lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Duduk terlalu lama tidak baik untuk kesehatan, termasuk juga kesehatan ibu hamil.
Banyak ibu hamil, terutama yang bekerja di kantor duduk terlalu lama di depan komputer.
Meskipun terlihat sepele, duduk terlalu lama saat hamil bisa menimbulkan berbagai dampak negatif bagi ibu maupun janin yang ada di kandungan.
Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya memperhatikan durasi duduknya, meskipun harus bekerja di depan komputer.
Baca juga: 3 Posisi Tidur Ibu Hamil yang Bisa Meningkatkan Risiko Keguguran, Hindari Mulai Sekarang
Risiko Duduk Terlalu Lama Saat Hamil
Saat duduk dalam waktu lama, sirkulasi darah di dalam tubuh menjadi kurang optimal.
Inilah yang akhirnya dapat memperburuk kondisi yang umum selama kehamilan, seperti pembengkakan kaki, sakit punggung, hingga risiko komplikasi yang serius.
Berikut ini beberapa risiko yang mungkin terjadi pada ibu hamil jika memiliki kebiasaan duduk terlalu lama.
1. Kelebihan berat badan
Menurut Mayo Clinic, kebiasaan duduk terlalu lama saat hamil dapat meningkatkan risiko obesitas.
Kenaikan berat badan saat hamil memang wajar terjadi, tapi angka kenaikannya harus diperhatikan.
Jika kenaikan berat badan tidak dikontrol dengan baik, bisa meningkatkan berbagai risiko kehamilan seperti berikut.
- Bayi cacat lahir
- Bayi lahir prematur
- Preeklampsia
- Keguguran
- Hipertensi pada ibu hamil
- Stillbirth
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Alasan Timun Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil, Cegah Dehidrasi hingga Menghilangkan Stretch Mark
2. Nyeri punggung
Nyeri punggung adalah salah satu efek yang sering dirasakan oleh ibu hamil jika duduk terlalu lama.
Kehamilan sendiri bisa membuat punggung terasa mudah nyeri karena ligamen yang meregang.
Kondisi ini bisa memburuk jika ibu hamil memiliki kebiasaan duduk terlalu lama.
Duduk terlalu lama juga dapat menyebabkan otot fleksor pinggul memendek, sehingga terjadi masalah pada sendi di sekitarnya.
Ibu hamil yang memiliki postur duduk tidak dapat dapat berisiko mengalami masalah pada tulang belakangnya.
3. Penggumpalan darah
Memasuki masa kehamilan, produksi darah akan semakin meningkat hingga 50 persen.
Darah akan dialirkan ke seluruh tubuh ibu hamil, termasuk plasenta yang mengelilingi janin.
Aliran darah ini bisa terhambat jika ibu hamil memiliki kebiasaan duduk atau berdiri terlalu lama.
Darah tersebut dapat menggumpal di bagian tubuh tertentu, misalnya panggul dan kaki.
Penggumpalan darah ini bisa meningkatkan risiko ibu hamil mengalami trombosis vena dalam atau emboli paru.
Jika dibiarkan begitu saja, kedua kondisi ini bisa berakibat buruk pada ibu dan janin.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Terapkan Tips dari dr. Hafi Berikut
4. Diabetes gestasional
Risiko lainnya yang bisa terjadi pada ibu hamil akibat duduk terlalu lama adalah diabetes gestasional.
Kebiasaan malas bergerak dikhawatirkan bisa memicu kenaikan kadar gula darah.
Seperti halnya kenaikan berat badan, diabetes gestasional bisa menjadi penyebab komplikasi kehamilan yang membahayakan ibu hamil dan janin.
Risiko ini dapat meningkat jika ibu hamil memiliki riwayat diabetes sejak sebelum hamil atau memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Baca juga: 6 Tips Menambah Nafsu Makan yang Menurun Saat Hamil, Bantu Penuhi Nutrisi Ibu Hamil
Durasi Duduk Terbaik untuk Ibu Hamil
Meskipun hingga kini belum ada angka yang pasti tentang berapa lama ibu hamil boleh duduk, tapi ibu hamil disarankan untuk menghindari duduk dalam posisi yang sama selama lebih dari 30 menit.
Jika pekerjaan atau tanggung jawab mengharuskan untuk sering duduk, usahakan untuk memberi jeda berdiri atau jalan-jalan setiap 30 menit sekali.
Menurut Columbia University, memberikan selingan jalan kaki selama lima menit untuk setiap 30 menit periode duduk bisa menurunkan berbagai risiko masalah kesehatan.
Oleh karena itu, pastikan ibu hamil untuk berjalan atau melakukan aktivitas lain selain duduk selama lima menit setelah duduk selama 30 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Nutrisi yang Harus Dipenuhi Ibu Hamil Muda, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembang Janin
Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Susu formula untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah terutama selama kehamilan trimester 1.
Komposisi: Tiap 100 gram susu mengandung Protein 25 gram, fat 3.8 gram, carbohydrate 60 gram, Calcium 925 mg, Fe 12.5 mg, folic acid 875 mcg, vitamin, DHA 25 mg, choline 100 mg.
Energi : 374 kkal, Dosis: Dikonsumsi 2 kali sehari diberikan pada pagi dan sore hari selama kehamilan trimester 1.
Indikasi: Susu formula untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah terutama selama kehamilan trimester 1.
