"Merasakan cahaya matahari di pagi hari memicu pikiran untuk menyadari bahwa sudah waktunya bangun," terang Polos.
Saat terpapar cahaya di pagi hari, otak akan berhenti memproduksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur-bangun dan membuat Anda mengantuk.
Suhu tubuh akan meningkat, yang akhirnya membuat Anda lebih terjaga.
Sebaliknya, saat matahari mulai terbenam di malam hari, otak akan mulai memproduksi melatonin dan suhu inti tubuh menurun, yang membuat Anda merasa kurang waspada.
Sleep Foundation menyarankan untuk memperoleh paparan sinar matahari pagi setidaknya 30 menit setiap hari.
Baca juga: 13 Strategi untuk Memperlambat Penuaan, Masukkan ke dalam Rutinitas Harian
4. Bermeditasi di pagi hari
Meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut, satu tinjauan menunjukkan bahwa meditasi kesadaran dapat meningkatkan kualitas tidur.
Praktik meditasi membantu menenangkan pikiran dan tubuh, mengurangi stres dan kecemasan, yang sering kali menjadi penyebab sulit tidur.
Dengan meditasi, seseorang akan tertidur lebih cepat, tidur lebih nyenyak, dan bangun dengan perasaan yang lebih segar.
5. Melakukan latihan pernapasan
Breus merekomendasikan latihan pernapasan untuk meningkatkan kualitas tidur.
Latihan pernapasan lambat sebelum tidur dapat meningkatkan beberapa aspek tidur, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Penelitian lain menemukan, pernapasan yang penuh perhatian dapat membantu menurunkan insomnias dan meningkatkan kualitas tidur.
Baca juga: 6 Teh Herbal yang Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur, Berikut Tips untuk Mengonsumsinya
6. Olahraga di pagi hari
Rutinitas olahraga di pagi hari dapat berdampak baik pada kulitas tidur.
Polos merekomendasikan untuk latihan kardio atau angkat beban, sekitar 45 sampai 60 menit, tiga hingga empat kali seminggu.
Melakukan olaharaga yang cukup dengan intensitas sedang hingga tinggi memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan kualitas tidur dan mencegah insomnia.
"Jika Anda memasukkan olahraga ke dalam rutinitas Anda, saya sarankan melakukannya di pagi hari daripada malam hari," imbau Polos.
Aktivitas fisik di malam hari dapat menurunkan kadar melatonin dan membuat Anda lebih sulit tidur.
Selain olahraga di atas, Anda juga bisa olahraga dengan intensitas rendah seperti yoga, peregangan, atau jalan cepat.
Baca juga: 8 Trik Meningkatkan Energi di Pagi Hari, Termasuk Jangan Skip Sarapan