TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi umum yang dapat memicu penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Sering disebut sebagai “silent killer,” hipertensi bisa terjadi tanpa gejala yang terlihat.
Namun, tekanan darah bisa diturunkan dengan perubahan gaya hidup yang sehat.
Berikut cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan tekanan darah:
1. Aktif Bergerak
Aktivitas fisik rutin adalah kunci dalam mencegah dan mengelola tekanan darah tinggi.
Cukup 30 menit olahraga sedang seperti jalan cepat, bersepeda, atau menari setiap hari.

Baca juga: Hindari 10 Makanan dan Minuman Ini, Diam-diam Memicu Hipertensi
2. Makan Sehat
Pola makan berperan besar dalam pengendalian hipertensi.
Salah satu pola makan yang direkomendasikan adalah Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), yang berfokus pada:
- Konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, dan produk susu rendah lemak
- Membatasi natrium (sekitar 1500 mg/hari)
- Mengurangi makanan manis dan tinggi lemak
Diet ini terbukti menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung secara keseluruhan.
3. Kelola Stres
Stres kronis dapat memicu lonjakan tekanan darah.
Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, berjalan santai, membaca, hingga mendengarkan musik bisa membantu meredakan stres.
Beberapa studi juga menunjukkan Tai Chi efektif menurunkan tekanan darah.
Baca juga: Kenapa Orang Hipertensi Mudah Marah? Begini Cara Mengendalikan Amarahnya
4. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Kurang tidur meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, terutama pada usia 45–65 tahun.
Pastikan tidur minimal 7 jam setiap malam. Jika mengalami gangguan tidur seperti mendengkur keras atau sleep apnea, segera konsultasikan ke dokter.

5. Konsumsi Obat Sesuai Anjuran
Jika dokter meresepkan obat, pastikan untuk mengonsumsinya sesuai petunjuk.
Jangan hentikan penggunaan obat tanpa arahan medis karena dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah.
Jenis obat umum termasuk diuretik, beta-blocker, ACE inhibitor, dan calcium channel blocker.
Baca juga: Penderita Hipertensi Wajib Menghindari 16 Makanan Ini agar Tekanan Darah Tetap Stabil
6. Hindari Merokok dan Batasi Alkohol
Merokok bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan detak jantung, sedangkan konsumsi alkohol berlebihan juga menaikkan tekanan darah.
Berhenti merokok dan membatasi alkohol akan sangat membantu dalam upaya menjaga tekanan darah tetap normal.
Tekanan darah tinggi bisa dikelola secara efektif dengan perubahan gaya hidup sehat. Tetap aktif, makan dengan baik, tidur cukup, dan kendalikan stres adalah langkah sederhana yang bisa dilakukan.
Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)
Dapatkan bunga rosela merah tea di sini
Bunga Rosella kaya Vitamin C & Beta-caroten. Tiap 100 gram Rosella mengandung 260-280 mg Vitamin C, Vitamin D, B1, dan B2. Kandungan Vitamin C-nya 3 kali lipat dari anggur hitam, 9 kali lipat dari jeruk sitrus, 10 kali lipat dari buah belimbing, dan 2.5 kali lipat dari buah biji.
Selain itu Rosella mengandung Kalsium tinggi (486 mg/100 gr) dan Omega 3. Rosella juga diperkaya Vitamin A, Iron, Potasium, Beta Caroteen, dan Asam Esensial.
Selain vitamin, bunga rosella juga banyak mengandung beberapa jenis mineral seperti zat besi, kalsium, seng, natrium, fosfor, magnesium, dan kalium. Rosella juga kaya akan kandungan antosianin yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Manfaat Bunga Rosella bagi kesehatan :
----------------------------------------------------------------
- Mencegah Tumor & Kanker
- Menghambat Sel Kanker
- Mengatasi Infeksi
- Mengatasi Peradangan
- Sumber Antioksidan Alami
- Antibiotik
- Menurunkan Asam Urat
- Menjaga Saluran Pencernaan
- Mencegah Gangguan Hati
- Menurunkan Tekanan Darah
- Mengatasi Kolesterol Tinggi
- Mencegah Risiko Obesitas
- Mencegah Penyakit Jantung
- Menurunkan Berat Badan
- Memperbaiki Metabolisme
- Menurunkan Kadar Lipid Darah
- Menurunkan Tekanan Darah
- Menambah Vitalitas
- Meredakan Batuk
- Mencegah Panas Dalam
Dapatkan bunga rosela merah tea di sini