TRIBUNHEALTH.COM - Ngidam adalah suatu kondisi yang dirasakan oleh ibu hamil yang ingin mengonsumsi makanan tertentu atau melakukan hal tertentu.
Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormonal dan kebutuhan gizi yang meningkat.
Ngidam sering kali muncul pada trimester pertama dan bisa memuncak di trimeter kedua.
Sering kali saat ngidam ibu hamil menginginkan makanan manis, asin, dan asam, atau bahkan menginginkan satu makanan tertentu.
Membahas mengenai ngidam ibu hamil, ada pertanyaan yang diajukan pada Psikolog tentang hal ini.
Baca juga: Adakah Faktor Psikologis yang Dapat Memengaruhi Ngidam pada Ibu Hamil?

Pertanyaan:
Ibu Indra, beberapa ibu yang ngidam itu menginginkan makanan yang sama setiap hari, misalnya menginginkan mie ayam setiap hari.
Lantas, perlukah untuk mengendalikan diri sendiri saat ngidam agar tidak hanya konsumsi satu makanan tertentu?
Tita, Boyolali.
Psikolog Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi menjawab:
Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, terlebih lagi untuk seseorang yang sedang ngidam.
Orang yang sedang ngidam itu kan diberi tanggung jawab janin yang ada di dalam tubuh ibu hamil.
Baca juga: Apakah Ngidam Selalu Berkaitan dengan Makanan atau Adakah Perilaku Unik yang Diinginkan?
Kalau memang mungkin inginnya hanya mie ayam setiap hari, mungkin bisa dikonsultasikan lagi kepada Dokter Spesialis Kandungan atau ahli gizi untuk menggantikan makanan tersebut agar tidak makan mie ayam terus.
Pahami kebutuhan di dalam tubuh yang memang dibutuhkan oleh ibu hamil.
Secara psikologis untuk menekan keinginan mie ayam adalah coba untuk menahan selama 30 menit, apakah itu keinginan kita atau kebutuhan kita.
Cobalah timer 30 menit, kemudian lakukan kegiatan, setelah 30 menit apakah ada keinginan untuk makan mie ayam lagi atau tidak.
Baca juga: 6 Alasan Ibu Hamil Dianjurkan Melakukan Prenatal Yoga, Ini Manfaat yang Didapatkan
Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya
Kalau masih ada keinginan, maka harus ditahan lagi 30 menit sampai di tahan 3 x 30 menit.
Sehingga nanti kita tahu itu benar-benar keinginan kita atau kebutuhan.
Kalau hanya keinginan saja itu bisa di rem, tapi kalau menjadi kebutuhan, bisa dilanjutkan.
Kalau memang sudah dikonsumsi 3 sampai 5 hari itu berlebihan, dan sebaiknya dikonsultasikan dengan Dokter Spesialis Kandungan atau ahli gizi.

Profil Psikolog Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi
Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi merupakan seorang psikolog yang menjadi narasumber Tribun Health.
Indra Kusumawati menempuh pendidikan S1 Psikologi di Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada tahun 2015 hingga tahun 2019.
Ia melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, S2 Psikologi Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada tahun 2019 hingga tahun 2023.
Psikolog Indra Kusumawati memiliki sederet pengalaman kerja seperti berikut.
Baca juga: Profil Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi, Psikolog, Psikolog yang Himbau Orangtua Dekat dengan Anak
2017 : Biro Konseling dan Pemeriksaan Psikologi
2018 : Griya PMI Solo
2019 : SMP Muhammadiyah Merauke
2020 : SD Cendrawasih Merauke
2020 : TK Az-Zahra Parakan
2020 : Stikes Ngestiwaluyo Parakan
2020 : SMK Negeri Njumo
Untuk konseling dengan Psikolog Indra Kusumawati, Anda bisa mengunjungi Instagramnya @sukmabeebs.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Makanan Rendah Garam yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil, Cegah Hipertensi Gestasional
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
FOLAVIT digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Komposisi: Tiap tablet mengandung asam folat 400 mcg .
Dosis: 1) Anemia megaloblastik akibat kekurangan asam folat: 5 mg/hari selama 4 bulan hingga 15 mg/hari pada fase malabsorpsi.
2) Pencegahan anemia megaloblastik pada masa kehamilan: 0.2-0.5 mg/hari
3) Pencegahan kecacatan tabung syaraf (neural tube defect) pada masa kehamilan: 4 atau 5 mg/hari.4) Suplemen untuk wanita yang baru memiliki anak pertama (child-bearing) 0.4 mg/hari.
Indikasi: Membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Perhatian Khusus: Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan produk ini, terutama apabila ingin menggunakan pada kondisi sedang hamil, menyusui, sakit tertentu, akan menjalani operasi atau sedang menggunakan obat-obatan lain.
Hentikan penggunaan apabila muncul efek yang tidak diinginkan saat penggunaan dan segera konsultasi kepada dokter.