lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Eksfoliasi adalah tindakan menghilangkan sel kulit mati dari lapisan luar kulit Anda.
Eksfoliasi dilakukan dengan bantuan zat kasar, alat pengelupasan, hingga bahan kimia untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit.
Kulit secara alami mengalami pergantian kulit dalam beberapa waktu sekali. Pergantian kulit ini menghasilkan sel-sel kulit mati.
Apabila sel-sel kulit mati ini tidak dibersihkan dengan baik, dapat menyebabkan penumpukan sel-sel kulit mati di permukaan kulit.
Dilansir Tribun Health dari YouTube Tribun Lampung News Video, Dokter Kecantikan, dr. Carmelita Christina memberikan penjelasan mengenai tanda-tanda kulit yang membutuhkan ekfoliasi hingga durasi eksfoliasi.
Baca juga: 7 Kondisi Kulit yang Sebaiknya Menghindari Eksfoliasi, Begini Penjelasan Dokter Kecantikan
Baca juga: Cara Memilih Eksfoliasi Berdasarkan Jenis Kulit, Begini Saran Dokter Kecantikan
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Tanda-tanda Kulit Butuh Eksfoliasi
dr. Carmelita menjelaskan, umumnya tanda-tanda kulit yang mengalami penumpukan sel kulit mati dan membutuhkan eksoliasi dapat diketahui dari masing-masing jenis kulit.
Kulit kering dan cenderung normal, biasanya ditandai dengan kulit yang terlihat kusam dan tidak glowing.
Kulit berminyak atau oily yang mengalami penumpukan sel kulit mati dan membutuhkan eksfoliasi ditandai dengan munculnya komedo dan jerawat.
Saat sel-sel kulit mati pada kulit berminyak tidak dieksfoliasi, dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.
Hal ini menyebabkan sel kulit mati tercampur dengan produksi minyak, sisa make up, debu, kotoran, dan akhirnya menyebabkan jerawat.
Baca juga: Mengenal Perbedaan AHA dan BHA, Kandungan Skincare yang Kerap Digunakan untuk Eksfoliasi
Oleh karena itu, jika sudah mengalami tanda-tanda tersebut, ada baiknya segera melakukan eksfoliasi.
Eksfoliasi dinilai dapat mempercepat proses pengelupasan sel-sel kulit mati, serta menjaga kesehatan kulit.
Eksfoliasi sendiri dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mechanical eksfoliasi dan chemical ekfoliasi.
Mechanical eksfoliasi adalah eksfoliasi yang menggunakan bahan kasar seperti scrub, oatmeal, hingga sponge untuk mengangkat sel kulit mati.
Sedangkan chemical eksfoliasi adalah eksfoliasi yang menggunakan bahan kimia seperti AHA dan BHA.
Pemilihan jenis eksfoliasi ini dapat disesuaikan dengan masing-masing jenis kulit.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Durasi Waktu Eksfoliasi
Menurut dr. Carmelita, durasi waktu untuk melakukan eksfoliasi dapat disesuaikan dengan masing-masing jenis kulit.
Karena itu, pentingnya memahami jenis kulit karena nantinya jenis kulit ini akan menentukan jenis eksfoliasi yang sebaiknya Anda pilih.
dr. Carmelita imbau bagi pemilik kulit kering dan sensitif sebaiknya menghindari mechanical eksfoliasi.
Kulit kering dan sensitif sebaiknya memilih chemical eksfoliasi denga kosentrasi yang paling rendah.
Pemilih kulit kering dan sensitif sebaiknya melakukan eksfoliasi seminggu sekali, jika kondisi kulit tidak bermasalah dapat ditingkatkan dua minggu sekali.
Untuk kulit normal, bisa melakukan mechanical dan chemical eksfoliasi.
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 3 Alasan Tidak Boleh Skip Sunscreen, Termasuk Cegah Penuaan Dini pada Kulit
Mechanical eksfoliasi menggunakan scrub dapat dilakukan dua kali dalam seminggu.
Sedangkan untuk chemical eksfoliasi dapat menggunakan skincare dalam bentuk toner yang ringan dan dapat digunakan setiap hari.
Bagi pemilik kulit berminyak atau oily sebaiknya melakukan chemical eksfoliasi dengan memilih skincare dengan kandungan BHA.
Eksfoliasi untuk kulit berminyak dapat dilakukan dua kali dalam seminggu.
"Untuk kulit yang berjerawat dan oily pesan saya jangan terlalu beranggapan kalau kulit yang acne harus selalu dibikin kering."
"Eksfoliasi dilakukan agar kulit mati tidak menyumbat, tapi harus diimbangi dengan penggunaan pelembab dalam bentuk gel, lotion, atau oil free."
"Supaya hidrasi kulit terjaga, karena pada dasarnya kulit juga membutuhkan air di dalam kulit," jelas dr. Carmelita.
Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Carmelita Christina dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)
