Breaking News:

Tidur Pakai Bantal vs Tanpa Bantal, Mana yang Paling Baik untuk Kesehatan?

Berikut ini pertimbangan kapan perlu menggunakan bantal, serta kapan tidak perlu memakainya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi tidur pakai bantal dan tidak pakai bantal, mana yang paling sehat? 

TRIBUNHEALTH.COM - Tidur dan bantal menjadi dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

Pertanyaannya, apakah bantal baik untuk kesehatan?

Atau justru lebih disarankan tidur tanpa bantal?

Terkait mana yang lebih baik, rupanya perlu dilihat dari berbagai hal.

Preferensi pribadi, bentuk tubuh, serta kesehatan tulang, dapat memberikan jawaban yang berbeda.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini penjelasannya.

Bisa berbeda antara individu

Pentingnya mengganti sarung bantal untuk mencegah jerawat
Pentingnya mengganti sarung bantal untuk mencegah jerawat (Freepik.com)

Beberapa faktor seperti posisi tidur, bentuk tubuh, tingkat kekerasan kasur, dan kenyamanan pribadi dapat memengaruhi apakah seseorang sebaiknya tidur dengan bantal atau tanpa bantal

Posisi tidur

Orang yang tidur menyamping, telentang, dan tengkurap memiliki kebutuhan dukungan yang berbeda.

Baca juga: Apakah Benar Kurang Minum Air Putih Bisa Meningkatkan Risiko Hipertensi?

2 dari 4 halaman

Bentuk tubuh

Lebar bahu, panjang leher, dan keseluruhan bentuk tubuh dapat memengaruhi keselarasan tulang belakang.

Kekencangan kasur

Tingkat kekerasan kasur juga memberikan efek yang berbeda terhadap dukungan ke tubuh.

Keunggulan tidur memakai bantal

ilustrasi mengganti sarung bantal
ilustrasi mengganti sarung bantal (kompas.com)

Saat tidur, bantal membantu menjaga kelengkungan alami tulang belakang.

Bagi orang yang tidur telentang, bantal dengan ketebalan sedang dapat menopang leher tanpa meninggikan kepala secara berlebihan.

Untuk orang yang tidur menyamping, bantal yang lebih tebal dan kencang akan mengisi celah antara kepala dan kasur, menjaga tulang belakang tetap lurus.

Bagi mereka yang memiliki masalah leher atau punggung, bantal dengan busa berkontur atau busa memori dapat mengurangi titik-titik tekanan dan meningkatkan kesehatan tulang belakang.

Baca juga: 7 Manfaat Susu Almond untuk Penderita Diabetes, Rendah Karbohidrat dan Lebih Aman untuk Gula Darah

Manfaat tidur tanpa bantal

3 dari 4 halaman

Tidur tanpa bantal dapat bermanfaat bagi orang yang lebih suka tidur tengkurap.

Tanpa bantal, hiperekstensi leher dapat dicegah dan kepala tetap lebih sejajar dengan tulang belakang.

Bahkan bagi mereka yang tidur telentang, tidur di kasur yang keras juga dapat bermanfaat jika tidak menggunakan bantal karena memungkinkan kepala dan tulang belakang tetap netral, sehingga berpotensi mengurangi ketegangan pada punggung bagian atas.

Kesalahan saat menggunakan bantal

Menggunakan bantal yang terlalu tinggi atau terlalu datar dapat menyebabkan ketegangan pada tulang belakang.

Tidur tanpa bantal meski merasa tidak nyaman.

Mengabaikan nyeri leher atau punggung kronis alih-alih mencari penyesuaian.

Kesimpulan

Yang terpenting adalah menjaga kesejajaran tulang belakang yang netral saat tidur.

Upayakan menjaga leher, kepala, dan tulang belakang tetap lurus dan alami.

4 dari 4 halaman

Memastikan tidak ada bagian tubuh yang terpelintir atau tertekan dapat mengurangi ketegangan pada otot, ligamen, dan diskus intervertebralis.

Baik menggunakan bantal atau tidak, tujuannya adalah untuk menopang tulang belakang dengan cara yang menjaga postur tubuh dan memungkinkan seseorang tidur dengan nyaman.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
bantalTidursarung bantalTulang belakang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved