TRIBUNHEALTH.COM - Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang berfungsi untuk melindungi tubuh.
Skin barrier yang sehat dapat menghalangi air dalam tubuh menguap melalui pori-pori kulit, sehingga tidak terjadi dehidrasi dan kulit tidak mudah kering.
Meski begitu, skin barrier ini juga bisa rusak yang disebabkan karena berbagai faktor, mulai dari penggunakan produk dengan bahan kimia yang keras, terpapar alergen, terpapar sinar UV, polisi, hingga eksfoliasi berlebihan.
Ketika skin barrier rusak, kulit akan mudah lebih sensitif, sehingga mudah mengalami iritasi, jerawat, infeksi, dan berbagai masalah kulit lainnya.
Baca juga: Tanda-tanda Kulit Membutuhkan Eksfoliasi, Berikut Durasi Eksfoliasi yang Tepat
Membahas mengenai skin barrier dan eksfoliasi, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV.
dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV adalah Dokter Spesialis Dermatologi, Venerologi, dan Estetika yang berpraktik di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta.

Pertanyaan:
Dokter, apakah melakukan eksfoliasi berlebihan dengan menggunakan bahan aktif bisa merusak skin barrier?
Herlina.
dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV yang Merupakan Dokter Spesialis Dermatologi, Venerologi, dan Estetika Menjawab:
Akhir-akhir ini, eksfoliasi adalah kata-kata yang sering kita dengar.
Eksfoliasi adalah salah satu usaha untuk mengangkat atau mengurangi sel kulit mati dan membersihkan sisa-sisa kotoran di atas kulit.
Sebenarnya eksfoliasi ini tidak ada salahnya, tapi jika dilakukan secara berlebihan tentunya akan mengganggu barrier kulit.
Berikut ini Bioaqua, produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Kondisi Kulit yang Sebaiknya Menghindari Eksfoliasi, Begini Penjelasan Dokter Kecantikan
Umur sel kulit akan semakin penjang seiring bertambahnya usia seseorang.
Untuk usia muda, umur sel kulit biasanya berjalan sekitar 14-28 hari, sedangkan untuk usia yang sudah memasuki dewasa atau lebih, umur sel kulit lebih panjang bisa sampai 56 hari.
Bagi remaja atau usia muda sekitar 20-an atau belasan tahun, sebenarnya regenerasi kulitnya masih baik sekitar 14-28 hari.

Kalau umur sel kulitnya masih relatif singkat, kemudian mereka sering membersihkan sel kulit mati (eksfoliasi) terlalu sering, misalnya seminggu 2-3 kali, tentunya kulit yang sudah berganti akan terkikis lagi, akhirnya barrier kulit bisa terganggu.
Seharusnya diberikan jeda panjang untuk melakukan eksfoliasi selanjutnya.
Eksfoliasi sendiri bisa dilakukan berdasarkan jenis kulit, tergantung dari kebutuhan, dan tidak bisa disamakan pada masing-masing individu.
Baca juga: Cara Memilih Eksfoliasi Berdasarkan Jenis Kulit, Begini Saran Dokter Kecantikan
Karena itu, agar kita bisa melakukan eksfoliasi yang tepat, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter kulit atau dokter estertika terlebih dahulu.
Meskipun sekarang ini sudah banyak produk over the counter (OTC) untuk eksfoliasi, pastikan memilih produk ini sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
Pahami isi kandungan eksfoliator tersebut dan sesuaikan dengan jenis kulit serta usia masing-masing individu.

Profil dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV
dr. Putri Oktriana Rahman, Sp. DV merupakan seorang dokter spesialis dermatologi, venereologi dan estetika, yang dulunya dikenal dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.
dr. Putri berpraktik di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta.
dr. Putri merupakan lulusan S1 Fakultas Kedokteran di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, pada tahun 2004 hingga 2008.
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya, yakni pendidikan profesi dokter di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, pada tahun 2008 hingga 2011.
Baca juga: Profil dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE, Ahli Kulit, Kelamin dan Estetika dari RS Brayat Minulya
Tak berhenti di situ saja, dr. Putri menyelesaikan pendidikannya dan mengambil pendidikan profesi dokte spesialis dermatovenereologi di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pada tahun 2018 hingga 2022.
dr. Putri aktif sebagai narasumber di TribunHealth dan membagikan ilmu mengenai kesehatan kulit dan kelamin.
Jika ingin berkonsultasi dengan dr. Putri, silahkan mengunjungi RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta atau kunjungi laman Instagram @rsudibufatmawatiska untuk mengetahui jadwalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat
Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya.
Moisturizer yang diformulasikan dengan 2 jenis Hyaluron, Ceramide dan Chlorelina yang dapat membantu merawat skin barrier, serta menjaga keremajaan kulit.
Mengunci hidrasi pada kulit sehingga membuat kulit terasa kencang dan kekencangan kulit terjaga, membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini dengan menjaga kelembapan kulit.
MANFAAT:
Membantu merawat skin barrier
Mengunci hidrasi pada kulit
Merawat keremajaan kulit
Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya.