Breaking News:

Siapa Sangka, di Balik Rasa yang Enak, Makanan Ultra Proses Ternyata Punya Sifat Adiktif

Berikut ini penjelasan dokter tentang makanan ultra proses, ternyata bisa bikin ketagihan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
Ilustrasi makanan ultra proses 

TRIBUNHEALTH.COM - Kehadiran makanan dalam kemasan sudah sangat familiar di kehidupan manusia hari ini.

Namun siapa sangka, rupanya makanan dalam kemasan justru memiliki berbagai risiko kesehatan.

Pasalnya, makanan tersebut sudah diproses sedemikan rupa dan ditambahkan pula bahan pengawet.

Terkait hal ini, dokter, filsuf, dan ahli gizi komunitas, dr Tan Shot Yen memberi penjelasan.

Pertama, dr Tan mengawali dari pengertian makanan kemasan atau ultra proses itu sendiri.

"Belakangan ini kita kenal yang namanya makanan kemasan. Nah kalau di Barat, mereka itu lebih senang mengggunakan istilah ultra proses," jelas dr Tan dalam program Malam Minggu Sehat Tribunnews.com.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Ini 4 Tips Dokter Agar Penderita Diabetes Tetap Sehat ketika Berpuasa

Baca juga: Masih Percaya Ada Makanan yang Bikin Darah Rendah? Dokter Ahli Gizi Jelaskan Itu Hanya Mitos

Ilustrasi makanan tidak sehat
Ilustrasi makanan tidak sehat (pixabay.com)

"Ultra proses itu sebetulnya adalah suatu cara untuk memproduksi makanan, tetapi dengan melakukan intervensi yang banyak sekali."

"Dan salah satunya yang memprihatinkan adalah penambahan gula, garam, lemak, dan juga dengan penambahan zat-zat tertentu, yang membuat makanan ini enak secara cita rasa, enak dipandang, dan awet, bertahan di rak supermarket berbulan-bulan."

"Tolong diingat kita pasti memproses makanan kita. Dapur, masak, itu proses. Tapi kalau ultra proses, istilahnya makanan yang diproses kebangetan."

"Sehingga roti yang kita produksi di rumah, kita ngga bisa mengatakan itu ultraproses."

2 dari 2 halaman

Dokter Tan memberi contoh ketika memasak mie atau roti sendiri, maka maksimal bisa bertahan sekitar dua hari.

Sementara produk olahan ultra proses bisa bertahan jauh lebih lama.

Baca juga: Mengenal Sederet Penyebab Hipotensi, Termasuk Penggunaan Obat Penyakit Jantung

Baca juga: Dokter Jelaskan 4 Klasifikasi Tekanan Darah Rendah, Salah Satunya Gara-gara Kerusakan Sistem Syaraf

Ilustrasi - makanan tidak sehat
Ilustrasi - makanan tidak sehat (pixabay.com)

Pasalnya, sudah ada pengawet dalam makanan tersebut.

"Nah, bayangkan jika ini dikonsumsi anak-anak kecil. Ini akan menjadi ancaman besar"

Namun perlu digarisbawahi, makanan ultra proses tetap berbahaya bagi orang dewasa sekali pun.

Selain itu, makanan ultra proses memiliki sifat adiktif.

"Karena memang diciptakan untuk menciptakan kecanduan."

Baca juga: Sebagai Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, Muhammad Ikbal Bisa Lakukan Veneer hingga Implan Gigi

Baca juga: Tubuh Bisa Lakukan Detoksifikasi Alami namun Bakal Kacau karena 4 Hal Ini, Salah Satunya Make Up

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
adiktifmakanan ultra prosesdr Tan Shot Yenmakanan dalam kemasan Kecubung
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved