TRIBUNHEALTH.COM - Saat buka puasa, berbagai pilihan makanan dari yang manis hingga yang asin tersedia di meja makan.
Sering kali orang tidak bisa mengontrol pola makannya saat buka puasa, yang akhirnya menggagalkan dietnya.
Sebaiknya mengonsumsi makanan secukupnya saja saat buka puasa agar tidak terjadi peningkatkan berat badan secara drastis.
Membahas mengenai makan berlebihan saat buka puasa, ada pertanyaan yang diajukan pada Ahli Gizi.
Baca juga: Apakah Orang yang Diet Ekstrem, Melewatkan Sahur & Membatasi Makan Bisa Alami Kenaikan Berat Badan?

Pertanyaan:
Pak Radyan, sebenarnya bagaimana cara mengatasi godaan makan berlebihan saat buka puasa yang bisa mengganggu program diet?
Tessa, Semarang.
Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz, Dietisien Menjawab:
Godaan waktu puasa itu memang sangat banyak, jadi memang harus dikontrol saat buka puasa.
Baca juga: Bagaimana Cara Menjaga Energi pada Orang yang Menjalankan Diet Kalori Agar Tidak Lelah Saat Puasa?
1. Dari diri sendiri
Pertama, harus mengontrol diri sendiri dengan baik.
Kalau sudah kuat, tahu ilmunya, dan bisa menerapkan dengan baik, maka kita bisa mengontrol makan kita dengan baik.

2. Minum dulu saat buka, jangan langsung makan
Saat berbuka puasa, jangan langsung makan tapi harus diawali dengan minum terlebih dahulu.
Kadang, kalau berbuka puasa langsung makan, tubuh tidak tahu sinyal lapar dan kenyang.
Tapi kalau kita minum dulu dan lambung terisi, biasanya nanti tidak akan terlalu lapar.
Jadi harus minum dulu, kemudian baru makan.
Baca juga: Adakah Jenis Diet Tertentu yang Bisa Dilakukan Saat Puasa? Ahli Gizi Menjawab
3. Punya meal plan atau rencana makan
Agar lebih bagus lagi dietnya, kita harus punya meal plan atau rencana makan.
Semua makanan takjil yang dijual di bulan puasa itu boleh dimakan.
Tapi, tidak dalam satu waktu memakan semua takjil tersebut.
Jika ingin makan yang bermacam-macam, kita bisa membaginya, misalnya hari ini makan makanan A, besok makan makanan B, dan seterusnya.
Jadi kita ada jadwalnya tapi bergantian, jangan memakan semuanya dalam satu waktu karena ini akan susah untuk dikontrol.

Profil R. Radyan Yaminar, S.Gz, Dietisien
Radyan merupakan seorang ahli gizi yang menjadi narasumber di Tribun Health.
Saat ini ia menjalankan profesinya sebagai ahli gizi di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
Dirinya aktif membagikan konten konten mengenai edukasi kesehatan gizi di media sosial yang ia miliki.
Seperti di Instagram (@radyanyaminar) dan Linkedln (R. Radyan Yaminar, S.Gz).
Baca juga: Profil R. Radyan Yaminar, S.Gz., Ahli Gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo
Radyan merupakan alumni dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan program studi Ilmu Gizi.
Ia tercatat sebagai mahasiswa sejak September 2014 hingga Januari 2019.
Kini, Radyan juga telah menyelesaikan program studi profesi Dietsien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Jenis Buah yang Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes dan Jantung, Konsumsi Mulai Sekarang