa sayur 

TRIBUNHEALTH.COM - Belakangan ini marak beredar informasi mengenai beberapa selebriti tanah air yang membagikan tips diet dan ramai menjadi perbincangan dari masyarakat Indonesia.

Pasalnya salah seorang diantaranya membagikan tips diet yang cukup kontroversial.

Lantas sebenarnya pengertian diet itu seperti apa?

Dokter ahli gizi komunitas dr Tan Shot Yen memberikan penjelasan.

Baca juga: Tak Cukup dengan Mengatur Pola Makan, Mengatasi Perut Buncit Harus Diimbangi dengan Olahraga

Baca juga: Sederet Vitamin Ini Diperlukan Tubuh tapi Tak Baik Jika Dikonsumsi Berlebih

Menurut Tan, istilah diet yang dipahami oleh masyarakat Indonesia itu terpengaruh dari bahasa Belanda yaitu dieet.

Istilah dieet yang sering digunakan oleh warga Belanda ditangkap oleh masyarakat Indonesia dengan tidak makan.

"Orang Belanda itu dikit-dikit bilang dieet lemak, dieet karbohidrat, dieet gula sampai dieet nggak makan sayur."

"Jadi membuat orang Indonesia kata dieet diartikan sebagai nggak makan sesuatu," terangnya dikutip dari tayangan kanal YouTube Tribunnews.com yang bertajuk "Malam Minggu Sehat" pada Sabtu (13/3/2021).

Padahal kata Tan, pengertian diet yang benar itu dalam bahasa Inggris.

Dalam bahasa Inggris kata diet itu adalah pola makan. Bukan mengurangi makan, menghindari makan-makanan tertentu.

2 dari 4 halaman

"Dalam bahasa Inggris diet itu artinya pola makan, bukan berarti mengurangi makan, pantangin makan," jelasnya.

Selanjutnya, menanggapi adanya berita salah satu artis yang menjalankan diet tanpa mengonsumsi sayur, Tan menentang secara tegas.

Dirinya mengatakan metode tersebut ia anggap sebagai suatu penghinaan terhadap ilmu.

"Ini betul-betul suatu penghinaan terhadap ilmu. Suatu hal yang semestinya sebagai seorang ilmuwan itu harus bisa dipertanggungjawabkan."

"Bukan tentang baik, buruk, benar atau salah. Kalau memang dia benar yuk kita masuk dalam forum ilmiah," ujarnya.

Pasalnya dokter lulusan fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara ini beranggapan, apabila seseorang menjalankan diet dengan tidak makan sayur itu sangat berbahaya.

Ia menambahkan, diet semacam itu bisa mengguncangkan paradigma gisi seimbang.

Mengingat gisi seimbang itu dianalogikan seperti setiap orang yang mengonsumsi makanan dari beragam jenis, dengan salah satu komponennya yaitu sayur.

Oleh karena itu, kata Tan, ia menyayangkan adanya pernyataan dari salah seorang artis yang membagikan tips diet tanpa mengonsumsi sayur.

Tan berujar pernyataan dari sang artis tersebut dapat memperburuk kondisi pengetahuan dan kebiasaan masyarakat indonesia mengenai penerapan pola makan yang tepat.

3 dari 4 halaman

"Sedih banget kalau ini diucapkan sama orang yang katanya ilfluencer the people tapi faktanya malah semakin memperparah kondisi kita," tandasnya.

Sebagi informasi, pada hasil riset kesehatan dasar 2018 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan (kemenkes) menyatakan bahwa jumlah orang Indonesia kurang makan sayur dan buah sebanyak 95,6 %.

"Diketahui jumlah orang Indonesia tidak makan sayur dan buah dalam persentase atau jumlah cukup yaitu 95,6 %. Itu angka fantastis." ucap Tan.

Baca juga: Ahli Gizi Tegaskan Orang Sehat Tak Perlu Suplemen, Cukup Penuhi Kebutuhan Vitamin dari Makanan Alami

Baca juga: Tak Melulu Lemak, Perut Buncit Juga Bisa Terjadi karena Kembung, Salah Satu Pemicunya Lalapan

Baca juga: Jangan Lebih, Ini Penjelasan Dokter Soal Batas Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak dalam Sehari

Oleh sebab itu, Tan menjabarkan beberapa penyakit yang paling tinggi yang terkena pada masyarakat Indonesia, sebagai berikut:

1. Kegemukan (obesitas)

2. Masalah pencernaan

3. Resiko diabetes

4. Hipertensi

5. Penuaan dini

6. Penyakit degeneratif lainnya hingga Kanker.

4 dari 4 halaman

Lebih lanjut , adanya informasi diet tanpa sayur, dan dapat memberikan pengaruh kepada masyarakat sehingga banyak memilih tidak makan sayur dan buah, dirinya sangat menyangkan.

"Ini sesuatu yang sangat mengerikan bagi bangsa Indonesia kalau kita gamakan sayur dan buah," pungkasnya.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
dietDokter Ahli Gizipola hidup sehat
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved