TRIBUNHEALTH.COM - Metabolisme merupakan serangkaian proses biokimia yang terjadi di dalam tubuh untuk menjaga kelangsungan hidup.
Proses ini melibatkan berbagai reaksi kimia yang mengubah nutrisi menjadi energi, dan berbagai fungsi tubuh seperti pertumbuhan, perbaikan jaringan, regulasi suhu, dan pencernaan.
Laju metabolisme adalah energi yang digunakan tubuh sepanjang hari yang berfungsi untuk melakukan tugas-tugas penting seperti olahraga, mencerna, dan mengolah makanan yang dikonsumsi.
Faktor-faktor yang menentukan laju metabolisme di antaranya adalah jenis kelamin, tingkat aktivitas, kondisi medis, dan banyak lagi.
Baca juga: 7 Tanda Metabolisme Tubuh Melambat, Termasuk Mudah Lelah dan Sering Alami Gangguan Pencernaan

Menjalankan pola makan seimbang, kaya makanan sehat, dan tetap aktif bergerak, akan membantu menjaga laju metabolisme yang sehat.
Memiliki laju metabolisme yang sehat dapat membantu mengurangi risiko terserang penyakit seperti diabetes.
Sebuah penelitian menunjukkan, beberapa rempah-rempah memiliki manfaat untuk meningkatkan laju metabolisme dan membantu membakar banyak kalori sepanjang hari.
Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Termasuk Mudah Lelah dan Rambut Sering Rontok
Rempah Terbaik untuk Meningkatkan Laju Metabolisme
Dilansir dari Health, berikut ini beberapa pilihan rempah terbaik untuk membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh.
1. Cabai rawit

Cabai rawit mengandung banyak fitomikia, yaitu zat kimir yang ditemukan pada tanaman dan dapat melindungi sel serta mencegah peradangan.
Kandungan capsaicin yang ditemukan dalam cabai bermanfaat untuk melindungi peradangan dan memengaruhi metabolisme.
Penelitian menunjukkan, capsaicin dapat meningkatkan jumlah energi yang dikeluarkan oleh tubuh dan jumlah lemak yang dibakarnya.
2. Kayu manis

Kayu manis adalah rempah populer yang mengandung banyak senyawa baik untuk kesehatan tubuh.
Termasuk cinnamaldehyde, minyak esensial yang dapat memengaruhi metabolise tubuh.
Cinnamaldehyde terbukti meningkatkan cara tubuh membakar kalori, dan termogenesis, yaitu suatu proses di mana glukosa dan asam lemak dipeceh untuk mempertahankan suhu tubuh.
Mengonsumsi suplemen kayu manis terbukti dapat menurunkan kadar lipid darah dan meningkatkan regulasi gula darah yang sehat, yang dapat melindungi terhadap kondisi seperti diabetes dan penyakit jantung.
Suplemen Renovit untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Kebiasaan yang Membuat Otak Menua Lebih Cepat
3. Jahe

Mengonsumsi jahe secara teratur dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dengan mengurangi nafsu makan, meningkatkan termogenesis, dan menghambat penyerapan lemak oleh tubuh.
Penelitian menunjukkan, senyawa tertentu yang ditemukan pada jahe, termasuk 6-gingerol, bekerja pada tubuh untuk meningkatkan termogenesis, yang mendukung pembakaran lemak.
Satu tinjuan menemukan, suplemen jahe secara signifikan menurunkan berat badan dan rasio pinggang-pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Meskipun temuan ini menggembirakan, tapi tidak semua penelitian menunjukkan jahe efektif untuk meningkatkan penurunan berat badan atau pembakaran lemak.
4. Kunyit

Kunyit adalah rempah berwarna cerah yang mengandung pigmen yang disebut dengan kurkumin.
Kurkumin adalah komponen aktif utama kunyit yang telah terbukti meningkatkan cara tubuh menghabiskan energi dan menghambat pembentukan sel-sel lemak.
Kurkumin juga merangsang pembakaran lemak dan mengurangi penumpukan lemak.
Mengonsumsi suplemen kurkumin dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dengan meningkatkan penurunan berat bdan dan mengurangi kadar lemak tubuh.
Baca juga: 6 Makanan Fermentasi Terbaik untuk Meningkatkan Kesehatan Otak, Ada Tempe hingga Kimchi
5. Jintan hitam

Jintan hitam adalah rempah-rempah yang umum digunakan dalam masakan India, Afrika, Meksiko, dan masakan lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan, jintan hitam dapat meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi nafsu makan.
Satu ulasan menemukan bahwa suplemen jintan hitam efektif untuk mengurangi indeks massa tubuh dan lingkar pinggang dalam dosis mulai dari 25 hingga 2.000 miligram per hari selama 8 hingga 24 minggu.
Jintan hitam juga membantu mengurangi lipid darah (zat lemak dalam darah), termasuk kolesterol LDL.
Meskipun jintan hitam dapat memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan metabolisme, termasuk berat badan, penelitian di bidang ini masih terbatas.
Baca juga: 6 Manfaat yang Didapatkan Tubuh Jika Rutin Minum Teh Saffron, Termasuk Menurunkan Berat Badan
6. Saffron

Saffron adalah rempah yang berasal dari bunga Crocus sativus L.
Mengonsumsi saffron dapat membantu mengatur berat badan dan kadar gula darah.
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 32 wanita dengan obesitas dan diabetes tipe 2 melibatkan satu kelompok wanita yang mengonsumsi 400 miligram bubuk saffron per hari dan berpartisipasi dalam tiga sesi latihan aerobik mingguan selama delapan minggu.
Kelompok lain mengonsumsi suplemen plasebo dan juga berpartisipasi dalam latihan aerobik.
Kelompok yang diberi saffron plus latihan aerobik kehilangan lebih banyak berat badan dan lemak tubuh serta memiliki kadar gula darah dan LDL yang secara signifikan lebih rendah daripada kelompok plasebo dan latihan aerobik.
Wanita yang menggabungkan latihan aerobik dan suplemen saffron juga melihat peningkatan lebih besar dalam hormon yang disebut irisin, yang membantu mengatur cara tubuh menghabiskan energi, gula darah, dan kadar insulin.
Temuan ini menunjukkan bahwa menambahkan saffron ke dalam makanan dapat mendukung metabolisme yang sehat.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah makanan yang kaya saffron akan berdampak nyata pada berat badan dan penanda kesehatan metabolisme lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Alasan Kacang Tanah Bagus Dikonsumsi, Sumber Protein hingga Mengelola Kadar Gula Darah
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.