TRIBUNHEALTH.COM - Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura adalah penyakit yang dapat terlihat di area tangan, kaki, dan mulut, akibat infeksi menular.
Kondisi ini sering kali terjadi pada anak di bawah usia 10 tahun, namun lebih rentan menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Flu Singapura adalah penyakit menular yang dapat sangat mudah ditularkan dari anak satu ke anak lainnya melalui kontak langsung dengan kulit penderitanya atau melalui droplet.
Baca juga: Dokter, Upaya Apa Saja yang Bisa Dilakukan Agar Anak Tidak Tertular Flu Singapura?
Penularan penyakit ini terjadi sekitar beberapa hari atau 3-6 hari setelah virus menginfeksi.
Membahas mengenai flu Singapura atau HFMD, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Fatimah Mayasyari, Sp. A.
dr. Fatimah Mayasyari, Sp. A, merupakan Dokter Spesialis Anak yang berpraktik di RSUP Surakarta.

Pertanyaan:
Dokter, gejala HFMD atau flu Singapura kan di tandai dengan munculnya bintik merah di mulut, tangan dan kaki.
Apakah setiap anak yang terinfeksi flu Singapura akan mengalami gejala tersebut atau tingkat keparahannya bisa berbebeda-beda?
Dan bagaimana komplikasinya, Dok? Mohon untuk diberi penjelasan.
Nida, Boyolali.
dr. Fatimah Mayasyari, Sp. A, yang merupakan Dokter Spesialis Anak Menjawab:
Pada kondisi HFMD, gejala yang muncul biasanya adalah gejala yang ringan.
Gejalanya hanya melibatkan pada area mulut, tangan, dan juga kaki.
Namun memang juga bisa dapat menyebar ke area lainnya.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Makanan yang Dapat Memperkuat Gigi Anak, Konsumsi Rutin Sejak Dini
Bahkan HFMD ini bisa menimbulkan komplikasi yang berat, misalnya dapat terjadi kondisi kejang atau bahkan kondisi kelumpuhan.
Komplikasi yang berat lainnya adalah terjadi radang selaput otak atau meningitis, radang pada otak atau ensefalitis, dapat juga terjadi kondisi lumpuh layuh yang tiba-tiba, dan bahkan sampai terjadi kegagalan fungsi jantung dan paru, yang bisa berakibat fatal.

Mungkin saja flu Singapura ini ditandai atau diawali dengan gejala munculnya demam.
Akan tetapi, banyak orang yang beranggapan jika gejala demam yang muncul ini bukanlah flu Singapura.
Baca juga: Dokter, Seperti Apa Gejala Anak yang Tertular Flu Singapura? Dokter Anak Menjelaskan
Karena memang gejala khasnya dari flu Singapura adalah munculnya lenting di area mulut, telapak tangan, dan telapak kaki.
dr. Fatimah Mayasyari, Sp. A, merupakan Dokter Spesialis Anak yang berpraktik di RSUP Surakarta.
Beliau aktif memberikan edukasi kesehatan anak dan menjadi narasumber di TribunHealth.
Jika ingin berkonsultasi dengan dr. Fatimah Mayasyari, Sp. A, silahkan datang langsung ke RSUP Surakarta atau kunjungi laman Instagram @rsupsurakarta untuk mengetahui jadwal praktiknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Si Kecil Sering Bersin-bersin di Pagi Hari? Terapkan Tips Berikut untuk Mengatasinya
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Susu Pertumbuhan Rasa Vanila untuk usia 1-3 Tahun.
Dengan 0g Sukrosa dan satu-satunya susu dengan Lactobacillus Reuteri, probiotik baik untuk dukung pencernaan baik si kecil.
LACTOGROW PRO dukung Tubuh Aktif dan Berpikir Kreatif si Kecil.
Nestlé LACTOGROW PRO diformulasikan secara khusus oleh para ahli di Nestlé Research Centre dan Switzerland.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.