TRIBUNHEALTH.COM - Toilet training merupakan tahapan penting dalam perkembangan anak menuju kemandirian.
Proses ini melibatkan beberapa tahap, mulai dari mengenali tanda-tanda buang air hingga menguasai kebersihan.
Toilet training membutuhkan kesabaran bagi para orang tua untuk membiasakan si kecil melakukan kebiasaan ini.
Membahas mengenai toilet training, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Anak.
Baca juga: 8 Manfaat Memasukkan Brokoli dalam Menu MPASI, Dukung Tumbuh Kembang Lebih Optimal

Pertanyaan:
Dokter, apa sih yang dimaksud dengan toilet training, dan kapan waktu ideal untuk bisa memulai toilet training ini?
Mirna, Sukoharjo.
Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A Menjawab:
Toilet training adalah suatu fase melatih anak untuk bisa buang air besar atau buang air kecil sendiri.
Awalnya anak-anak ini masih menggunakan popok, di mana BAK atau BAB juga dilakukan di popok tersebut.
Toilet training ini mengajarkan anak untuk bisa mengungkapkan kapan dia bisa merasakan BAK atau BAB dan dia bisa melakukannya di tempat seharusnya.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Manfaat Paparan Sinar Matahari untuk Tumbuh Kembang Anak, Berikut Waktu Terbaik untuk Berjemur
Untuk melatih toilet training, idealnya dilakukan mulai usia 18 bulan atau usia 3 tahun.
Ini dilakukan secara bertahap dan membutuhkan kesabaran para orang tua.
Karena memang terkadang anak-anak masih susah untuk mengungkapkan perasaan ingin BAB atau BAK ini.
Jika memang anak-anak memperlihatkan tanda-tanda ingin BAB atau BAK, orang tua bisa menanyakan hal tersebut kepada si kecil dan mengajaknya ke toilet.

Profil Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A
dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, merupakan Dokter Spesialis Anak yang kini berpraktik di RS UNS Sukoharjo dan Balai Kesehatan Masyarakat Ambarawa.
dr. Aisya menyelesaikan pendidikan SMA lewat program akselerasi di SMA Negeri 1 Surakarta.
Tertarik dengan dunia kedokteran, dr. Aisya kemudian menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Di Universitas tersebut, dia menyelesaikan studi dokter umum dan melanjutkan pendidikan spesialis anak.
Selama masa studinya, ia aktif sebagai asisten dosen dan peneliti.
Pengalaman kerja dr. Aisya sangat beragam.
Baca juga: Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, Dokter Spesialis Anak RS UNS Sukoharjo
dr. Aisya pernah bekerja sebagai dokter internship di RSUD Pandanarang Boyolali dan Puskesmas Boyolali II, kemudian berlanjut sebagai dokter umum di berbagai institusi termasuk Klinik Kimia Farma Adi Sucipto dan RS UNS.
Pada tahun 2023, ia pernah bekerja di RSU Asy Syifa Sambi Boyolali.
dr. Aisya kemudian bergabung dengan RS UNS Sukoharjo sebagai dokter spesialis anak, serta menjadi dosen dan staf pengajar hingga kini.
Selain itu, sekarang ia juga berpraktik di RSU Hidayah Boyolali serta RS Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta.
dr. Aisya juga aktif memberikan edukasi mengenai kesehatan anak melalui media sosial miliknya @dr.aisyafik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 8 Makanan Sehat yang Dapat Menambah Nafsu Makan Anak, Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembangnya
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Bebelac 3 GroGreat+ Susu Pertumbuhan Bubuk
Susu Bebelac 3 merupakan Susu Pertumbuhan anak 1 tahun sampai 3 tahun
Bebelac No. 1 Expert in Digestion
Bebelac didukung oleh pusat penelitian Nutricia berskala internasional, terpercaya sejak tahun 1896 di bidang Nutrisi
Kandungan Bebelac 3 dilengkapi dengan:
- SATU-SATUNYA kombinasi prebiotik FOS:GOS 1:9 yang teruji secara internasional dan diteliti paling banyak, maksimalkan kesehatan pencernaan.
Sebagai kunci kehebatannya dan dukung kreativitasnya.
- 14 Vitamin & 9 Mineral
Tinggi Zat Besi, Zinc, Iodium serta kaya Vitamin C untuk pertumbuhan yang optimal.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.