TRIBUNHEALTH.COM - Tidur tak selamanya selalu nyenyak dan tenang.
Terdapat beberapa orang yang mengalami gangguan tidur khususnya saat tidur malam.
Ada beberapa jenis penyebab gangguan tidur yang biasanya menghantui.
Apa saja? Berikut penjelasan dari filsuf dan ahli gizi komunitas, dr Tan Shot Yen.
Baca juga: Mengenal Cara Kerja Ritme Sikardian terhadap Siklus Tidur Manusia Serta Gangguan yang diakibatkan
Baca juga: Soal Diet Tanpa Sayur, Dokter Sebut Sensasi dan Bagikan Beragam Manfaat Sayur yang Perlu Diketahui
Dikutip dari tayangan kanal YouTube Tribunnews.com pada Sabtu (20/2/2021), Tan menyampaikan penyebab gangguan tidur dibagi menjadi dua kategori utama.
Yaitu gangguan tidur primer dan sekunder.
Pada gangguan tidur primer, penyebab gangguan tidur tidak dapat diketahui.
Namun hal ini jarang kali terjadi dialami oleh kebanyakan orang.
Sementara, pada gangguan tidur sekunder terdapat beberapa penyebab. Yaitu:
- Gangguan fisik (adanya nyeri)
- Penyakit (misalnya asma)
- Masalah kejiwaan (depresi, kecemasan)
- Perubahan jam tidur (akibat kerja, perjalanan jauh)
- Faktor penuaan atau usia
- Pemakaian obat (antidepresi, obat darah tinggi)
Baca juga: Jam Berapa Sih Waktu yang Tepat untuk Tidur Malam? Ini Penjelasan Dokter
Baca juga: Apa Itu Diet? Inilah Penjelasan Sebenarnya Serta Pandangan Dokter Mengenai Diet Tanpa Sayur
Solusi Mengatasi Gangguan Tidur
Kendati demikian, Tan menyebutkan berbagai penyebab gangguan tidur masih dapat diatasi.
Namun ia tidak mengajurkan, untuk meminum obat tidur.
"Hati-hati dengan obat-obatan yang bisa mendorong untuk tidur, itu menimbulkan kecanduan."
"Sehingga mengakibatkan masalah gangguan tidur belum selesai," imbuhnya.
Sedangkan, bagi seseorang yang memiliki suatu penyakit tertentu, Tan menyarankan untuk mengonsumsi obat-obatan yang tidak mengganggu jam tidur.
"Misalnya obat hipertensi yang digunakan untuk mengurangi tensi, obat itu akan membuat kita menjadi sering ke kamar mandi untuk pipis. Itu bisa diminum saat pagi hari saja," jelasnya.
Selain itu, bagi beberapa orang yang memiliki gangguan tidur yang disebabkan karena masalah tertentu, dianjurkan untuk melakukan konseling pada dokter.
"Konseling dilakukan untuk membuat orang bisa membuat keputusan. Misalnya mengingat pasangan yang meninggal, orang itu bisa menjadi ikhlas," terangnya.

Resiko Mengalami Gangguan Tidur
Apabila seseorang mengalami gangguan tidur, maka akan mengalami sejumlah resiko. Seperti:
- Obesitas
- Diabetes
- Depresi
- Gangguan Bipolar
- Gangguan Mood
- Gangguan Hormon (Tetsosteron dan Prolaktin)
Fungsi hormon prolaktin untuk merangsang produksi air susu ibu (ASI).
"Sehingga pada ibu-ibu yang menyusui, dan kurang tidur atau kurang istirahat maka produksi air susunya akan berkurang," jelas Tan.
Baca juga: Bahaya, Perempuan yang Gemuk di Bagian Pinggang Bisa Indikasikan Penyakit Ini
Baca juga: Viral Diet Tanpa Konsumsi Sayur, Apakah Berbahaya? Ini Penjelasan Ahli Gizi
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)