TRIBUNHEALTH.COM - Menjaga kadar gula darah secara optimal sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Fluktuasi cepat dalam gula darah dan kadar gula darah tinggi kronis dapat membahayakan kesehatan fisik dan mental.
Kondisi ini bisa meningkatkan risiko lapar, perubahan suasana hati, kerusakan saraf, penyakit ginjal, dan masalah jantung.
Banyak faktor yang berkontribusi terhadap pengendalian gula darah, termasuk memprioritaskan konsumsi makanan sehat yang tinggi protein, serat, lemak sehat, dan vitamin serta mineral tertentu untuk menjaga kadar gula darah tetap sehat.
Baca juga: 3 Makanan Ultra Olahan yang Harus Dibatasi, Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Makanan yang Dapat Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil Sepanjang Hari
Dilansir dari Health, berikut ada beberapa makanan yang dapat membantu menjaga kadar gula darah, yang juga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
1. Alpukat

Alpukat tinggi serat, di mana dalam satu alpukat seberat 201 gram mengandung 13,5 gram serat.
Buah ini juga rendah karbohidrat, menjadikannya pilihan baik bagi mereka yang mencoba mengatur kadar gula darahnya.
Alpukat juga kaya magnesium, yang diperlukan untuk sekresi insulin dan metabolisme karbohidrat.
Penelitian menujukkan, orang dengan diabetes tipe 2 yang memiliki kadar magnesium lebih tinggi dalam darahnya memiliki kontrol gula darah yang lebih baik dibandingkan orang yang kadar magnesiumnya rendah.
2. Yogurt Yunani

Yogurt Yunani mengandung 17 gram protein dalam porsi tiga perempat cangkir, ini dua kali lipatnya protein yang ditemukan dalam yogurt biasa.
Selain mengandung protein yang tinggi, yogurt Yunani dapat menjadi sumber probiotik yang baik.
Probiotik meningkatkan kadar gula darah yang sehat dengan meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Pilihlah yogurt Yunani tanpa pemanis untuk mendapatkan manfaat baiknya.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Manfaat Makan Puding Biji Chia, Salah Satunya Mampu Mengontrol Kadar Gula Darah
3. Biji chia

Biji chia kaya serat dan nutrisi lain yang membantu mengatur kadar gula darah.
Biji chia menyediakan 9,75 gram serat per ons, yang memenuhi 35 persen kebutuhan serat harian Anda.
Selain itu, biji ini juga mengandung magnesium yang tinggi, yang bagus untuk mengendalikan gula darah.
Mengonsumsi biji chia dapat meningkatkan fungsi sel beta, yang merupakan sel khusus, yang ditemukan di pankreas yang memproduksi dan mengeluarkan insulin.
4. Ayam

Ayam bebas karbohidrat dan kaya protein, yang mengandung 26 gram per porsi 3 ons.
Ini menjadikan ayam pilihan cerdas bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darahnya tetap optimal.
Menambahkan makanan berprotein tinggi seperti ayam ke dalam makanan berkarbohidrat tinggi, dapat mengurangi dampak makanan tersebut terhadap gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan, mengonsumsi makanan berprotein tinggi sebelum makan berkarbohidrat tinggi lebih baik untuk mengelola gula darah.
Baca juga: 13 Strategi untuk Memperlambat Penuaan, Masukkan ke dalam Rutinitas Harian
5. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian menyediakan protein nabati, serat, dan mineral seperti magensium dan seng, yang semuanya dibutuhkan untuk mengatur gula darah.
Mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan dan biji-bijian dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita pradiabetes dan diabetes.
Menurut sebuah studi tahun 2023 menemukan, orang dengan pradiabetes yang mengonsumsi 20 gram almond, 30 menit sebelum konsumsi makanan utama selama tiga bulan, mengalami penurunan yang signifikan pada kadar gula darah pasca makan, resistensi insulin, dan HbA1c dibandingkan kelompok kontrol.
6. Makanan laut

Makanan laut seperti tuna, salmon, ikan kod, ikan trout, udang, dan tiram, kaya akan protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral, yang mendukung kadar gula darah sehat.
Penelitian menunjukkan, mengonsumsi lebih banyak makanan laut dapat meningkatkan kadar gula darah dan melindungi dari diabetes.
Tinjauan tahun 2021 menemukan, orang yang mengonsumsi lebih banyak ikan berminyak seperti salmon, memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Baca juga: 9 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Dapat Menyebabkan Hipertensi
7. Oat atau gandum

Beberapa produk gandum seperti oat bran dan steel cut oat, mengandung banyak serat.
Gandum mengandung beta-glukan yang tinggi, sejenis serat larut yang dikaitkan dengan peningkatkan regulasi gula darah.
Beta-glukan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah dan mencegah lonjakan darah setelah makan.
8. Whey protein

Whey protein isolate mengandung 25 gram protein dan bebas karbohidrat, yang menjadikannya pilihan yang ramah gula darah.
Tinjuan terhadap 22 studi tahun 2020 menemukan, konsumsi whey protein dapat menyebabkan penurunan signifikan pada penanda jangka panjang kontrol gula darah hemoglobin A1c (HbA1c) dan resistensi insulin pada orang dengan sindrom metabolik.
Penelitian juga menunjukkan, mengonsumsi whey protein sebelum makan dapat efektif untuk menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Menjaga kadar gula darah yang optimal sangat penting untuk menjaga diri Anda tetap berenergi, mencegah penyakit kronis, mengelola suasana hati, dan banyak lagi.
Kadar gula darah tinggi secara kronis dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan masalah ginjal.
Fluktuasi kadar gula darah yang cepat dapat membuat Anda merasa cemas, marah, lapar, dan pusing.
Memilih makanan yang tinggi protein, serat, dan zat gizi mikro seperti magnesium, dapat mendukung pengendalian gula darah dan dapat menurunkan risiko diabetes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Harus Dihentikan Jika Ingin Menurunkan Kadar Kolesterol
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.