TRIBUNHEALTH.COM - Bertambahnya usia anak, artinya bertambah pula kemampuan yang anak kuasa.
Mulai dari tengkurap, duduk, merangkak, merambat, berjalan, hingga akhirnya bisa berbicara.
Memasuki usia 6 bulan, anak-anak akan lebih suka mengoceh seperti mengucapkan kata 'ba', 'ma', dan lain sebagainya.
Kemampuan bicara ini akan terus meningkat seiring bertambahnya usia anak.
Baca juga: 6 Cara Cegah Cacingan pada Anak, Selain Cuci Tangan Lakukan Hal ini ya Moms!

Namun, ada juga anak-anak yang belum terlihat kemampuan mengocehnya meski sudah memasuki usia 6 bulan.
Kondisi ini kerap kali membuat Moms dan Dads merasa khawatir terhadap tumbuh kembang anaknya.
Beberapa anak mengalami keterlambatan bicara yang disebabkan karena banyak faktor.
Untuk mencegah hal ini terjadi, pentingnya orang tua merangsang kemampuan bicara pada anak sedini mungkin.
Baca juga: 7 Manfaat Berenang untuk Tumbuh Kembang Anak, Salah Satunya Melatih Kepercayaan Diri Anak
Cara Anak Agar Cepat Bisa Bicara
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk merangsang kemampuan bicara si kecil.
1. Mengajak anak berkomunikasi
Mengajak anak berkomunikasi adalah hal penting yang harus dilakukan orang tua sejak baru lahir.
Ini dapat dilakukan untuk merangsang indra pendengarannya sejak dini.
Ketika anak sudah mulai bisa mendengar dan melihat dengan jelas, pastikan Moms dan Dads mulai mengajak si kecil berinteraksi dan berbicara.
Jangan lupa beri perhatian kepada si kecil dengan menatapnya saat ia mulai mengoceh.

2. Tanya jawab dengan si kecil
Latihan berbicara bisa terbentuk secara sederhana ketika ibu menunjuk atau memegang suatu benda dan menanyakan kepada si kecil benda apa yang sedang ia pegang.
Biarkan anak bereksplorasi, dengarkan jawabnya dengan baik, dan benarkan bila jawabannya kurang tepat.
3. Ajak anak bersosialisasi
Salah satu penyebab anak terlambat berbicara adalah ketika anak malu dan takut bertemu dengan orang yang jarang ia jumpai.
Untuk itu, pastikan Moms sering mengajak anak untuk bersosialisasi di lingkungan luar rumah.
Kenalkan si kecil dengan teman-teman sebayanya, agar anak mulai berinteraksi, berbicara, atau bermain bersama.
Baca juga: 3 Kebiasaan yang Sebabkan Berat Badan Anak Tidak Sehat, Bisa Hambat Tumbuh Kembang Sang Buah Hati
4. Mendengarkan musik
Salah satu cara sederhana yang bisa Moms lakukan di rumah untuk bantu merangsang anak berbicara adalah dengan mendengarkan musik.
Mendengarkan musik memiliki banyak manfaat, termasuk relaksasi dan mengajarkan anak mengenal nada dan lagu.
Namun, pastikan Moms mengajak anak mendengerkan musik sesuai dengan usianya ya, jangan mendengarkan lagu dewasa.
Lagu anak cenderung memiliki lirik yang mudah ditirukan dan diingat anak.
5. Membacakan dongeng atau cerita
Membacakan cerita pada si kecil sejak ia belum bisa bicara, ternyata memberikan manfaat baik.
Ini dapat membantu menciptakan komunikasi dan imajinasi yang baik untuk si kecil.
Mulailah dengan buku cerita yang lebih banyak gambarnya dan Moms bisa membuat ceritanya sendiri.
Tak hanya melatih komunikasi saja, membacakan buku cerita juga mengajarkan anak untuk menyukai buku.

6. Hindari terlalu lama menatap layar TV atau gadget
Membiarkan anak menatap layar TV dan gadget akan berpengaruh terhadap perkembangan anak.
Anak akan merasa asyik, sehingga membuat dirinya malas untuk berbicara.
Cobalah Moms dan Dads meluangkan waktu agar bisa menghabiskan waktu bersama untuk merangsang kemampuan bicaranya.
Alih-alih mengajak nonton TV, orang tua bisa mengajak anak untuk mengobrol atau membaca buku bersama.
Baca juga: 7 Cara Membuat Anak Mau Makan Sayur, Bantu Dukung Tumbuh Kembang Sang Buah Hati
Merangsang bicara pada anak akan membantu anak lebih cepat bisa berbicara.
Meskipun anak belum mengerti apa yang orang tua katakan, pastikan orang tua berbicara yang baik di depan anak, karena perkataan orang tua bisa ditiru oleh anak.
Jika memang anak mengalami masalah keterlambatan berbicara, Moms dan Dads bisa segera berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Cara Atasi Stres pada Orang Tua yang Memiliki Toddler, Quality Time Bisa jadi Pilihan