TRIBUNHEALTH.COM - Orang hari ini memiliki kecenderungan untuk hidup praktis dan tak mau repot.
Hal itu menyebabkan orang lebih banyak mengkonsumsi makanan-makanan instan.
Belum lagi ditambah dengan pola hidup tidak sehat yang lain.
Dokter ahli gizi komunitas, dr Tan Shot Yen menyebut, pola hidup yang tidak sehat seperti ini bisa memicu berbagai macam penyakit, baik itu jangka pendek atau jangka panjang.
Menurut dr Tan, penyakit jangka pendek masih lebih mending.
Yang mengkhawatirkan adalah munculnya penyakit jangka panjang.
Hal itu dia sampaikan dalam live Youtube Tribunnews bertajuk Jurus Sehat Tetap Hemat Ala dr Tan Shot Yen.
Lalu apa saja penyakit jangka panjang karena buruknya pola hidup?
Sindrom Metabolik

Baca juga: Bukan Maag atau Tipes, Ini Sumber Penyakit yang Sering Diderita Anak Kos
Baca juga: Tubuh Bisa Lakukan Detoksifikasi Alami namun Bakal Kacau karena 4 Hal Ini, Salah Satunya Make Up
Sindrom Metabolik di antaranya adalah masalah perlemakan.
Dalam kasus ini, dr Tan menyebut orang yang berlemak tak harus gemuk.
Ada pula orang kurus namun berlemak, yang kemudian dikenal dengan skinny fat.
"(Meski kurus) namun kalau kita cek ke laboratorium, kolestrolnya amburadul," kata dr Tan.
"Jadi orangnya terlihat kurus tapi fatty in the inside."
Hipertensi

Baca juga: Tak Perlu Konsumsi Produk Tertentu, 5 Organ Tubuh Ini Sudah Lakukan Detoksifikasi Otomatis
Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Diet yang Sempat Ngetren, Ternyata Punya Risiko untuk Kesehatan
Hipertensi juga menjadi masalah selanjutnya.
Apa lagi kini penyakit ini sudah banyak diderita oleh orang yang baru berusia 20-an.
Diabets
Masalah diabetes muncul karena makanan hari ini semakin tinggi kalori dan semakin banyak gula.
"Dan anda tidak mengenal batasnya," kata dr Tan.

Baca juga: Masih Banyak yang Salah Kaprah, Dokter Jelaskan Diet Bukan Sekadar Memangkas Makanan
Belum lagi soal masalah olahan.
Meski terlihat simpel dan praktis, namun bahan-bahan makanan olahan tersebut tidak diketahui.
"Saya lihat (dalam tayangan) ada worter ada wortel. Begitu sosisnya masuk, lah itu. Sosis bukan makanan yang sehat loh," ungkap dr Tan.
Dari pada menggunakan produk olahan seperti sosis, dr Tan lebih menyarankan untuk menggantinya dengan ayam yang dimasak sendiri.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)