Breaking News:

Mom and Baby

6 Makanan Bergizi untuk Cegah Stunting pada Balita, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembangnya

Stunting dapat menyebabkan fungsi kognitif yang buruk, prestasi pendidikan yang rendah, hingga kehilangan produktivitas.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
health.grid.id
ilustrasi anak yang mengalami stunting, berikut ini berbagai nutrisi untuk cegah stunting 

TRIBUNHEALTH.COM - Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan karena kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. 

Sehingga menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya. 

Seorang balita dikatakan mengalami stunting jika tinggi badan menurut usianya di bawah minus 2 standar deviasi dari median Standar Pertumbuhan Anak WHO. 

Stunting memiliki banyak konsekuensi yang merugikan si kecil, seperti menyebabkan fungsi kognitif yang buruk, prestasi pendidikan yang rendah, kehilangan produktivitas, dan peningkatan risiko penyakit kronis yang berhubungan dengan gizi saat dewasa kelak. 

Baca juga: 6 Alasan Anak Harus Dilatih Telanjang Kaki Saat Jalan, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembangnya

ilustrasi anak yang mengalami stunting, berikut nutrisi untuk cegah stunting
ilustrasi anak yang mengalami stunting, berikut nutrisi untuk cegah stunting (tribunnews.com)

Untuk mencegah terjadinya stunting, pentingnya memberikan makanan bergizi untuk si kecil sejak dini.

Pemenuhan gizi, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, menjadi upaya pertama dalam menghindari stunting

Pemenuhan gizi tersebut meliputi gizi selama kehamilan dan masa kanak-kanak hingga usia dua tahun. 

Baca juga: 8 Dampak Buruk Makan Junk Food untuk Tumbuh Kembang Anak, Kurangi dari Sekarang

Makanan Bergizi untuk Mencegah Stunting pada Balita

Untuk memenuhi gizi seimbang pada balita, orang tua dapat memanfaatkan makanan-makanan yang mudah dijumpai sehari-hari. 

Berikut beberapa makanan bergizi yang baiknya diberikan pada balita untuk cegah stunting

2 dari 4 halaman

1. Tempe dan tahu

Ilustrasi tempe, salah satu makanan bergizi untuk cegah stunting
Ilustrasi tempe, salah satu makanan bergizi untuk cegah stunting (Tribun-travel)

Tempe dan tahu merupakan sumber protein nabati yang berbahan dasar dari kedelai. 

Setiap 100 gramnya, tempe mengandung protein sebanyak 14 gram, sedangkan tahu sebesar 10,9 gram protein. 

Kedua makanan ini mengandung zat besi yang memiliki berbagai manfaat untuk tubuh anak.

Mulai dari meningkatkan energi tubuh, meningkatkan sistem imun, dan menjaga kesehatan tulang. 

Baca juga: 5 Manfaat Mencukupi Kebutuhan Zat Besi pada Bayi, Dukung Tumbuh Kembang hingga Cegah Anemia

2. Ikan 

Ilustrasi ikan, salah satu makanan bergizi untuk cegah stunting
Ilustrasi ikan, salah satu makanan bergizi untuk cegah stunting (freepik.com)

Salah satu ikan yang bagus untuk mencegah terjadinya stunting pada balita adalah ikan kembung. 

Meski harganya lebih terjangkau daripada ikan lainnya, ikan kembung memiliki nilai gizi yang hampir sama dengan ikan salmon

Ikan kembung kaya akan vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin D. 

Jenis ikan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung, mencegah penyakit otak, dan menguatkan tulang. 

3 dari 4 halaman

3. Telur

ilustrasi telur rebus, salah satu makanan bergizi untuk cegah stunting
ilustrasi telur rebus, salah satu makanan bergizi untuk cegah stunting (kompas.com)

Telur adalah sumber protein yang mengandung asam amino, yang baik untuk mendukung tumbuh kembang balita. 

Telur juga mengandung selusin vitamin dan mineral, termasuk kolin yang bagus untuk perkembangan otak bayi. 

Ingat, berikanlah telur yang matang bagi balita untuk mencegah kontaminasi bakteri. 

Baca juga: 4 Fungsi Karbohidrat untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak, Salah Satunya Bantu Pembentukan Sel Tubuh

4. Hati ayam

ilustrasi hati ayam, salah satu makanan bergizi untuk cegah stunting
ilustrasi hati ayam, salah satu makanan bergizi untuk cegah stunting (health.kompas.com)

Hati ayam mengandung protein yang lebih tinggi daripada daging ayam. 

Dalam 100 gram hati ayam mentah mengandung 27,4  protein, sedangkan daging ayam hanya 18,2 gram protein. 

Tak hanya tinggi protein, hati ayam juga cenderung rendah kalori sehingga makan hati ayam akan membuat balita kenyang lebih cepat dan lebih lama. 

Hati ayam juga mengandung vitamin B yang sangat baik untuk anak-anak di masa pertumbuhannya. 

5. Buah-buahan

ilustrasi buah-buahan, salah satu makanan bergizi untuk cegah stunting
ilustrasi buah-buahan, salah satu makanan bergizi untuk cegah stunting (kompas.com)
4 dari 4 halaman

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyarankan untuk memasukkan buah sebagai salah satu menu bergizi untuk mencegah stunting

Tak perlu buah-buahan yang mahal, Moms bisa berikan buah pisang ukuran sedang atau pun jeruk manis pada balita. 

Baca juga: 5 Cara Mudah Agar Balita Disiplin Makan, Hindari Makan Sambil Nonton

6. Sayuran

Ilustrasi sayuran, salah satu makanan bergizi untuk cegah stunting
Ilustrasi sayuran, salah satu makanan bergizi untuk cegah stunting (Pixabay.com)

Sayuran adalah komponen penting untuk mencegah terjadinya stunting

Kemenkes RI rekomendasikan sayur bayam atau kacang panjang sebagai menu harian yang bagus untuk mendukung tumbuh kembang balita. 

Mengonsumsi sayur bayam dapat membantu lancarkan sistem pencernaan dan menyehatkan tulang dan gigi. 

Sementara itu, kacang panjang adalah sumber protein yang menyeimbangan gula darah dan menurunkan risiko diabetes. 

Demikian beberapa makanan bergizi yang dapat membantu mencegah terjadinya stunting pada balita. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 5 Manfaat Omega-3 untuk Tumbuh Kembang Anak, Salah Satunya Cegah dari Berbagi Penyakit

Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Sakatonik ABC adalah multivitamin anak berbentuk alfabet A, B, dan C yang edukatif dan tersedia juga dengan tema antariksa. 

Terdiri dari 3 varian rasa, stroberi, anggur, dan jeruk yang disukai oleh anak.

Manfaat :
Membantu menjaga kesehatan untuk anak-anak
Membantu memenuhi kebutuhan multivitamin untuk anak-anak di usia pertumbuhan dan pada masa pertumbuhan dan penyembuhan setelah sakit.

Aturan Pakai
1 x sehari 1 tablet dihisap atau dikunyah

Perhatian :
Produk ini tidak boleh digunakan pada anak dibawah 1 tahun

Kemasan :
Botol @30 pcs

Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Selanjutnya
Tags:
stuntingBalitamakanan bergizitumbuh kembangcegah stuntinganaknutrisi anakGizi anaktumbuh kembang anakpertumbuhanperkembanganTribunhealth.com Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved