TRIBUNHEALTH.COM - Flu Singapura dikenal juga dengan HFMD (hand, foot, and mouth disease).
Kondisi ini bisa menimbulkan berbagai gejala, mulai dari demam hingga muncul gejala khasnya berupa munculnya ruam di rongga mulut, telapak tangan, dan telapak kaki.
Flu Singapura bisa menyebar atau mular ketika penderita mengalami bersin, berbicara, dan batuk.
Penyakit ini rentan terjadi pada anak-anak, khususnya usia lima hingga sepuluh tahun.
Baca juga: Dokter, Seperti Apa Gejala Anak yang Tertular Flu Singapura? Dokter Anak Menjelaskan
Membahas mengenai flu Singapura atau HFMD, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Fatimah Mayasyari, Sp. A.
dr. Fatimah Mayasyari, Sp. A, merupakan Dokter Spesialis Anak yang berpraktik di RSUP Surakarta.

Pertanyaan:
Dokter, upaya apa yang bisa dilakukan oleh orang tua agar anak tidak tertular oleh flu Singapura?
Lisa, Yogyakarta.
dr. Fatimah Mayasyari, Sp. A, yang merupakan Dokter Spesialis Anak Menjawab:
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan agar anak tidak tertular dengan flu Singapura.
Pertama, anak-anak yang ada di sekolah, yang ada di penitipan anak, semuanya harus mengupayakan PHBS atau perilaku hidup bersih dan sehat.
Misalnya, salah satunya menjaga kebersihan tangan dengan cara sering mencuci tangan.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Alasan Bermain Puzzle Dianjurkan untuk Anak, Tingkatkan Kecerdasan hingga Rasa Percaya Diri
Kedua, dapat juga diupayakan pada anak yang sedang dalam kondisi sakit, terutama sakit yang terinfeksi HFMD, sebaiknya tidak masuk sekolah terlebih dahulu sampai dengan hari ke-7 dari pertama kali terjadinya infeksi.
Ini disarankan untuk mencegah terjadinya penularan pada anak-anak yang lainnya.

Ketiga, hal yang harus diperhatikan adalah anak-anak yang sedang dalam kondisi batuk dan pilek, serta kondisi lainnya, apabila membuang ludah tidak boleh sembarangan.
Keempat, apabila sedang bersin atau batuk, sebaiknya ditutupi dengan tangan dan jangan lupa mencuci tangan sesudahnya.
Baca juga: 5 Manfaat Melakukan Playdate untuk Si Kecil, Tingkatkan Keterampilan Kognitif hingga Sosia
Kelima, anak-anak harus diajari setelah melakukan penyentuhan atau menyentuh benda-benda yang kotor, sebelum makan harus mencuci tangan terlebih dahulu.
dr. Fatimah Mayasyari, Sp. A, merupakan Dokter Spesialis Anak yang berpraktik di RSUP Surakarta.
Belia aktif memberikan edukasi kesehatan anak dan menjadi narasumber di TribunHealth.
Jika ingin berkonsultasi dengan dr. Fatimah Mayasyari, Sp. A, silahkan datang langsung ke RSUP Surakarta atau kunjungi laman Instagram @rsupsurakarta untuk mengetahui jadwal praktiknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Makanan Super yang Bantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Blackmores Koala Kids Multi Chewable adalah Multivitamin anak yang mengandung 12 vitamin & 6 mineral seperti Vitamin A, B Kompleks, C, D3, E, Zinc, Zat Besi serta vitamin & mineral lainnya untuk dukung eksplorasi belajar si Kecil dengan kebaikan dari alami.
Keunggulan :
- Membantu memelihara kesehatan anak
- Membantu pertumbuhan & perkembangan anak
- 100 persen Bebas Gula
- Rasa vanilla dan stroberi yang disukai si Kecil
Dosis :
Anak usia 2 – 6 tahun : Kunyah 1 tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter
Anak usia 7 – 12 tahun : Kunyah 2tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.