TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki tekanan darah yang stabil adalah kunci penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kronis seperti stroke dan penyakit jantung.
Selain menerapkan gaya hidup sehat, salah satucara paling efektif untuk mengontrol tekanan darah adalah dengan memperhatikan pola makan.
Mengonsumsi makanan sehat secara rutin terbukti mampu menurunkan atau menjaga tekanan darah tetap sehat secara alami.
Tak hanya itu, beberapa makanan sehat tertentu juga dapat mendukung kesehatan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi, dan membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali dengan baik.
Baca juga: 6 Makanan yang Bikin Kenyang Lebih Lama Tanpa Melonjakkan Gula Darah, Aman bagi Penderita Diabetes
Daftar Makanan untuk Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil
Berikut ini beberapa daftar makanan yang dapat menjaga tekanan darah tetap stabil.
1. Blueberry

Menambahkan blueberry ke dalam smoothie atau menikmati begitu saja sangat baik untuk tekanan darah.
Sebuah penelitian menemukan, mengonsumsi satu cangkir blueberry seminggu saja dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
Penelitian lain juga mengaitkan flavonoid antosianin dalam blueberry dengan penurunan tekanan darah.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
2. Kacang kenari

Sebuah studi dalam Nutrition, Metabolism, and Cardiovascular Diseases, menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kacang kenari memiliki tekanan darah diastolik yang lebih rendah, lingkar pinggang yang lebih kecil, dan obesitas perut yang lebih sedikit.
Selain itu, uji klinis pada tahun 2019 menunjukkan bahwa mengonsumsi kenari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh juga dapat membantu menurunkan tekanan darah sentral.
Cobalah menambahkan kenari ke dalam oatmeal atau salad, mengoleskan kenari pada roti panggang, atau memakan segenggam kenari begitu saja.
Baca juga: 10 Makanan Super Hidrasi, Bagus untuk Mencukupi Cairan pada Tubuh
3. Semangka

Semangka kaya akan kalium l-sitrulin dan likopen, yang semuanya merupakan nutrisi yang terkait dengan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih rendah.
L-sitrulin adalah asam amino yang dapat membantu menurunkan tekanan darah pada populasi tertentu.
Likopen, antioksidan yang memberi warna merah muda pada semangka, dikaitkan dengan efek positif terhadap tekanan darah tinggi, di antara hasil kardiovaskular positif lainnya.
4. Buah pir

Konsumsi buah pir secara teratur dapat meningkatkan tekanan darah pada orang dewasa dengan sindrom metabolik.
Sebuah studi dalam Food and Function menemukan, mengonsumsi buah pir setiap hari selama 12 minggu membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan nadi.
Baca juga: 8 Makanan Detoksifikasi untuk Mengatasi Permasalahan Hati Berlemak
5. Ikan berlemak

Ikan berlemak seperti salmon dan ikan trout merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik.
Konsumsi ikan ini dapat bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah bagi banyak orang.
The American Heart Association menyarankan untuk mengonsumsi ikan satu hingga dua kali seminggu, yang dapat mengurangi risiko dampak buruk pada jantung dan menjaga tekanan darah tetap sehat.
6. Kacang lentil

Lentil kaya akan nutrisi yang menyehatkan jantung seperti kalium dan magnesium.
Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengganti makanan dengan lentil atau kacang-kacangan, memiliki tekanan darah sistolik yang lebih baik.
Menambahkan lentil ke dalam makanan dapat berdampak baik pada kesehatan tekanan darah.
Baca juga: 9 Makanan Super untuk Meningkatkan Metabolisme Tubuh, Cocok Dikonsumsi Sehari-hari
7. Yogurt

Yogurt mengandung kalium dan kalsium, dua nutrisi yang mendukung kesehatan jantung.
Sebuah tinjauan menemukan bahwa mengonsumsi tiga porsi produk susu sehari dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi sebesar 13 persen.
Saat memilih yogurt, pilihlah yogurt yang tidak mengandung gula tambahan.
Anda bisa menambahkan sedikit buah untuk rasa manis dan meningkatkan nutrisinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 3 Gejala Kolesterol Tinggi yang Diam-diam Tidak Disadari Banyak Orang
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.