TRIBUNHEALTH.COM - Mencukupi kebutuhan vitamin pada anak adalah hal penting yang harus dilakukan oleh orang tua.
Jika seorang anak kekurangan vitamin, dampaknya akan terasa hingga masa depannya.
Seorang anak yang sedang tumbuh dan berkembang membutuhkan banyak mineral dan vitamin esensial untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan yang baik.
Baca juga: Pentingnya Cukupi Vitamin D untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak, Berikut Sumber Vitamin D Terbaik

Banyak risiko yang terjadi ketika anak kekurangan vitamin.
Sesuai dengan rekomendasi Dokter Spesialis Anak, cara terbaik untuk mencukupi kebutuhan vitamin pada anak adalah melalui makanan, misalnya sayuran, buah-buahan, makanan yang mengandung gandum, produk olahan susu rendah lemak, dan melalui sumber protein seperti daging, telur, dan biji-bijian.
Meski begitu, banyak anak yang tidak mau mengonsumsi makanan yang telah disebutkan di atas, yang akhirnya menyebabkan kekurangan vitamin.
Kurang mendapatkan asupan vitamin bisa berisiko buruk terhadap tumbuh kembang anak.
Baca juga: 4 Manfaat Tidur Siang untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak, Salah Satunya Meningkatkan Daya Ingat
Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin
Orang tua penting untuk memahami tanda-tanda anak yang kekurangan vitamin, agar anak segera mendapatkan penanganan yang tepat.
1. Anak mudah sakit
Ketika anak mudah jatuh sakit atau sering sakit, orang tua harus waspada jika anak tersebut kekurangan vitamin.
Vitamin E adalah salah satu jenis vitamin yang harus didapatkan oleh anak.
Vitamin ini berperan sebagai antioksidan yang membuat tubuh anak melawan radikal bebas yang memicu berbagai penyakit.
Ketika asupannya tidak mencukupi, anak-anak akan rentan terserang penyakit berbahaya.

2. Kulit dan rambut kering
Kurang vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K2 dapat menimbulkan gejala kulit dan rambut kering pada anak-anak.
Apabila ibu melihat tanda-tanda ini pada si kecil, berikan makanan yang kaya vitamin yang larut dalam lemak, seperti daging, hati, atau minyak ikan.
3. Mudah mengalami memar
Vitamin K dibutuhkan tubuh untuk membantu proses pembekuan darah dan menghentikan perdarahan saat luka.
Anak-anak ternyata lebih rentan kekurangan vitamin K dibandingkan orang dewasa.
Salah satu tanda bahwa anak kurang vitamin K adalah kulitnya mudah memar.
Menurut Healthline, makanan kaya vitamin K seperti brokoli, bayam, dan ayam, dapat diberikan pada anak untuk mencukupi kebutuhan vitamin K.
Baca juga: 10 Makanan Kaya Zat Besi, Bagus untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak
4. Pertumbuhan gigi yang lambat
Vitamin D dibutuhkan anak-anak untuk mendukung berbagai fungsi tubuh anak, terutama untuk kesehatan tulang dan gigi.
Apabila ibu menyadari bahwa pertumbuhan gigi anak lebih lambat dari anak seusianya, bisa jadi itu disebabkan karena kurangnya asupan vitamin D.
Untuk mencukupi kebutuhan vitamin D dan menunjang pertumbuhan gigi, ibu bisa berikan makanan kaya vitamin D seperti telur, susu, keju, dan ikan salmon.

5. Mata kering
Vitamin A dikenal sebagai vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan mata.
Jika anak tidak mendapatkan cukup vitamin A, mereka berisiko mengalami mata kering dan bahkan kesulitan untuk melihat di malam hari.
Memberikan asupan vitamin A seperti wortel, tomat, bayam, atau sumber hewani seperti telur, susu, dan keju, adalah cara terbaik mencukupi vitamin A.
Baca juga: 6 Makanan Bergizi untuk Cegah Stunting pada Balita, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembangnya
6. Terlambat bicara
Keterlambatan berbicara sering dikaitkan dengan defisiensi pada vitamin B12.
Anak-anak yang kekurangan vitamin B12 disarankan tidak boleh langsung diberi tambahan suplemen vitamin B12 sebelum diuji terlebih dahulu.
Apabila dalam pengujian menandakan si kecil kekurangan vitamin ini, memberikan makanan kaya vitamin B12 adalah cara terbaik.
Makanan tinggi vitamin B12 seperti daging sapi, ayam, ikan, kerang, susu, dan telur.
Dengan memahami tanda-tanda anak kurang vitamin, diharapkan orang tua bisa langsung menangani masalah tersebut agar tumbuh kembang berjalan optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Cara Mudah Atasi Anak yang Tidak Mau Minum Air Putih, Terapkan Variasi Ini Moms