TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi merupakan suatu kondisi ketika kadar koleterol dalam darah melebihi batas yang normal.
Kondisi ini jika dibiarkan terus-menerus, kolesterol yang berlebihan bisa menumpuk di pembuluh darah, yang akhirnya meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Salah satu cara mudah untuk menurunkan kadar kolesterol adalah mengubah pola makan dan rutin berolahraga.
Baca juga: 9 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Dapat Menyebabkan Hipertensi
Olahraga telah terbukti membantu meningkatkan kolesterol, dengan menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik).
Meski begitu, waktu olahraga juga harus diperhatikan jika Anda ingin menurunkan kadar kolesterol.
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol?
Tidak ada konsensus yang jelas mengenai apakah pagi, sore, atau malam hari lebih baik untuk menurunkan kolesterol.
"Tergantung pada faktor individu, tapi ada bukti yang muncul, bahwa olahraga pagi mungkin lebih sedikit efektif dalam mengelola kolesterol," kata Aaron Feingold, MD, seorang ahli jantung bersertifikat, yang dilansir dari EatingWell.
Ia menjelaskan, ritme sirkadian alami tubuh juga dikenal sebagai jam biologis 24 jam, memengaruhi metabolisme lemak, dengan produksi kolesterolnya mencapai puncaknya di malam hari.
Dengan melakukan olahraga di pagi hari, Anda bisa memutus siklus ini, yang akhirnya akan meningkatkan kadar kolesterol HDL sepanjang hari.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Cara Efektif untuk Mengatasi Kebiasaan Makan Berlebihan
Misalnya, sebuah studi pada orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa orang yang olahraga di pagi hari memiliki kadar kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan mereka yang olahraga di sore hari.
Meski begitu, sesi olahra di sore atau malam hari memiliki manfaat tersendiri untuk tubuh.
"Penelitian menunjukkan, olahraga di sore atau malam hari mungkin lebih efektif daripada olahraga pagi dalam menurunkan kolesterol darah," jelas Marie Spano, MS, RD, CSSD, CSCS, seorang ahli diet olahraga.
Ia menjelaskan, beberapa penelitian menunjukkan fluktuasi hormon, aktivitas enzim, dan peningkatkan sensitivitas insulin di sore hari, yang dapat meningkatkan pembersihan lemak dari darah setelah berolahraga, sehingga berpotensi menurunkan kadar kolesterol.
Sebuah penelitian menemukan, olahraga di sore atau malam hari menyebabkan penurunan resistensi insulin sebesar 25 persen, suatu kondisi yang terkait dengan kolesterol tinggi, yang menunjukkan potensi manfaat bagi kadar lipid darah.
Kesimpulannya, berolaha kapan pun sepanjang hari dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Para ahli juga sepakat bahwa waktu terbaik untuk olahraga adalah sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu dan konsisten dengan waktu tersebut.
Baca juga: 9 Makanan Terburuk yang Baiknya Tidak Lagi Dikonsumsi Setelah Usia 45 Tahun
Manfaat Olahraga di Pagi Hari
Olahraga di pagi hari mendorong Anda untuk membuat pilihan yang lebih sehat sepanjang hari.
"Olahraga pagi dapat meningkatkan sensitivitas insulin sepanjang hari, sehingga menghasilkan penanganan glukosa dan lipid yang lebih baik." kata Feingold.
Meningkatkan sensitivitas insulin tidak hanya membantu mengatyr kadar gula darah, tapi juga meningkatkan kadar kolesterol yang lebih sehat.
"Olahraga pagi juga memanfaatkan kadar testosteron dan hormon pertumbuhan yang lebih tinggi secara alami, yang dapat meningkatkan metabolisme lemak dan sintesis protein otot, yaitu faktor yang mendukung komposisi tubuh yang lebih baik dan membantu menurunkan kadar kolesterol," lanjut Feingold.
Manfaat Olahraga Sore atau Malam Hari
Setelah seharian beraktivitas, olahraga bisa menjadi pelepas stres yang ampuh.
"Berolahraga di sore atau malam hari dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan relaksasi, yang keduanya berkontribusi pada peningkatkan kualitas tidur," kata Amanda Katz, CPT.
Stres yang berkelanjutan dan kurang tidur menyebabkan peningkatkan kadar kortisol, hormon stres yang dapat menyebabkan dislipidemia, ketidakseimbangan lemak darah yang tidak sehat.
Dengan meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi tingkat stres, hal ini dapat bermanfaat bagi kadar kolesterol Anda.
Baca juga: 11 Kebiasaan Mengejutkan yang Menyebabkan Seseorang Menua Lebih Cepat
Berolahraga di malam hari juga dapat meningkatkan performa Anda, yang berdampak baik untuk kesehatan.
"Suhu inti tubuh biasanya lebih tinggi di sore hari, yang dapat meningkatkan performa olahraga dan berpotensi meningkatkan pembakaran kalori," kata Feingold.
"Persepsi tenaga kerja sering kali lebih rendah di sore hari, memungkinkan latihan yang lebih intens yang dapat meningkatkan kolesterol HDL secara lebih efektif," lanjutnya.
Penelitian mendukung bahwa olahraga di pagi, siang, dan malam hari, baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan kolesterol.
Namun, pastikan untuk melakukan olahraga secara konsisten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Alasan Harus Minum Madu dengan Air Hangat Setiap Pagi, Bisa Memperkuat Kekebalan Tubuh
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.