TRIBUNHEALTH.COM - Apakah anak yang pendek pasti stunting?
Untuk menjawabnya, perlu diketahui terlebih dulu apa itu stunting.
Secara sederhana, stunting dapat diartikan sebagai pertumbuhan tinggi anak yang lebih pendek dari anak seusianya.
Hal ini disebabkan karena kekurangan gizi selama kehamilan dan tahun-tahun awal kehidupan anak.
“Stunting merupakan kondisi yang ditandai dengan tinggi badan anak yang kurang dibandingkan dengan anak seusianya. Secara sederhana, stunting merupakan istilah untuk gangguan pertumbuhan pada anak,” tulis situs Siloam Hospitals.
Baca juga: 7 Alasan Balita Harus Makan Telur Rebus, Salah Satunya Bisa Cegah Stunting

Kompas.com melasir, stunting disebabkan karena gangguan malnutrisi atau infeksi kronis, ataupun stimulasi psikososial yang kurang.
Lalu apakah semua anak pendek adalah stunting?
Perlu dicatat bahwa anak yang pendek belum tentu stunting.
“Meskipun, para ahli selalu menegaskan bahwa pendek memang menjadi salah satu indikasi anak mengalami stunting, bukan berarti semua anak pendek itu mengalami stunting,” tulis Kompas.com.
Beberapa tanda lain anak yang mengalami stunting antara lain:
- Tubuh pendek dibandingkan anak seusianya
- Kecerdasan dan kemampuan berpikir berkurang
- Lebih mudah sakit.
Berita sebelumnya: 5 Makanan Tinggi Kalori untuk MPASI, Cocok untuk Mengejar Berat Badan Anak

Memenuhi kebutuhan kalori bayi MPASI sangat penting untuk mencapai berat badan yang ideal.
Untuk mengejar berat badan yang seret, Moms terkadang perlu memilih makanan yang tepat.
Untungnya beberapa makanan alami memiliki kalori yang tinggi dan cocok untuk menaikkan berat badan anak.
Misalnya alpukat, telur, hingga pisang.
Melansir Mom Junction, berikut ini penjelasan lengkapnya.
Alpukat

Alpukat kaya akan kalori dan merupakan salah satu cara terbaik untuk memastikan anak mendapatkan kalori yang cukup.
Apa lagi, alpukat kaya akan nutrisi dan lemak sehat.
Salah satu keunggulan utama buah ini adalah sangat mudah diolah.
Alpukat bisa langsung disendok dan diberikan untuk bayi, atau diolah menjadi bubur dan beragam olahan lain.
Baca juga: 7 Khasiat Rutin Makan Buah Alpukat, Mengandung Lemak Sehat dan Berbagai Vitamin serta Mineral
Telur
Kuning telur kaya akan zat besi dan nutrisi yang penting untuk perkembangan otak anak.
Makanan ini juga tinggi kalori bisa membantu memenuhi kebutuhan anak.
Masak kuning telur agar kandungan nutrisinya lebih tinggi.
Olah telur sesuai kreativitas dan selera buah hati.
Ubi jalar

Ubi jalar merupakan salah satu makanan berkalori tinggi terbaik untuk bayi.
Ubi jalar memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah membantu anak mencapai berat badan.
Ubi jalar memiliki kandungan gula dan beta karoten yang tinggi, keduanya akan membantu penambahan berat badan.
Baca juga: 7 Sumber Karbohidrat yang Baik untuk Anak, Moms Bisa Variasikan Nasi Merah hingga Oatmeal
Selai kacang
Selai kacang adalah salah satu makanan yang sangat baik yang dapat menambah banyak kalori pada makanan anak.
Moms dapat mengoleskan selai kacang pada makanan atau camilan bayi.

Pisang
Pisang juga dikenal tinggi kalori.
Buah kuning ini tinggi karbohidrat dan berbagai vitamin serta mineral.
Terlebih lagi pisang juga mudah didapatkan dan tidak ribet untuk disiapkan.
(TribunHealth.com)