Breaking News:

4 Kontaminan pada Makanan yang Bisa Menyebabkan Keracunan, Termasuk Virus dan Parasit

Virus hingga parasit, berikut ini berbagai kontaminan yang umum menyebabkan keracunan makanan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
nakita.grid.id
ilustrasi seseorang yang mengalami mual dan muntah akibat keracunan makanan 

TRIBUNHEALTH.COM - Keracunan makanan merupakan kondisi ketika seseorang menjadi sakit akibat menelan makanan yang terdapat kontaminan.

Hal ini bisa terjadi akibat makanan yang tidak bersih, sehingga masih ada bakteri, virus, atau hal lain yang tertinggal.

Kondisi ini bisa menyebabkan gejala mual, muntah, sakit kepala, hingga dehidrasi.

Meski sering kali tidak parah, keracuanan makanan tetap memerlukan pemantauan karena terkadang juga bisa parah dan mengancam nyawa.

Lalu apa saja yang bisa menyebabkan keracunan makanan?

Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Bakteri

ilustrasi seseorang yang mengalami keracunan
ilustrasi seseorang yang mengalami keracunan (freepik.com)

Kontaminan pertama yang dapat menyebabkan keracunan adalah bakteri.

Beberapa bakteri umum yang sering memicu keracunan antara lain Salmonella, Campylobacter, Escherichia coli, Clostridium difficile, dan Shigella, seperti dilansir Medical News Today.

2. Virus

2 dari 3 halaman

Virus juga bisa mengkontaminasi makanan yang dikonsumsi.

Infeksi dapat menular dari orang ke orang ketika seseorang menularkan patogen melalui sentuhan makanan.

Hal ini terutama terjadi ketika tidak mencuci tangan dengan baik sebelum makan.

Beberapa virus yang mungkin menjadi penyebab antara lain rotavirus dan norovirus.

Penyebab virus yang kurang umum adalah astrovirus, yang biasanya menyerang anak-anak dan orang tua, dan adenovirus.

Baca juga: 7 Gejala Keracunan Makanan yang Perlu Diwaspadai, Awas Dehidrasi karena Kebanyakan Muntah!

3. Parasit

Parasit adalah organisme yang perlu hidup di dalam dan memakan organisme lain untuk bertahan hidup.

Dua jenis parasit yang biasanya menginfeksi saluran pencernaan manusia adalah protozoa bersel tunggal dan cacing parasit.

Infeksi protozoa yang umum meliputi giardiasis dan kriptosporidiosis.

Ilustrasi racun.
Ilustrasi racun. (Freepik.com)

4. Senyawa kimia tertentu

3 dari 3 halaman

Beberapa senyawa kimia juga bisa menjadi racun bagi tubuh.

Misalnya pada kasus ikan, seperti dilansir Healthline.

Ketika ikan disimpan pada suhu yang salah, ada risiko kontaminasi histamin, racun yang diproduksi oleh bakteri pada ikan.

Histamin tidak hancur oleh suhu memasak normal dan menyebabkan jenis keracunan makanan yang dikenal sebagai keracunan scombroid.

Keracunan ini menyebabkan berbagai gejala termasuk mual, mengi, dan pembengkakan pada wajah dan lidah.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
KeracunanMakanankontaminanVirusBakteri Teri Bajak Kue Bluder Biapong Soto Kwali Curry Puff
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved