TRIBUNHEALTH.COM - Menjaga kadar gula darah tetap stabil selama seharian adalah suatu kewajiban bagi penderita diabetes.
Terjadinya lonjakan gula darah yang tidak dikontrol dapat menimbulkan suatu komplikasi pada diabetes.
Salah satu cara untuk mencegah terjadinya lonjakan gula darah adalah dengan tidak melewatkan sarapan.
Sarapan penting untuk memenuhi kebutuhan gizi harian (15-30 persen kebutuhan gizi) dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif.
Baca juga: Kadar Gula Darah Sedang Tinggi? Hindari 4 Jenis Buah Ini Karena Bisa Memperparah Lonjakan Gula Darah

Sarapan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat dapat membantu mencegah terjadinya lonjakan gula darah.
Sebaliknya, konsumsi makanan yang tidak sehat dapat dengan mudah melonjakkan gula darah, bahkan setelah makan.
Baca juga: 4 Keuntungan Minum Air Rebusan Daun Salam, Salah Satunya Bantu Penderita Diabetes Kontrol Gula Darah
Makanan yang Harus Dihindari Saat Sarapan
Untuk mencegah terjadinya lonjakan gula darah, baiknya menghindari beberapa makanan ini saat sarapan.
1. Daging olahan

Daging olahan seperti sosis, ham, dan bacon, adalah salah satu jenis sarapan yang tidak sehat.
Makanan ini mengandung tinggi garam dan dapat meningkatkan tekanan darah pada individu yang sensitif terhadap garam.
Tak hanya itu, hidangan ini juga mengandung zat aditif lain seperti nitrit yang meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker perut.
Sebagai gantinya, Anda dapat membuat alternatif sosis yang dibuat dengan menggunakan daging giling yang dibumbui.
Baca juga: 6 Cara Alami Turunkan Kadar Gula Darah, Bisa Diterapkan Sehari-hari Oleh Penderita Diabetes
2. Roti tawar putih dan mentega

Roti tawar dan mentega menjadi menu sarapan pilihan banyak orang, karena instan dan mudah dikonsumsi.
Namun, ahli diet bersertifikat asal Amerika Serikat, Gianna Masi mengatakan, roti tawar putih merupakan pilihan sarapan yang kurang baik.
Makanan tersebut tidak menawarkan apa pun, selain karbohidrat yang cepat dicerna dan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Tak hanya itu, menambahkan mentega atau margarin ke dalam roti tawar putih akan meningkatkan kandungan lemak trans yang dikaitkan dengan penyakit jantung.
"Sarapan ini tidak mengandung serat, protein, dan nutrisi penting, sehingga tidak cocok untuk memulai hari yang sehat," ungkap Masi.
Baca juga: Almond Bagus untuk Mengelola Gula Darah Penderita Diebetes, Bolehkah Dimakan Tiap Hari?
3. Sereal

Sereal adalah menu sarapan yang paling terkenal karena mudah didapatkan dan mudah disajikan.
Meskipun dalam label kemasan seral menyatakan bahwa produk tersebut diperkaya dengan vitamin, namun banyak sereal sarapan yang rendah serat dan tinggi gula.
Menurut ahli diet olahraga asal AS, Destini Moody, sereal tinggi gula akan menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah dalam waktu yang cepat.
4. Pastry dan donat

Beberapa jenis pastry, seperti donat adalah pilihan sarapan cepat lainnya.
Meski demikian, makan donat atau jenis pastry lainnya saat sarapan bukanlah pilihan yang tepat.
Makanan jenis ini mengandung banyak gula, lemak, dan kalori, tetapi rendah protein dan serat.
Konsumsi donat di pagi hari tidak akan membuat perut kenyang untuk waktu yang lama, tetapi hanya kenyang sesaat.
Baca juga: 9 Keuntungan Makan Timun Tiap Hari, Mengelola Gula Darah hingga Mencerahkan Kulit
5. Jus kemasan

Jus kemasan sering menjadi minuman pendamping saat sarapan.
Namun, sebagian besar jus kemasan mengandung banyak gula, yang bisa melonjakkan kadar gula darah.
Jus kemasan juga terkenal rendah serat, sehingga berpotensi menyebabkan lonjakan gula darah.
Konsumsi jus kemasan tidak membuat kenyang, namun justru meningkatkan kadar gula darah Anda.
Jika ingin mengonsumsi jus, sebaiknya membuat jus sendiri di rumah dan hindari menambahkan pemanis apa pun.
Dengan menghindari beberapa makanan di atas, diharapkan kadar gula darah dapat terkontrol dan stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Alasan Penderita Diabetes Harus Mengonsumsi Buah Naga, Salah Satunya Dapat Menurunkan Gula Darah