TRIBUNHEALTH.COM - Melihat si kecil sibuk berjalan dan berlarian kesana kemari tanpa alas kaki sering membuat orang tua khawatir.
Ini karena tidak sepenuhnya jalan yang dilalui oleh si kecil aman untuk dilalui.
Ada beberapa jalan yang kotor, ada batu tajam, bahkan ada pecahan kaca yang berisiko tinggi melukai anak.
Padahal, anak-anak ini sebenarnya sangat dianjurkan untuk jalan kaki tanpa menggunakan alasa kaki.
Baca juga: 8 Dampak Buruk Makan Junk Food untuk Tumbuh Kembang Anak, Kurangi dari Sekarang

Berjalan tanpa alas kaki dapat menguatkan otot dan ligamen kaki anak, serta membentuk lengkung telapak kakinya.
Mereka belajar berjalan dan menyeimbangan diri dengan lebih baik saat bisa menggunakan jari mereka untuk mencengkeram tanah.
Berjalan tanpa alasa kaki juga melatih anak untuk mengembangkan postur tubuh dan cara berjalan yang lebih baik.
Baca juga: Tanda-tanda Anak Alami Keterlambatan Tumbuh Kembang Sesuai Usianya, Pahami Ini Moms!
Alasan Anak Harus Bertelanjang Kaki Saat Berjalan
Berikut ini beberapa alasan dan manfaat mengapa anak disarankan untuk bertelanjang kaki saat berjalan.
1. Berikan stimulasi taktil pada telapak kaki
Terdapat banyak sekali serabut saraf di permukaan telapak kaki dan ujung-ujung jari kaki.
Serabut saraf ini dapat menerima stimulasi rangsangan taktil.
Rasangan taktil ini penting agar anak memiliki memori sensoris untuk mengenali berbagai permukaan, seperti licin, kesat, kasar, berpasir, berkerikil, basah, dan kering.

2. Melatih keseimbangan
Salah satu manfaat bertelanjang kaki atau nyeker adalah dapat melatih keseimbangan anak saat berjalan.
Keseimbangan dalam tubuh ditentukan oleh berbagai organ, seperti otak kecil, vestibular (organ di dalam telinga), dan mata.
Salah satu input untuk koordinasi keseimbangan tersebut adalah rangsangan taktil yang didapat dari kaki.
Jadi, anak yang sering mendapatkan rangsangan taktil akan memiliki keseimbangan yang lebih baik.
3. Mengoptimalkan perkembangan kaki
Anak-anak yang dilatih bertelanjang kaki dapat membantu mengoptimalkan perkembangan kakinya.
Pada usia balita, proses pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara pesat.
Sebuah penelitian menunjukkan, penggunaan sepatu yang terlalu sempit atau sol yang tidak fleksibel akan menyebabkan perkembangan kaki balita tidak optimal.
Baca juga: 5 Tanda-tanda Bayi Alami Gangguan Pencernaan, Bisa Menghambat Tumbuh Kembangnya
4. Mengoptimalkan perkembangan motorik
Perkembangan motorik, terutama motorik kasar juga sangat dipengaruhi oleh keseimbangan.
Anak-anak yang memiliki keseimbangan yang baik juga akan memiliki kemampuan motorik kasar yang lebih baik.
Begitu pula sebaliknya, anak dengan gangguan keseimbangan akan lebih sulit mencapai perkembangan motorik kasar yang baik.

5. Merangsang kelincahan
Anak yang memiliki kemampuan motorik yang baik tentu akan lebih aktif bergerak dibandingkan dengan anak dengan kemampuan motorik yang tidak optimal.
Tak hanya itu, bertelanjang kaki juga akan membuat anak merasa lebih bebas berjalan dan berlari, dibandingkan dengan menggunakan alas kaki yang kurang stabil.
Baca juga: 7 Manfaat Orang Tua Bermain Bersama Anak, Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembangnya
6. Melatih kewaspadaan pada anak
Jalan kaki tanpa menggunakan alas juga dapat melatih kewaspadaan pada anak.
Sebaiknya orang tua mengajarkan kepada anak hal-hal apa saja yang perlu dihindari ketika berjalan tanpa alas kaki.
Misalnya, genangan air, lantai basah, kotoran, duri, bata, dan tantangan lainnya harus dihindari.
Ini akan melatih kewaspadaan anak terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya.
Demikian beberapa alasan pentingnya orang tua mengajarkan anak untuk bertelanjang kaki agar mendapatkan manfaat yang telah disebutkan di atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Manfaat Berenang untuk Tumbuh Kembang Anak, Salah Satunya Melatih Kepercayaan Diri Anak