TRIBUNHEALTH.COM - Baby blues menjadi salah satu masalah yang kerap dikhawatirkan oleh ibu setelah melahirkan.
Baby blues adalah masalah psikologis yang kerap terjadi setelah melahirkan, yang menyebabkan ibu lebih emosional dan sensitif, contohnya jadi mudah sedih, cemas, emosian, sering menangis, dan susah tidur.
Meskipun penyebab baby blue belum diketahui secara pasti, kondisi ini diduga berkaitan dengan dampak dari perubahan fisik dan emosional setelah melahirkan.
Baca juga: 6 Makanan yang Tidak Boleh Dijadikan Menu MPASI untuk Bayi di Bawah 1 Tahun
Ibu yang mengalami baby blues biasanya lebih sulit untuk menyusui dan merawat si kecil.
Karena hal tersebut, pentingnya ibu mengetahui cara-cara efektif untuk mencegah terjadinya baby blues setelah melahirkan.

Cara Efektif untuk Mencegah Baby Blues Setelah Melahirkan
Berikut ini beberapa cara efektif yang bisa dilakukan ibu untuk mencegah baby blues setelah melahirkan.
1. Perbanyak asupan omega-3
Menurut sejumlah penelitian, mengonsumsi asam lemak oemga-3 (EPA dan DHA) dapat mengurangi risiko kelahirkan prematur dan mencegah baby blues pada ibu baru.
Omega-3 adalah asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi secara alami oleh tubuh, karena itu harus diperoleh dari makanan.
Ibu hamil yang mengonsumsi omega-3 dengan cukup selama kehamilan, akan lebih kebal terhadap depresi postpartum.
Asupan omega-3 yang bisa dikonsumsi ibu selama kehamilan seperti ikan salmon, ikan teri, ikan kembung, telur yang diperkaya omega-3, kacang kenari, biji rami, biji chia, hingga minyak ikan berkualitas tinggi.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Cara Efektif Mengencangkan Perut Kendur Setelah Melahirkan, Selain Olahraga Bisa Lakukan Hal Ini
2. Ungkapkan rasa khawatir yang Anda rasakan
Jika memiliki rasa khawatir atau kesedihan yang dirasakan, cobalah untuk membicarakan hal ini dengan dokter.
Dengan begitu, mereka bisa membantu Anda untuk mengendalikan gejalanya sebelum meluap di luar kendali.
Diskusikan juga apa yang Anda rasakan dengan suami dan keluarga terdekat.
Dengan demikian, rasa khawatir dan ketakutan Anda akan berkurang dengan sendirinya.

3. Mengelola stres dengan baik
Ibu dianjurkan untuk mengelola stres atau melepas stres setidaknya 15 menit setiap harinya.
Agar tidak mengalami baby blues, sisihkan waktu untuk diri sendiri secara rutin selama masa kehamilan dan setelah melahirkan.
Ibu bisa melakukan beberapa kegiatan positif atau melakukan hal-hal yang disukai selama waktu tersebut.
Misalnya dengan meditasi, sekedar minum kopi, menonton drama kesukaan, membaca buku, atau melakukan hal lainnya.
Dengan demikian, ibu akan menemukan sedikit kelegaan hati dan mengetahui bahwa ia tidak sendirian.
Baca juga: 6 Cara Efektif Mengatasi Sembelit Setelah Melahirkan, Termasuk Memperbanyak Air Putih
4. Sempatkan berolahraga
Menurut sebuah studi, seorang ibu yang rutin berolahraga sebelum dan setelah melahirkan, cenderung lebih baik secara emosional dan lebih mudah bersosialisasi daripada mereka yang tidak berolahraga.
Lakukan olahraga yang ringan-ringan saja, fokuslah untuk memperlancar aliran darah bukan fokus membakar kalori.
Olahraga ringan yang bisa dilakukan seperti jalan kaki, yoga, berenang, dan olahraga lainnya.

5. Ikut tidur saat bayi tidur
Nasihat klasik yang mengatakan "tidurlah ketika bayi tidur" memang harus benar-benar diikuti dan diterapkan.
Masih ada banyak ibu yang justru sering kali menggunakan waktu bayi tidur untuk melakukan hal lainnya.
Ikut tidur saat bayi tidur dapat mengganti waktu tidur ibu yang kurang karena mengurus si kecil.
Ibu yang memiliki waktu tidur yang cukup cenderung merasa lebih santai dan kebal terhadap tekanan.
Karena itu, cukupilah waktu tidur Anda agar tidak mudah mengalami baby blues atau stres setelah melahirkan.
Baca juga: 7 Larangan yang Harus Dihindari Ibu Setelah Melahirkan Normal Agar Segera Pulih
6. Jangan menuntut diri sendiri untuk jadi orang tua yang sempurna
Menjadi orang tua yang sempurna untuk sang buah hati memang tidak salah.
Namun, jika hal ini dipaksakan, yang ada dapat memengaruhi kondisi mental ibu, yang dapat memicu terjadinya stres dan baby blues.
Cobalah untuk lebih santai, karena Anda juga masih belajar untuk menjadi orang tua yang baik.
Tidak apa-apa jika sesekali melakukan kesalahan, belajarlah dari kesalahan tersebut untuk menjadi lebih baik.
Itulah beberapa cara yang bisa diterapkan oleh ibu untuk mencegah terjadinya baby blue setelah melahirkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 9 Alasan Matcha Bagus Dikonsumsi Tiap Hari, Kaya Antioksidan yang Bagus untuk Jantung hingga Kulit
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Blackmores Koala Kids Multi Chewable adalah Multivitamin anak yang mengandung 12 vitamin & 6 mineral seperti Vitamin A, B Kompleks, C, D3, E, Zinc, Zat Besi serta vitamin & mineral lainnya untuk dukung eksplorasi belajar si Kecil dengan kebaikan dari alami.
Keunggulan :
- Membantu memelihara kesehatan anak
- Membantu pertumbuhan & perkembangan anak
- 100 persen Bebas Gula
- Rasa vanilla dan stroberi yang disukai si Kecil
Dosis :
Anak usia 2 – 6 tahun : Kunyah 1 tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter
Anak usia 7 – 12 tahun : Kunyah 2tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.