Breaking News:

Mom and Baby

6 Fakta DBF Bagus untuk Ibu dan Bayi, Termasuk Menurunkan Risiko Penyakit Kronis

Selain memberikan nutrisi terbaik, DBF juga memberikan berbagai manfaat fisik dan emosional, baik untuk ibu ataupun bayi. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
freepik/freepic.diller
ilustrasi pemberian ASI dengan metode DBF, berikut manfaat untuk ibu dan bayi 

TRIBUNHEALTH.COM - Direct Breastfeeding atau DBF adalah metode menyusui secara langsung dari payudara. 

Metode DBF untuk pemberian ASI pada si kecil ini sangat dianjurkan oleh para ahli kesehatan, terutama di masa awal kehidupan bayi. 

Selain memberikan nutrisi terbaik, DBF juga memberikan berbagai manfaat fisik dan emosional, baik untuk ibu ataupun bayi. 

Metode ini memungkinkan kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi, yang terbukti memiliki efek positif secara menyeluruh. 

Baca juga: 8 Cara Mengatasi ASI yang Encer pada Ibu Menyusui

ilustrasi pemberian ASI dengan metode DBF, berikut manfaat untuk ibu dan bayi
ilustrasi pemberian ASI dengan metode DBF, berikut manfaat untuk ibu dan bayi (Freepik)

Fakta DBF Bagus untuk Kesehatan Ibu dan Bayi

Menerapkan direct breastfeeding faktanya memang memberikan sejumlah manfaat untuk ibu dan bayi. 

1. Bondong antara ibu dan bayi

Saat melakukan DBF atau menyusui secara langsung, akan terjadi kontak kulit ke kulit yang intens antara ibu dan bayi. 

Sentuhan ini akan memberikan sejumlah manfaat baik, seperti memberikan rasa kehangatan fisik dan merangsang pelepasan hormon oksitosin yang dikenal sebagai hormon kekuatan atau cinta. 

Pelepasan hormon ini dapat memperkuat ikatan batin antara ibu dan bayi, serta menciptakan keamanan, kenyamanan, dan kasih sayang. 

2 dari 4 halaman

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 8 Alasan Buah Naga Bagus Dikonsumsi Ibu Menyusui, Termasuk Memperbanyak Produksi ASI

2. Merangsang produksi ASI

Melakukan DBF juga dapat membantu merangsang produksi ASI. 

Saat bayi menyusu langsung dari payudara ibu, mereka akan memberikan stimulasi yang sering pada kelenjar susu. 

Gerakan mengisap yang dilakukan bayi secara langsung pada payudara dapat memberikan rangsangan fisik yang lebih kuat pada kelenjar susu. 

Inilah yang akhirnya dapat membuat produksi ASI menjadi lebih banyak. 

ilustrasi pemberian ASI dengan metode DBF, berikut manfaat untuk ibu dan bayi
ilustrasi pemberian ASI dengan metode DBF, berikut manfaat untuk ibu dan bayi (freepik)

3. Bantu penuhi kebutuhan nutrisi pada si kecil

Faktanya, ASI mengandung berbagai zat nutrisi penting yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. 

Memberikan ASI secara rutin melalui metode DBF juga dapat melindungi si kecil dari infeksi dan penyakit. 

Kolostrum, cairan kuning kental yang diproduksi oleh payudara pada hari-hari awal setelah melahirkan, akan menjadi antibodi yang membantu si kecil melawan infeksi. 

3 dari 4 halaman

Dengan demikian, kesehatan tubuh si kecil akan terjaga dengan baik. 

Baca juga: 7 Alasan Ibu Menyusui Harus Minum Susu Almond, Selain ASI Booster juga Bagus untuk Jantung

4. Menurunkan risiko penyakit kronis

Metode direct breastfeeding dipercaya dapat membantu menurunkan risiko penyakit seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, hingga obesitas pada anak saat dewasa. 

Ini karena ASI mengandung antiobodi dan zat kekebalan, yang membantu membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat pada bayi. 

Oleh karena itu, ini dapat memberikan perlindungan tambahan pada berbagai penyakit kronis, dengan memperkuat respons kekebalan tubuh terhadap infeksi dan penyakit. 

ilustrasi pemberian ASI dengan metode DBF, berikut manfaat untuk ibu dan bayi
ilustrasi pemberian ASI dengan metode DBF, berikut manfaat untuk ibu dan bayi (freepik/gratispik)

5. Mencegah gangguan pencernaan

Melakukan direct breastfeeding juga dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan pencernaan pada si kecil. 

ASI mengandung probiotik alami yang mendukung kesehatan saluran pencernaan bayi dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. 

Konsumsi ASI dengan cara DBF akan mencegah gangguan pencernaan pada bayi seperti diare dan sembelit. 

Baca juga: Ingin Bayi Lancar BAB? Berikut Daftar Makanan yang Harus Dikonsumsi Ibu Menyusui

6. Menurunkan risiko kematian bayi

4 dari 4 halaman

Menurut Cleveland Clinic, melakukan DBF dapat membantu menurunkan risiko terjadinya sudden infant death syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak. 

Menyusui secara langsung bisa membuat bayi bangun lebih sering pada malam hari, sehingga bantu mengurangi risiko SIDS yang terkait dengan tidur terlalu dalam atau lama. 

Demikian beberapa fakta mengenai DBF yang bagus untuk ibu dan bayi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 5 Manfaat Penggunaan Nipple Shield, Bantu Atasi Gangguan Saat Menyusui

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Blackmores Koala Kids Multi Chewable adalah Multivitamin anak yang mengandung 12 vitamin & 6 mineral seperti Vitamin A, B Kompleks, C, D3, E, Zinc, Zat Besi serta vitamin & mineral lainnya untuk dukung eksplorasi belajar si Kecil dengan kebaikan dari alami. 

Keunggulan :  

- Membantu memelihara kesehatan anak 
- Membantu pertumbuhan & perkembangan anak 
- 100 persen Bebas Gula 
- Rasa vanilla dan stroberi yang disukai si Kecil 

Dosis :  

Anak usia 2 – 6 tahun : Kunyah 1 tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter 

Anak usia 7 – 12 tahun : Kunyah 2tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter 

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDBFmenyusui Hariara Nabolon Kumawus Biapong
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved