TRIBUNHEALTH.COM - Dokter ahli gizi komunitas, dr Tan Shot Yen angkat bicara soal perut buncit.
Dalam wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube Tribunnews.com 28 September 2020 silam, dr Tan mengatakan memiliki perut yang rata tak hanya mengandalkan pengaturan pola makan.
Perut buncit harus diatasi dengan berbagai tindakan lain, seperti rajin berolahraga.
"Anda mengatakan mengatur pola makan. Apakah sudah mengatur dengan cara yang bertanggung jawab?" tanyanya.
"Coba kalau misalnya cuma mengatur pola makan dalam tanda kutip, lalu kemudian yang dia makan makanannya juga tidak bergizi."
Akhirnya hal tersebut hanya membuat kurus di beberapa organ tubuh, akan tetapi perutnya masih terlihat buncit.

Baca juga: Dokter Jelaskan Sederet Manfaat dan Bahaya Asam Folat, Jika Kelebihan Bisa Picu Penyakit
Baca juga: Sederet Vitamin Ini Diperlukan Tubuh tapi Tak Baik Jika Dikonsumsi Berlebih
"Akhirnya ya ya cuman kelihatan pipinya cekung, matanya cekung, lengannya kempes, tapi perutnya masih buncit," jelas dr Tan.
Menurut dokter Tan, hidup sehat tidak bisa satu paket.
Maka ketika berbicara soal kesehatan, termasuk perut buncit, kita juga harus memperhatikan olahraga dan juga kebiasaan lainnya.
Menurutnya akan percuma jika mengatur pola makan tanpa diimbangi berolahraga.
"Ini yang repot apalagi kalau olahraganya cuma nonton di YouTube lagi. Nggak mau punya trainer, nggak mau punya orang yang betul-betul paham tentang bagaimana melakukan perbaikan otot. Jadi orang ini autodidak banget gitu loh."
Baca juga: Ahli Gizi Tegaskan Orang Sehat Tak Perlu Suplemen, Cukup Penuhi Kebutuhan Vitamin dari Makanan Alami
Baca juga: Ereksi yang Tidak Tahan Lama Ternyata Bisa Jadi Tanda Tubuh Pria Kurang Bugar
"Jadi akan ngeri," tandasnya.
Kendati demikian, dr Tan menegaskan mengatasi perut buncit tak hanya cukup dengan mengatur pola makan.
"Tentu saja tidak. Itu hal yang sangat mustahil."
Menurutnya, yang terpenting dari memulai hidup sehat adalah memanajemen hidup.
Dua yang disorot dokter Tan adalah orang hari ini yang tidak punya waktu dan tidak memiliki keterampilan masak.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)