TRIBUNHEALTH.COM - Olahraga dikenal sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Aktivitas fisik rutin dapat membuat tubuh lebih bugar, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menurunkan risiko penyakit kronis.
Meski demikian, tidak sedikit kasus serangan jantung yang menimpa seseorang ketika sedang berolahraga.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, bukankah olahraga seharusnya menyehatkan?
Mengapa justru bisa memicu kondisi berbahaya pada sebagian orang?
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, berikut merupakan penjelasan dari dr. Mohammad Zakky Fananie Sp. JP FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di RSUP Surakarta, ketika menjadi narasumber di podcast Healthy Talk.
Baca juga: 5 Fakta Lengkap Mengenai Keracunan Makanan: Penyebab, Pencegahan, hingga Cara Mengatasi

Pertanyaan:
Dokter, Mengapa Olahraga Bisa Memicu Serangan Jantung pada Beberapa Orang?
Nadhif, di Sukabumi.
Jawaban Dokter:
Pada dasarnya, olahraga itu baik untuk kesehatan tubuh kita. Namun, bagi seseorang yang sudah memiliki penyakit jantung sebelumnya, perlu lebih berhati-hati dalam memilih jenis olahraga yang tepat.
Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter jantung agar aman.
Jika orang dalam kondisi sehat, olahraga apa pun boleh saja dilakukan.
Tetapi bila saat beraktivitas muncul keluhan seperti tubuh terasa tidak nyaman, jantung berdebar, atau sesak napas yang sebelumnya tidak pernah dialami, sebaiknya segera melakukan skrining jantung lebih lanjut.
Profil dr. Mohammad Zakky Fananie, Sp.JP, FIHA

dr. Mohammad Zakky Fananie adalah dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang saat ini berpraktik di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Surakarta.
Ia lahir di Kudus, Jawa Tengah, pada 8 Juni 1989.
Pendidikan dasar hingga menengah ditempuh di SDN Barongan 3 Kudus (1995–2001), SLTPN 1 Kudus (2001–2004), dan SMA Semesta Semarang (2004–2007).
Setelah itu, ia melanjutkan studi kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan meraih gelar dokter pada tahun 2013.
Program internship dijalani di Puskesmas Sentolo dan RSUD Wates, Kulon Progo, pada 2013–2014.
Sebelum menempuh pendidikan spesialis, dr. Zakky bekerja sebagai dokter umum di IGD RS Khusus Bedah Sinduadi, Sleman (2014–2016), serta di IGD RS Bhayangkara Polda DIY (2015–2016).
Baca juga: 6 Fakta Kunyit Bagus untuk Wanita, Meringankan Sindrom PMS hingga Cegah Kanker Payudara
Tahun 2016 ia melanjutkan studi spesialis di Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dan menyelesaikannya pada 2021.
Atas dedikasinya di bidang kardiologi, ia memperoleh gelar FIHA (Fellow of the Indonesian Heart Association).
Sejak 2022, dr. Zakky aktif bertugas sebagai dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RSUP Surakarta, serta juga berpraktik di RS Brayat Minulya Surakarta dan RSUI Banyu Bening Boyolali.
Di luar itu, ia konsisten memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat melalui Tribunhealth.com. (Tribunhealth.com)
Baca juga: 9 Buah yang Aman Dikonsumsi Saat Pagi Hari, Baik Untuk Pencernaan dan Metabolisme Tubuh