TRIBUNHEALTH.COM - Berat badan bayi adalah salah satu tolak ukur penilaian pertumbuhan dan perkembangannya.
Bayi dikatakan memiliki status gizi yang baik ketika indikator tumbuh kembangnya berada di jalur yang tepat, salah satunya memiliki berat badan normal.
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Anak dari RS JIH Solo, dr. Lucy Endang Savitri, Sp.A memberikan penjelasan tentang berat badan bayi yang normal.
Baca juga: 6 Cara Cegah Cacingan pada Anak, Selain Cuci Tangan Lakukan Hal ini ya Moms!
Menurut penjelasan dr. Lucy, dikategorikan sebagai anak-anak itu adalah usia bari lahir hingga memasuki usia 18 tahun.
Masing-masing bayi, anak, dan remaja ini adalah individur yang berbeda-beda, sehingga mereka memiliki sifat pertumbuhan yang berbeda-beda pula.

Seorang bayi lahir dikatakan memiliki berat badan yang normal ketika ia memiliki berat badan antara 2,5 kg hingga 3,99 kg.
Apabila bayi yang lahir tersebut memiliki berat badan 4 kg atau lebih, sudah dikatakan tidak normal.
Sedangkan bati lahir dengan berat badan di bawah 2,5 kg juga dikatakan tidak normal.
Nantinya, sesuai dengan bertambahnya usia anak, mereka akan memiliki kategori berat normal yang berbeda yang disesuaikan dengan usianya.
Baca juga: 7 Manfaat Berenang untuk Tumbuh Kembang Anak, Salah Satunya Melatih Kepercayaan Diri Anak
"Anak yang berusia 0-1 tahun sangat dipengaruhi dengan berat badan lahir."
"Jadi kalau ditanya anak umur 2 bulan itu berat idealnya berapa, saya akan bertanya berat lahirnya berapa."
"Karena berat lahir di 2,5 kg dan berat lahir di 3,5 kg, akan mempunyai berat normal berbeda di usia 2 bulannya," jelas dr. Lucy.
dr. Lucy menyampaikan, yang disebut dengan berat badan normal, ada banyak sekali faktor yang memengaruhinya.
Untuk acuan apakah seorang anak memiliki berat badan yang normal atau tidak, orang tua bisa menggunakan buku KIA untuk memantau tumbuh kembang anak.

Baca juga: 7 Cara Membuat Anak Mau Makan Sayur, Bantu Dukung Tumbuh Kembang Sang Buah Hati
Dari kurva pertumbuhan pada buku tersebut, nantinya orang tua bisa tahu apakah anak ini memiliki berat badan normal atau tidak.
"Buku KIA ini bisa digunakan untuk memantau tumbuh kembang anak hingga memasuki usia 5 tahun."
"Selain itu, ada juga kurva pertumbuhan seperti panjang badan, lingkar kepala, berat badan untuk anak umur 2 tahun hingga 20 tahun, yaitu dengan menggunakan acuan dari WHO," terang dr. Lucy.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak dari RS JIH Solo, dr. Lucy Endang Savitri, Sp.A dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 3 Kebiasaan yang Sebabkan Berat Badan Anak Tidak Sehat, Bisa Hambat Tumbuh Kembang Sang Buah Hati
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkan produknya.
Nutrilon Royal 3 dengan ActiDuobio+.
Susu Pertumbuhan untuk Anak usia 1-3 tahun
Cek tanggal kadaluarsa di kolom spesifikasi
Kandungan Nutrilon Royal 3 dengan kebaikan ActiDuobio+
Terbukti Klinis bantu perkuat daya tahan tubuh si Kecil
Nutrilon Royal 3: Satu-satunya formula dengan kombinasi FOS:GOS 1:9, EPA, DHA yang teruji klinis
Omega 3 (Asam -Linolenat) 103 mg/saji. Omega 6 (Asam Linoleat) 1274 mg/saji.
0 GULA SUKROSA : tanpa gula tambahan
Vitamin C & E, Vitamin C membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen.
Vitamin C membantu penyerapan zat besi
Zat Besi, Zat besi merupakan komponen hemoglobin di dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Dukung tumbuh kembang anak dan perkembangan anak dengan nutrisi yang tepat.
Kandungan susu dapat dilihat pada Informasi Nilai Gizi.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkan produknya.