TRIBUNHEALTH.COM - Protein sangat penting untuk semua usia, termasuk balita.
Secara umum protein berperan dalam membentuk otot, memperbaiki jaringan, memproduksi enzim dan hormon, serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Pada anak, protein memainkan peran penting dalam tumbuh kembang mereka.
Oleh karena itu, asupan protein perlu dijaga.
Jika Moms punya anak balita, tips ini lebih mudah diterapkan.
Pasalnya, balita secara umum sudah boleh mengonsumsi apa pun yang dimakan orang dewasa.
Dengan demikian, menerapkan tips berikut turut membantu meningkatkan kebutuhan protein seluruh anggota keluarga.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini tipsnya.

1. Awali hari dengan sarapan tinggi protein
Awali hari dengan pilihan kaya protein seperti telur, ayam, atau ikan.
Hanya satu butir telur, menyediakan setidaknya 6 gram protein.
4 ons dada ayam panggang menyediakan hingga 34 gram protein.
Ikan lokal seperti ikan kembung juga bisa jadi opsi sarapan keluarga.
Baca juga: 7 Manfaat Belut untuk Kesheatan Ibu Hamil dan Janin, Kaya Protein dan Zat Besi
2. Ngemil kacang-kacangan
Kacang-kacangan dan polong-polongan bisa jadi solusi ngemil sehat.
Umumnya, mereka semua tinggi protein.
Apa lagi umumnya semuanya sudah memiliki rasa yang lezat, misalnya kacang tanah, almond, kacang mete, dan sebagainya.
Tidak hanya memberikan asupan protein yang signifikan, tetapi juga kaya serat, yang meningkatkan kesehatan pencernaan
3. Produk dairy

Minum susu bisa jadi opsi bagus untuk menambah asupan protein.
Selalu pilih susu murni atau UHT tanpa tambahan gula atau pemanis, yang telah melalui proses sterilisasi.
Produk dairy atau olahan susu juga layak dimakan.
Keju, yogurt, bisa jadi pilihan selama tidak mengandung pemanis buatan.
Baca juga: Fakta-fakta Kesehatan Susu Kedelai, Alternatif Pengganti Susu Sapi
4. Biji-bijian utuh (whole grain)
Biji-bijian utuh seperti quinoa memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan biji-bijian lainnya.
Quinoa merupakan sumber protein lengkap, mengandung kesembilan asam amino.
5. Selai kacang

Selai kacang seperti almond dan mete juga tinggi protein.
Selai kacang tinggi kalori meski dalam porsi kecil, dilansir Verywell Health.
Makanan ini juga mengandung lemak sehat, protein, dan serat.
Kandungan proteinnya mencapai 6,7 gram per 2 sendok makan.
Selai kacang bisa dikonsumsi saat snack time di sela makanan utama, misanya sebagai isian roti.
Namun perlu diingat, selai bisa mengandung gula tambahan.
(TribunHealth.com)