Breaking News:

Jam Berapa Sih Waktu yang Tepat untuk Tidur Malam? Ini Penjelasan Dokter

Penjelasan waktu tidur yang tepat yang dianjurkan oleh dokter Tan Shot Yen.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Abdul Haerah HR
pixabay.com
Ilustrasi tidur. 

TRIBUNHEALTH.COM - Tidur merupakan salah satu indikator kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Apalagi, jika kita mengikuti jam tidur yang baik seperti yang dianjurkna oleh dokter selama ini.

Lantas sebenarnya jam berapa sih waktu yang tepat untuk tidur malam?

Pada tayangan kanal YouTube Tribunnews.com Sabtu (20/2/2021) dr Tan Shot Yen bersedia memberikan penjelasan.

Baca juga: Mengenal Cara Kerja Ritme Sikardian terhadap Siklus Tidur Manusia Serta Gangguan yang diakibatkan

Baca juga: Viral Diet Tanpa Konsumsi Sayur, Apakah Berbahaya? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Menurut Tan, waktu tidur yang tepat adalah sekitar pukul 10 malam.

"Sebenarnya idealnya waktu untuk tidur itu jam 10 malam. Sehingga biasanya pada waktu tersebut, tanda-tanda untuk tidur akan muncul, seperti mengantuk," ungkapnya.

Selain itu, filsuf dan ahli gizi komunitas ini menyampaikan bahwa setiap manusia dengan kategori usia tertentu memiliki durasi tidur yang berbeda-beda. Yaitu sebagai berikut:

Balita (anak dibawah usia lima tahun) : 11-13 jam

- Usia 5-10 tahun : 10-11 jam

- Usia 10-17 tahun : 8-9 jam

2 dari 3 halaman

- Dewasa >17 tahun : 7-8 jam

Sehingga semakin bertambahnya usia, kebutuhan jam tidur berkurang.

Hal tersebut diketahui, sebab pada orang dewasa tidak membutuhkan hormon pertumbuhan (growth hormone)

"Karena orang dewasa growth hormonnya muncul ketika olahraga," imbuhnya.

Namun wanita lulusan fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara ini menyampaikan, bukan berarti olahraga dapat mengurangi jam tidur.

"Olahraga membuat badan kita fit, membuat kita jadi punya growth hormone yang sifatnya berbeda dengan anak-anak."

"Karena kita tidak tumbuh kembang lagi. Tapi growth hormone dibutuhkan oleh orang dewasa untuk memperbaiki sel, seperti untuk memanjangkan rambut," sambungnya.

Baca juga: Bahaya, Perempuan yang Gemuk di Bagian Pinggang Bisa Indikasikan Penyakit Ini

Baca juga: Tak Cukup dengan Mengatur Pola Makan, Mengatasi Perut Buncit Harus Diimbangi dengan Olahraga

Baca juga: Ahli Gizi Tegaskan Orang Sehat Tak Perlu Suplemen, Cukup Penuhi Kebutuhan Vitamin dari Makanan Alami

Berikut beberapa dampak apabila kebutuhan tidur tidak terpenuhi:

1. kecelakaan

2. gangguan daya ingat, konsentrasi

3 dari 3 halaman

3.perburukan masalah jantung dan pembuluh darah

4. Gangguan libido

5. Perburukan masalah depresi dan kecemasan

6. Penuaaan dini (hormoin stres/kortisol merusak kolagen)

7.Pelupa

8. Kegemukan

9. Melipatgandakan risiko kematian akibat masalah kardiovaskuler

10. mempenagruhi penilaian yang membutuhkan akurasi.

Baca juga: Sederet Mitos dan Fakta Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Tak Perlu Teralu Lama

Baca juga: Benarkah Terlalu Lama Berjemur Bisa Sebabkan Kanker Kulit? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved