TRIBUNHEALTH.COM - Dokter sekaligus filsuf ahli gizi komunitas, dr Tan Shot Yen berbicara mengenai penyakit yang sering menyerang anak kos.
Ketika ditanya oleh host Tribunnews, Alfin Wahyu, dr Tan justru menjawab dengan nada bercanda.
Menurutnya, penyakit yang banyak diderita anak kos adalah menunda dan malas.
"Pertama penyakit menunda, dan kedua adalah penyakit malas," kata dr Tan.
Dia menjelaskan tidak akan ada penyakit yang mudah menyerang manusia jika kita memberikan apa yang tubuh butuhkan.
Namun, sering kali seseorang memaksa tubuh untuk sesuai keinginan, bukan kebutuhan.
Baca juga: Tubuh Bisa Lakukan Detoksifikasi Alami namun Bakal Kacau karena 4 Hal Ini, Salah Satunya Make Up

"Nah ketika badan dipaksa mengikuti maunya saya, di situ masalah ujung," jelas dr Tan.
Kembali ke persoalan anak kos, dia menyorot tidak adanya ketrampilan seorang anak untuk merawat dirinya.
"Dalamnya perlu dirawat gitu loh," tegas dr Tan, bahwa tubuh tak hanya butuh perawatan luar saja.
Belum lagi soal kebudayaan luar yang masuk ke tanah air, seperti kebiasaan sarapan dan makan siang yang dibarengkan.
Hal seperti ini harus dihindari demi menjaga kesehatan tubuh.
Baca juga: Tak Perlu Konsumsi Produk Tertentu, 5 Organ Tubuh Ini Sudah Lakukan Detoksifikasi Otomatis
Baca juga: Masih Banyak yang Salah Kaprah, Dokter Jelaskan Diet Bukan Sekadar Memangkas Makanan

Akibat kebiasaan buruk itu, sangat mungkin seseorang mengalami penyakit seperti maag, tipes, atau yang lainnya.
Kendati demikian, masalah kesehatan tak hanya berhenti sampai di situ.
Yang menakutkan adalah ketika pola hidup yang buruk sudah berakibat pada penyakit jangka panjang.
Dokter Tan berpesan pentingnya untuk membiasakan pola hidup sehat, seperti mengetahui dan menyusun komposisi makanan, sehingga memenuhi kebutuhan gizi.
Jika tidak demikian, kebiasaan buruk itu akan terus berlanjut pada generasi berikutnya.
Baca juga: Tak Hanya Asal Kurus, Diet Ketogenik Justru Bisa Picu Penyakit Berbahaya jika Dilakukan Sembarangan
Baca juga: Apakah Orang Sehat Memerlukan Diet? Simak Penjelasan Dokter Ahli Gizi Berikut Ini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)