Breaking News:

Jangan Lebih, Ini Penjelasan Dokter Soal Batas Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak dalam Sehari

Berikut ini penjelasan dokter ahli gizi terkait batas aman konsumsi garam, lemak, dan gula

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
Ilustrasi gula 

TRIBUNHEALTH.COM - Ahli gizi dr Tan Shot Yen menyoroti tingginya angka kandungan garam, lemak, dan gula dalam makanan ultra proses.

Hal itu ia sampaikan dalam program Malam Minggu Sehat, yang tayang dalam YouTube Tribunnews.com.

Terkait hal ini, dia menjelaskan batasan konsumsi garam, lemak, dan gula dalam sehari.

"Indonesia sebenarnya sudah memiliki batasan. Kita memiliki istilah 4-1-5. Apa itu?"

Yang pertama, kita tidak boleh mengkonsumsi lebih dari empat sendok makan gula dalam sehari.

Angka 1 menunjukkan konsumsi garam tidak boleh lebih dari 1 sendok teh per hari.

"Dan kalau anda menggunakan minyak, tak boleh lebih dari lima sendok makan."

Baca juga: Tak Melulu Lemak, Perut Buncit Juga Bisa Terjadi karena Kembung, Salah Satu Pemicunya Lalapan

Ilustrasi Garam
Ilustrasi Garam (pixabay.com)

"Jangan bayangkan 'masa sih saya makan 5 sendok minyak?' oh jangan salah," kata dr Tan.

"Itu mungkin banget, karena kita tidak makan dalam bentuk minyak goreng. Yang kita makan itu termasuk kacang, wijen, wajik, martabak."

"Kita puna tempe goreng. Tempenya sendiri sudah mengandung lemak, apa lagi digoreng."

2 dari 3 halaman

Begitu juga untuk takaran yang lainnya.

Gula yang dimaksud di sini bukan hanya dari gula pasir, melainkan termasuk buah, dan lain-lain.

Baca juga: Siapa Sangka, di Balik Rasa yang Enak, Makanan Ultra Proses Ternyata Punya Sifat Adiktif

Ilustrasi tes kadar gula
Ilustrasi tes kadar gula (pixabay.com)

"Kalau anda pecinta produk kemasan, hati-hati dengan kata-kata 'sugar free' tapi kalau dicicipin rasanya manis."

"Nah rupanya dia menggunakan gula tersembunyi. Ini yang ngeri nih."

Gula tersembunyi itu adalah yang dikenal sebagai pemanis buatam.

"Lagi, kaya dikasih madu. Madu juga gula," lanjutnya.

"Itu ada di semua makanan kemasan kita, kalau bicara soal gula."

"Kalau garam, jarang banget orang kelebihan garam kalau anda makan makanan dari laut sehari-hari."

Terakhir, soal lemak dr Tan menegaskan tak hanya terdapat pada minyak goreng.

Baca juga: Profil Prof Sri Oktawati, Dokter Gigi Spesialis Periodonsia yang Aktif di Berbagai Kegiatan Sosial

Baca juga: Sederet Penyakit Ini Bakal Terjadi Jika Pola Hidup Terus-terusan Tak Sehat, Salah Satunya Diabetes

"Lemak yang sehat itu sebenarnya butuh. Karena itu bagian dari makro nutrien: karbohidrat, protein, lemak."

3 dari 3 halaman

Salah satu sumber lemak sehat adalah ikan laut dalam.

Lemak dalam ikan dalam disebut rantai panjang tidak jenuh, atau yang kerap disebut sebagai omega 3.

Yanng terpenting, kandungan omega 3 tak hanya ada pada ikan salmon.

"Ikan kembung justru omega tiganya lebih banyak."

"Kita punya ikan barona, ikan kakap, ikan kuwe, berbagai ikan kerapu."

Bahkan alpukat dan kacang juga bisa menjadi sumber lemak yang cukup.

"Ada kacang mete, kacang tanah, kacang koro..."

"Kita juga punya kelapa. Kelapa sumber lemak yang baik loh"

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
lemakdr Tan Shot Yengulagaram Chotpoti Milk Bun Sate Taichan Alkali Rebok
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved