Ketika tubuh memperoleh cukup cairan, ginjal dapat lebih efisien dalam membuang gula darah berlebihan melalui urin.
Oleh karena itu, kurangnya asupan air dapat menyebabkan gula darah sulit dikeluarkan dari tubuh dan cenderung tetap tinggi.
Penting untuk dicatat bahwa dehidrasi dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan mempersulit proses pengeluaran gula darah melalui urine.
Dengan memastikan asupan cairan yang cukup, pengidap gula darah tinggi dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah penumpukan gula darah yang berlebihan.
Baca juga: THR PNS 2024 Kapan Cair? Pemerintah Tetapkan Jadwal dan Besaran THR PNS 2024
Rekomendasi dari ahli kesehatan adalah untuk minum setidaknya delapan gelas air berukuran 230 ml per hari atau setara dengan total 2 liter.
Dengan menjaga hidrasi tubuh, tidak hanya membantu menurunkan gula darah secara alami, tetapi juga mendukung fungsi organ tubuh lainnya.
Penting untuk diingat bahwa konsumsi air tidak dapat menggantikan perawatan medis yang mungkin diperlukan untuk pengelolaan gula darah tinggi.
Oleh karena itu, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu dan kebutuhan spesifik.
Dengan menjaga asupan cairan dan mengadopsi gaya hidup sehat, individu dapat berkontribusi pada upaya menurunkan kadar gula darah secara alami.
6. Kontrol porsi makan
Gaya hidup sehat untuk mengelola gula darah tinggi tidak hanya melibatkan pemilihan jenis makanan, tetapi juga pengendalian porsi makanan.
Dinkes Semarang Kota memberikan penekanan bahwa bagi individu dengan gula darah tinggi, membatasi porsi makanan dapat menjadi langkah yang penting untuk mengurangi asupan kalori dan mencegah lonjakan gula darah yang tidak diinginkan.
Selain membatasi asupan karbohidrat, pengendalian porsi makanan merupakan strategi tambahan yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Menjaga berat badan yang sehat dan mengontrol asupan kalori dapat memberikan dampak positif pada pengelolaan gula darah.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan oleh individu dengan gula darah tinggi:
- Porsi Kecil Secara Perlahan: Aturlah pola makan dengan mengonsumsi porsi kecil secara perlahan. Hindari makan berlebihan dan berikan waktu pada tubuh untuk merespons makanan.
- Baca Label Makanan: Sebelum mengonsumsi makanan kemasan, selalu periksa label nutrisi untuk mengetahui jumlah kalori yang terkandung dalam setiap porsi. Ini membantu sobat sehat untuk mengontrol asupan kalori harian.
- Perhatikan Komposisi Makanan: Selain kalori, perhatikan juga komposisi nutrisi lainnya seperti lemak, gula, dan karbohidrat. Memahami nilai gizi makanan dapat membantu sobat sehat membuat pilihan yang lebih sehat.
- Konsumsi Makanan Bernutrisi: Prioritaskan makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber protein tanpa lemak. Ini dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa memberikan beban kalori yang berlebihan.
- Jadwalkan Makan Secara Teratur: Makan secara teratur dengan jadwal yang konsisten dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hindari melewatkan waktu makan atau makan terlalu banyak dalam satu waktu.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan faktor-faktor lainnya.
Baca juga: 6 Jus Buah Ajaib yang Terbukti Menurunkan Gula Darah: Solusi Segar bagi Penderita Diabetes
Oleh karena itu, konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Dengan menggabungkan pengendalian porsi makanan dengan pemilihan makanan yang tepat, sobat sehat dapat berkontribusi pada pengelolaan kadar gula darah tinggi dan mencapai gaya hidup sehat secara keseluruhan.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.