lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Keguguran merupakan suatu kondisi yang sering terjadi, terutama ditrimester pertama kehamilan.
Terjadinya keguguran disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari kondisi medis, gaya hidup, hingga faktor lingkungan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kondisi janin tetap sehat, yang dimulai dengan menjaga kesehatan ibu terlebih dahulu.
Lalu apa saja tanda-tanda terjadinya keguguran yang perlu diwaspadai agar ibu hamil mendapatkan penanganan yang tepat?
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tanda-tanda keguguran apa saja yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil, kita bisa bertanya langsung dengan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Dr.dr. Hafi Nurinasari,Sp.OG.,M.Kes.
Baca juga: Dokter Hafi, Faktor Apa Saja yang Dapat Memicu Terjadinya Keguguran Pada Ibu Hamil?
Pertanyaan :
"Apakah ada tanda-tanda keguguran yang perlu diwaspadai oleh setiap ibu hamil ini dok?"
Sella, Pekanbaru
Dr.dr. Hafi Nurinasari,Sp.OG.,M.Kes, menjawab :
"Tanda-tanda keguguran pasti ada, tentunya kita tidak langsung tiba-tiba terjadi keguguran."
"Tentu ada tanda-tanda awal,yaitu yang pertama adanya pendarahan."
Pendarahan yang disertai rasa kram dan nyeri di perut bisa menjadi tanda bahaya, apalagi jika nyeri tersebut berlangsung terus-menerus dan tidak mereda, serta rasa kram yang muncul biasanya menimbulkan ketidaknyamanan di area perut.
Dengan munculnya tanda-tanda tersebut, ibu hamil perlu waspada karena bisa menjadi indikasi awal keguguran, dan dengan kondisi tersebut dapat menjadi ancaman serius, sehingga perlu kehati-hatian dan penanganan segera.
"Kemudian yang ke dua merasakan sakit dipinggang."
Rasa sakit di bagian pinggang bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada ibu hamil, terlebih jika disertai dengan pegal-pegal yang membuat aktivitas sehari-hari terasa lebih berat.
Baca juga: Benarkah Stres Berlebihan pada Ibu Hamil Bisa Menyebabkan Keguguran? Dokter Hafi Beri Penjelasan
"Selain itu badan merasa lemas, rasa tidak enak juga."
"Kemudian yang ke empat keluarnya cairan atau gumpalan."
Keluarnya gumpalan darah yang berbentuk seperti jaringan daging dan tidak dapat hancur saat disentuh dapat menjadi tanda terjadinya keguguran.
Jika sudah keluar gumpalan darah yang menyerupai jaringan daging, itu bukan lagi sekadar tanda ancaman, melainkan menandakan bahwa keguguran telah terjadi.
"Kemudian yang ke lima, tadi ada rasa kram diperut sehingga merasa kurang nyaman dan dapat menimbulkan kontraksi."
Jika ibu hamil mengalami kram perut yang disertai kontraksi, hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang berusaha mengeluarkan janin, yang bisa berujung pada keguguran.
Profil Dr.dr. Hafi Nurinasari,Sp.OG.,M.Kes
dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes merupakan seorang Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan).
dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes lahir di Surakarta, 08 Januari 1986.
Sejak lahir dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes tinggal di Surakarta, tepatnya di Jalan Brigjend Slamet Riyadi.
dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes memulai pendidikan S1 Kedokteran di UNS pada tahun 2004-2010.
Satu tahun berikutnya, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes melanjutkan S2 Magister Kesehatan di kampus yang sama hingga tahun 2015.
Di tahun yang sama, yaitu tahun 2011-2016 dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga menempuh Program Spesialis Obstetri dan Ginekologi.
Kemudian pada tahun 2020 hingga sekarang, rupanya dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga sedang menghimpun ilmu di program Doktor, Fakultas Kedokteran UNS.
Pasalnya sejak tahun 2016, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes berkeja di berbagai rumah sakit, antara lain:
- Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Simo (2016-2017)
- Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Moewardi (2017-2020)
- Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSU Hidayah Boyolali (2016-sekarang)
- Dosen Non PNS FK UNS (2016-2019)
- Dosen PNS FK UNS (2019-sekarang)
- Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS UNS (2019-sekarang)
- Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Indosehat Karanganyar (2020-sekarang)
Meskipun sangat sibuk, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga menyempatkan waktu untuk melakuka beragam pengabdian masyarakat atau kegiatan sosial.
Adapun pengabdian masyarakat atau kegiatan sosial yang pernah dilakukan sejak tahun 2017 antara lain:
- MOW (Manajemen Operatif Wanita) di RS Indosehat (2021)
- Pemeriksaan IVA test di RS UNS (2020)
- Mengisi radio di Ria FM Surakarta (2019)
- Mengisi radio di RRI Surakarta (2019)
- Pemeriksaan IVA test di RSUD dr. Moewardi (2017)
- Pemeriksaan ibu hamil dan USG gratis saat Dies Natalis UNS (2017)
Tidak banyak orang tahu jika ternyata sejak tahun 2019-2020, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes menjadi koordinator Pendidikan Dokter Muda Obstetri dan Ginekologi di RS dr. Moewardi.
Pada tahun 2020 hingga saat ini, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga menjadi koordinator Pendidikan Dokter Muda Obstetri dan Ginekologi di RS UNS.
Pada tahun yang sama, yaitu 2020-sekarang dr. Hafi diamanahi menjadi gugus Kurikulum Dokter Muda FK UNS.
Selanjutnya pada tahun 2021 hingga sekarang, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes dipercaya menjadi Ketua Tim Ponek di RS UNS.
(Tribunhealth.com)
