TRIBUNHEALTH.COM - Anemia pada anak adalah suatu kondisi ketika jumlah sel darah merah di dalam tubuh anak berkurang hingga di bawah batas normal.
Penyakit ini bisa terjadi ketika tubuh kesulitan untuk menghasilkan sel darah merah atau sel darah merah rusak.
Tak hanya itu, anemua juga bisa terjadi akibat perdarahan berat, sehingga jumlah sel darah merah dan hemoglobin (Hb) berkurang drastis.
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Anak, dr. Devie Kristiani, Sp.A memberikan penjelasan tentang penyebab anemia pada anak.
Baca juga: Adakah Hal yang Bisa Dilakukan Orang Tua agar Tidak Panik Saat Anak Mengalami Radang Amandel?

dr. Devie menjelaskan, anemia pada anak juga bisa disebabkan karena hemoglobin dalam sel darah merah berkurang.
Hemoglobin ini fungsinya adalah suatu protein yang bertugas untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika kadar hemoglobin di dalam kadar darah seorang anak itu berkurang, maka penghantaran oksigen ke seluruh tubuh juga akan berkurang.
Tentunya kondisi ini akan memengaruhi tumbuh kembang seorang anak.
Karena oksigen tersebut dibutuhkan oleh semua sel yang ada di dalam tubuh, apabila sel-sel kekurangan oksigen, maka tumbuh kembang anak bisa terganggu.
Baca juga: 6 Sumber Protein Hewani yang Bagus untuk Tumbuh Kembang Anak, Tak Hanya Telur dan Daging
Faktor Penyebab Terjadinya Anemia pada Anak
dr. Devie menuturkan, ada dua penyebab anemia yang terjadi pada anak, yaitu produksi sel darah merah berkurang dan kedua banyak sel darah merah yang keluar atau dihancurkan oleh tubuh.
Ketika tubuh anak tidak cukup memproduksi sel darah merah atau memproduksi hemoglobin dengan cukup.
Menurut dr. Devie, ini penyebabnya bermacam-macam, tapi yang paling sering terjadi di Indonesia adalah anemia karena kekurangan zat besi.
Zat besi ini sangat dibutuhkan oleh anak untuk membentuk hemoglibin dan sel darah merah.

"Jadi ketika tubuh anak kekurangan zat besi, maka tentu saja pembentukan hemoglobin atau sel darah merah ini juga akan berkurang," jelas dr. Devie.
Contoh lain yang bisa menjadi penyebab anemia pada anak adalah kondisi seperti thalasemia.
Thalasemia adalah kelainan darah karena kurangnya hemoglobin yang normal pada sel darah merah.
Baca juga: 6 Manfaat Memberikan Susu untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak, Segini Porsi Terbaiknya
"Kondisi thalasemia ini banyak terjadi di Indonesia, di mana seorang anak memiliki sel darah merah yang umurnya pendek, tidak sama dengan umur sel darah merah yang normal," ungkap dr. Devie.
"Umur sel darah merah yang normal itu 120 hari, pada penderita thalesemia, umurnya lebih pendek dari 120 hari."
"Jadi ada dua pembagian besar penyebab anemia, yang satu karena produksi sel darah merah berkurang, dan kedua bnyak sel darah merah yang keluar atau dihancurkan oleh tubuh," lanjut dr. Devie.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Devie Kristiani, Sp.A dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Manfaat Berenang untuk Tumbuh Kembang Anak, Salah Satunya Melatih Kepercayaan Diri Anak